"Krahët zgjerohen"
Kekuatan sihir dari lukisan menyebar ke seluruh toko, kami tersedot ke dalam nya
Tapi dengan cepat ku rapal kan sihir untuk menggunakan sayap yang kami dapat dari Pardalote termasuk Max
Pemandangan serba hijau terlihat jelas, harum bunga menyebar luas ke seluruh penjuru
Lukisan yang kami lihat sebelumnya menjelma menjadi dimensi lain
Pegunungan hijau, pepohonan bahkan semua hal di dalam ini beserta burung bangau dan lain nya tak lepas dari warna hijau, meskipun terdapat corak putih dan biru
Tak lama kemudian kami pun mendengar suara gema ...
"Apa maksud kedatangan kalian ke sini?"
Naga hijau terbang di depan kami bertiga, sisik nya berkilau terkena sinar matahari, awan-awan kecil menutupi kaki nya seolah menjadi pijakan bagi nya
Guzheng masih mengalun dengan indah, seakan menjadi teman bagi nya
-
"Zee, dia berbicara dengan kita" Tania berbisik pada ku
-
"Maaf jika kami lancang, kami ke sini karena membutuhkan abundant fragments / alyaelli untuk membuat senjata ku yang sebelumnya hancur lebur menjadi abu hitam"
"Camellya?"
Aku terkejut, bagaimana naga yang ada dihadapan ku tahu dengan Camellya?
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku melihat nya. Carlotta adalah teman ku, apa yang dia lihat begitu juga dengan ku"
"Jadi, saat kami berada di kota suci, ternyata benar itu adalah kau?"
"Ya, Aku mengikuti Carlotta sudah sejak ribuan tahun, Carlotta adalah sosok penyihir agung yang ku hormati"
-
Kali ini Aku merasa beruntung, tak pelik beberapa kali kami bertemu dengan musuh yang terus muncul dari portal
Tapi kali ini yang ada dihadapan kami adalah naga hijau yang cukup besar
"Jadi, benar saat berada di kota suci dan mimpi ku, ternyata dia adalah naga yang di panggil Carlotta?"
"Iya, Tania"
-
"Dan, bagaimana bisa kau berada di dalam lukisan?" Max bertanya dengan rasa penasaran
"Aku harus menjaga tempat ini"
"Suzhou?"
"Ya"
"Abundant, apakah itu milik mu?"
"Abundant fragments tak lain sisik ku sendiri. Jika kalian ingin mengambil nya, kalian harus mengalahkan ku sebagai pembuktian jika kalian layak untuk mendapatkan nya!"
"Maksud mu?"
"Jika kalian bisa memberikan satu pukulan atau melukai ku, Aku akan memberikan abundant fragments pada kalian!"
-
Menghadapi monster, goblin, orch atau yang lain nya tidak masalah bagi kami, tapi kali ini naga dan dia adalah teman Carlotta, bagaimana cara memberikan satu pukulan atau melukai nya?
Secara tidak langsung, Aku ragu dengan kemampuan ku sendiri!
-
Di dalam domain nya kami berdiri di atas air
Terlihat jam mulai di putar, tapi berbeda dengan yang biasa kami pakai, tetesan air nya mulai jatuh seperti waktu
Awan yang tadi nya putih kini berubah gelap, hujan pun turun begitu deras nya
"Gelombang air"
"Haaa, dia mulai bergerak menyerang"
"Move speed, enhance!"
-
"Zee, bagaimana cara melukai nya?"
"Aku tidak tahu, Aku tidak yakin bisa melukai nya!"
"Fryma e AAL" Max tidak sabar memberikan serangan
Namun sihir yang dia gunakan tidak ada efek sama sekali
Badai pasir milik Max tidak mempan karena naga itu pun meniup kan hal yang sama
"Haaa? Dia mengcopy sihir ku?"
-
Tidak, jika semua sihir yang kami gunakan pun dapat dia tiru, hal ini akan menjadi sia-sia?
"Timp inghetat"
"Flacari"
"Sandstorm slash"
Namun, jika kami tidak mencoba sama sekali, maka kami tidak tahu akan hasilnya!
Ku coba menghentikan waktu, berharap naga di hadapan ku tidak bergerak. Tania, kembali memberikan kobaran api agar kami bisa bergerak dengan cepat, bahkan Max mencoba memberikan tebasan pasir
Tapi, sekali lagi hal itu gagal ...
Pembekuan waktu tidak berhasil, dan meskipun kami bisa bergerak dengan cepat berbalut api pada kedua kaki kami di atas air ini, kecepatan kami bisa diimbangi oleh nya
Max, mencoba memberikan tebasan badai pasir. Tapi hal itu menjadi sia-sia karena tebal nya sisik yang dia miliki
-
"Tidak!"
"Zee, ini tidak akan berhasil!"
"Iya, Aku tahu!"
"Tania, bagaimana dengan gasing api mu?"
"Kau yakin?"
"Mari kita coba!"
"Okay, baik lah!"
"Fryma e AAL"
"Flacari enhance, zjarri I ndezur"
"Timp inghetat, spini usori"
-
Max mengerahkan tenaga nya, badai pasir terbentuk begitu besar dengan bantuan sebotol pasir yang selalu dia bawah kemana pun termasuk di dalam domain ini. Ya, mungkin saja dia menyiapkan itu karena akan tahu dikemudian hari pasir yang dia bawah akan berguna, karena tanpa itu dia tidak akan bisa berbuat apa-apa!
Tania kembali membuat dirinya berbalut api, tubuh nya membara begitu terang dan panas, bergerak dengan cepat, membuat diri nya bak senjata gasing api yang bisa menggilas apa pun tanpa terkecuali!
Aku pun mengambil kesempatan yang ada, sekali lagi ku coba menghentikan waktu, menambahkan duri cahaya agar kekuatan api Tania semakin tajam untuk melukai naga yang ada di hadapan kami!
•••••