•• Purify : Bagian IV ••

"Bagus Max"

"Kau menyukai nya?"

"Ya, setidaknya di dalam tidak panas"

-

Perahu yang di buat Max terlihat kecil dari luar, tapi saat kami masuk ke dalam nya yang mana memiliki tenda, ternyata di dalam menjadi cukup luas untuk kami bertiga

"Hei, bagaimana kau bisa membuat lukisan seperti ini?" Max membuat lukisan dinding di dalamnya

"Mungkin karena terinspirasi dari kota Suzhou ini"

"Ini lah keajaiban dunia sihir"

"Thanks, Sir. Tapi Aku harap bisa menciptakan kendaraan seperti sebelumnya!"

"Tentu Max, kau hanya perlu memikirkan nya dengan baik di dalam pikiran mu untuk menciptakan benda itu, tentu nya sedikit menguras mana milik mu!"

Kekuatan sihir terkadang tidak bisa dijelaskan secara logika, hal-hal di dalam nya tercipta dari khayalan dari pencipta sihir itu sendiri

-

Sambil menunggu malam tiba, Aku memperhatikan obsidian dan emerald stone

Apa yang harus ku lakukan dengan batu ini, selain itu mungkinkah kami akan menemukan beberapa batu atau fragments lain nya nanti?

Setidaknya malam ini Aku harus mendapatkan bahan lain nya, alyaelli atau abundant fragments untuk membuat senjata dan memurnikan obsidian, ya ku harap ini akan berhasil

Menggunakan senjata duplikasi milik teman-teman ku, kekuatan sihir pada senjata itu tidak begitu kuat

-

Sore pun tiba, dan tinggal dua jam lagi bulan akan terlihat

Entah monster apa yang akan muncul kali ini, mengingat di tiap tempat (kota) mereka tidak sama

Waktu pun berlalu ...

"Menunggu sedikit larut?"

"Iya, Tania"

"Masih beberapa jam lagi, harus kah Aku berpatroli?" Max menawarkan diri

"Jika tidak keberatan"

"Tunggu, saat berada di Casablanca, Aku kesulitan berkomunikasi dengan kalian"

"Begitu juga dengan kami beberapa kali mencoba menghubungi mu"

"Jadi, apakah hal itu akan kembali terulang di sini?"

"Entahlah Tania, tapi semoga saja tidak karena kali ini kita akan bergerak bersama-sama"

"Hei, Max. Jangan jauh-jauh, kau pun harus cepat kembali"

"Wah, kau mengkhawatirkan ku?"

"Kau teman ku, Bodoh!"

"Tenang-tenang, wah seperti nya hari ini mood mu juga tidak bagus"

-

Max keluar dari persembunyian, dia berpatroli untuk memastikan keadaan

Penduduk kota Suzhou masih ramai beraktifitas

Beberapa pedagang pun terlihat masih menjajah kan dagangannya

-

Lukisan yang ku lihat di pertokoan sebelum nya terlihat naga menjaga sesuatu

"Zee, kau ingat sesuatu saat berada di kota suci Einzbern? Atau saat kita mengalahkan Qoobe?"

"Apa maksud mu?"

"Entahlah, setelah mengalahkan mereka kita masuk ke dalam sebuah portal bukan?"

"Iya, benar dan ...?"

"Aku bermimpi Carlotta membuat lingkaran air dimana di dalam mimpi itu kita tertidur ketika kita lelah saat latihan di hutan, naga air itu seperti naga air dari sihir Carlotta"

"Hm ..."

Aku memikirkan hal yang sama, naga pada lukisan di pertokoan tadi memang tak asing bagi ku

-

"Zee, Tania. Aku melihat ada pedagang yang menjual gulungan kertas"

"Gulungan kertas?"

"Ya, dan saat Aku menguping pembicaraan beberapa orang di sana, gulungan kertas itu bisa digunakan untuk membuat senjata atau seperti skill penciptaan, boleh di bilang itu menjadi kepercayaan penduduk di sini!"

"Maksud mu untuk membuat senjata?"

"Kurang lebih begitu"

"Pantas saja Aku mendapat visual untuk menuju ke sini!"

"Tapi, kau yakin bisa membuat pedang yang sama seperti Carlotta sebelumnya?

"Aku tidak yakin? Tapi ini layak di coba!"

"Dan bagaimana dengan lukisan di pertokoan tadi?"

"Kita tunggu beberapa jam lagi"

"Baik lah"

-

Waktu pun berlalu, malam semakin larut. Kami bersiap-siap untuk kembali ke dalam pertokoan

Malam menjadi waktu terbaik baik bagi kami untuk bergerak. Meskipun dimensi salinan tidak akan menganggu real zone, tapi saat menyalin akan sedikit memberikan gelombang dari sihir itu sendiri

"Tania, Max sudah waktunya!"

"Siap"

"Max jangan lupa perahunya"

"Siap!"

Max menghilangkan jejak sihir penciptaan ...

-

"Copiati dimensiuni"

Dimensi salinan siap, kami kembali menuju pertokoan

-

"Belum mencium musuh?"

"Belum, sejak masuk realm, Aku belum merasakan kemunculan monster"

Di dalam toko, kami bertiga berdiri di depan lukisan naga yang kami lihat pagi tadi

"Kalian melihat sesuatu yang aneh?" Ujar Tania

"Apa maksud mu?"

"Hm, atau Aku saja yang merasa kalau lukisan ini bergerak tapi sangat lamban?"

"Benar kah?" Max membalas

-

Tidak lama dari itu, kami mendengar suara guzheng dipetik

"Kalian mendengar nya?"

"Ya, Aku mendengar nya. Tapi dari mana suara itu berasal?"

-

Saat Tania dan Max mencari sumber suara, Aku melihat lukisan yang ada di depan ku dengan seksama

Naga air dengan pemandangan alam dan danau juga pegunungan terlihat jelas di dalam lukisan ini

"Tania, Max bersiaplah. Sepertinya kita akan tersedot!"

"Apa maksudmu?"

-

Lukisan di depan kami bergerak, naga pada lukisan ini terbang ke sana kemari seolah membentuk lingkaran, dan jelas saja danau di bawah nya mulai berputar membuat pusaran air, alyaelli / abundant fragments pun ikut melayang-layang di udara, kemudian ...

•••••