•• Magical Essence : Bagian XIII ••

Hm, Thunder Stone! Jika saja Aku mendapatkan batu itu, kekuatan dan kecepatan saat menggunakan Shiroi Yuki Aku yakin musuh akan sulit mengimbangi ku

-

Masih dalam mode auto pilot, ku coba mencari tahu lebih dalam tentang batu itu, Thunder Stone atau Citrine dari kata lain untuk batu itu sendiri, batu berwarna kuning terang dengan cahaya nya

Terlihat di layar dengan cara split screen pencarian tentang batu cyanite, kedua batu ini sama-sama mengeluarkan cahaya

Cyanite dan Citrine kombinasi batu yang nanti nya menjadi kebanggaan bagi ku saat menggunakan Shiroi Yuki dan mampu mengeluarkan esensial sihir yang menakjubkan, memikirkan hal ini saja sudah membuat ku senang

Waktu kecil, Aku pernah melihat Ayah ku mampu bergerak dengan cepat saat menggunakan sihir cahaya, karena itu dan di jaman saat ini Aku akan berusaha menjadi kebanggaan bagi kota Avalon juga membuat bangga Ayah juga Ibu ku di sana

-

"Kau melamun?"

"Ah, Sorry! Tidak, Aku tidak ngelamun"

"Kau yakin?"

"Aku teringat dengan Ayah ku saat menggunakan sihir dengan kecepatan cahaya sewaktu Aku kecil!"

"Benar kah?"

"Iya, namun Aku hanya melihatnya sekali saja dan itu menginspirasi ku untuk saat ini!"

"Aku harap kita akan menemukan Cyanite dan Citrine yang kau butuhkan, Zee"

"Iya, Tania"

-

Sesaat kemudian, kami mulai memasuki underpass, melihat dari layar (GPS) underpass ini cukup panjang

Namun, tidak lama Aku pun mulai sadar, selama berada di underpass tidak ada mobil lain selain kami!

"Kau merasakan hal yang sama?"

"Iya, ini benar-benar aneh, tidak terlihat satu pun kendaraan lain selain kita!"

"Lihat, di layar ini pun terdeteksi hal yang sama!" Tania menunjuk layar pada mobil

-

"Zee, Tania! Aku rasa kita memasuki dimensi salinan!"

"Oh, shit! Kau yakin, Kelvin?"

"Ya, Tania! Dan saat Zee bercerita dengan mu sebelumnya, bahkan mendekati terowongan Aku mencium bau darah!"

"Pantas saja, Aku sempat berpikir apa karena kita berada di dalam mobil dan belum mandi"

"Max, seriously! Tidak ada kata lain?" Tania protes

-

Lampu underpass berkedip-kedip, beberapa diantaranya mengeluarkan percikan seakan siap terbakar karena arus pendek listrik

Beberapa lampu pun mulai mati dan terowongan bercampur dengan bau darah seperti saat kami berada di Shinjuku

-

"Teman-teman, bersiaplah! Kita masih jauh menuju Osaka dan sepertinya kita akan menghadapi musuh di sini!"

"Okay, Sir!

-

Tanpa sadar, Pardalote ternyata sejak tadi masih mengikuti kami berempat

"Zee, Pardalote masih mengikuti kita!"

"Iya, Aku tahu"

Pardalote masuk ke dalam mobil dan mendekati ku, mengitari Shiroi Yuki, hinggap sebentar kemudian terbang kembali lalu menghilang setelah masuk ke dalam portal yang dia ciptakan sendiri

• TRIAL, Lightning Dash, Active!

Dengan kecepatan mencapai 200km/h, kami berempat berpindah (loncat) ke jalanan, mobil yang tadi ku ciptakan berubah menjadi bunga es kemudian menghilang

-

Ku lihat Shiroi Yuki bercahaya dengan percikan listrik, esensial nya bak petir yang menyambar-nyambar hingga mengenai pergelangan tangan ku

-

Portal hitam terbentuk di ujung jalan (di depan kami), portal itu berbentuk lingkaran dengan tetesan api berwarna hitam dengan bau darah

"Ghoul?" Teriak kecil Tania pada ku

"Tania, tenang lah!"

"Tapi, kali ini Aku mencium aura jahat yang cukup kuat dari sebelumnya!"

-

"Tania, kau harus yakin pada kemampuan mu, yakin lah kau bisa mengalahkan mereka!"

"Maaf"

"Kau tidak perlu meminta maaf"

-

"Zee, senjata mu!"

"Ya, Kelvin! Aku tahu"

"Jadi kan kesempatan ini sebelum kau mendapatkan Cyanite dan Citrine seperti yang kau harapkan!"

"Tentu saja"

-

Underpass bergelombang, meliuk-liuk seperti ulat bulu, bagian bawah kini berada di atas, kami ikut terbalik mengikuti algoritma dimensi ini

Tapi Ghoul yang ada dihadapan kami kini berada di sisi berlawanan!

• Jumpt attack mode, START!

Hologram terlihat sekilas mengisyaratkan pertarungan kami dengan mereka di mulai

Sejak berada di dunia manusia, bercampur dengan kemajuan teknologi bahkan hal-hal lain nya yang belum pernah kami temui saat berada di kota suci Einzbern pun mulai terlihat silih berganti, memaksa kami untuk ikut terjebak di dalam nya

-

Bola-bola hitam terlihat dari salah satu Ghoul yang ada di atas kami, melesat seperti granat

Beruntung Pardalote sebelumnya memberikan kekuatan sihir pada senjata ku hingga membuat kita bergerak cepat seperti apa yang Ayah ku lakukan saat berada di kota Avalon

Mungkin Pardalote melihat kenangan masa kecil ku dan karena itu dia memberikan trial esensial pada ku agar nanti nya Aku mampu mengimbangi batu Citrine

Tapi, bukan berarti Aku menikmati kekuatan ini untuk diri ku sendiri, karena ikatan yang kuat sebagai murid Carlotta, Aku pun menyebarkan kekuatan Shiroi Yuki pada ketiga teman ku saat ini

-

"Magical essence, lightning dash, separate!"

Percikan cahaya menyebar masuk ke dalam senjata milik teman-teman ku, membuat mereka ikut bergerak seperti cahaya dengan apa yang ku lakukan untuk menghindari bola itu

•••••