Di depan semua orang, Selina berjalan langsung menuju Jacob tanpa ragu. "Tuan Carter."
Rahang Logan mengatup seketika.
Jacob tertawa ringan dan dengan alami mengambil tas dari tangan Selina. "Macet?"
Selina menyibakkan rambutnya ke belakang. "Iya, itu sebabnya aku agak telat. Tapi aku tidak terlalu telat, kan?"
Keduanya berbincang seolah mereka sendirian di ruangan itu, sepenuhnya mengabaikan keberadaan Logan.
Jack menelan ludah dengan susah payah. Sejak kapan Nyonya Reid dan Jacob bisa sedekat ini?
Dia melirik wajah Logan secara diam-diam—tidak ada yang terlihat. Tapi di matanya, badai sedang mengumpul. Urat di punggung tangannya terlihat menonjol saat ia menggenggam dengan penuh pengendalian diri.
Jacob memberi anggukan sopan. "Logan, pesta sudah dimulai. Mari masuk."
Selina sesekali menatap Jacob untuk mengatakan sesuatu, dan setiap kali itu terjadi, dia merespons dengan anggukan lembut dan senyum ringan—seolah mereka adalah pasangan sejati, padanan sempurna.