WebNovelrichy91.67%

10 tahun yang lalu

(lokasi : Laboratorium Rahasia, 10 tahun sebelum kelahiran Richy)

Di dalam sebuah laboratorium bawah tanah yang tersembunyi jauh dari peradaban, dua ilmuwan berdiri di depan sebuah tabung transparan berisi cairan biru keunguan. Di dalamnya, sesosok tubuh kecil terlihat-tidak lebih dari sekumpulan sel yang mulai berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari manusia biasa.

"Proyek GENESIS hampir selesai." Ujar pria berjubah lab panjang dengan suara penuh ketegangan. "Dia akan menjadi awal dari evolusi berikutnya."

Wanita di sampingnya menatap layar monitor yang menampilkan gelombang energi aneh yang berasal dari tubuh kecil di dalam tabung. "Tapi energinya masih tidak stabil... Jika kita tidak bisa mengendalikannya, ini bisa menjadi bencana."

Pria itu-Dr. Nathaniel Graves-menyilangkan tangannya. "Atau bisa menjadi harapan terakhir umat manusia."

Wanita itu-Dr. Evelyn Astra-menatapnya tajam. "Kau tahu Ordo Horizon tidak akan membiarkan ini. Mereka sudah memperingatkan kita untuk tidak bermain dengan hukum alam."

Nathaniel mendengus. "Hukum alam? Hukum alam adalah konsep manusia yang lemah. Kita sedang menciptakan sesuatu yang melampaui batasan itu!"

Evelyn menghela nafas berat. "Ini bukan sekadar eksperiment, nathan. Dia akan menjadi... Seorang anak. Dia akan memiliki kesadaran, perasaan, kehidupan."

Nathaniel terdiam sejenak sebelum menatap tabung itu. "Dan dia akan menjadi mahluk pertama yang benar-benar bebas dari keterbatasan biologis manusia."

Rahasia GENESIS :

Kelahiran seorang anomali

Proyek GENESIS bukanlah sekadar eksperiment biasa. Ini adalah program rahasia yang bertujuan menciptakan manusia pertama yang mampu melampaui keterbatasan fisik dan mental.

Melalui kombinasi rekayasa genetik ekstrim, manipulasi medan gravitasi dan eksposur terhadap energy dari Horizon Rift, mereka berhasil menciptakan makhluk dengan potensi tanpa batas-seorang anak yang suatu hari nanti aka dikenal sebagai Richy.

Pengejaran dan penghianatan

Beberapa bulan setelah tubuh Richy mencapai tahap stabilitas, Ordo Horizon menyerbu laboratorium mereka.

Ledakan menguncang dinding, alarm berbunyi di seluruh fasilitas. Evelyn dan nathaniel bergegas menuju ruang utama, mencoba mencari jalan keluar.

"Mereka datang lebih cepat dari yang kuduga!" Teriak evelyn.

"Kita harus menyembunyikanya!" Nathaniel mengambil perangkat berbentuk kapsul kecil dan memasukan koordinat ke dalamnya. "Aku sudah menyiapkan panti asuhan sebagai tempat perlindungan. Dia akan tumbuh disana tanpa mereka sadari."

Evelyn menatapnya ragu. "Apa kau yakin ini satu-satunya jalan?"

Nathaniel menggenggam bahunya. "Jika kita tidak melakukan ini, mereka akan mengambilnya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi."

Mereka berdua menekan tombol di konsol utama, dan tabung berisi tubuh kecil richy menghilang dalam cahaya biru teleportasi- lansung ke tempat yang aman.

Beberapa detik kemudian, pintu laboratorium terbuka dengan paksa.

Dari balik pintu, Eon gravitas melangkah masuk, di ikuti oleh beberapa anggota Ordo Horizon.

Eon menatap nathaniel dan evelyn dengan ekspresi kecewa. "Aku sudah sudah memperingatkan kalian... Bermain dengan hukum alam akan membawa kehancuran."

Nathaniel menatapnya dengan penuh tekad. "Kau salah, eon. Dia bukan kehancuran-dia adalah harapan."

Eon menghela nafas panjang. "Jika dia benar-benar harapan, maka dunia ini akan segera mengujinya."

Dalam hitungan detik, pasukan ordo horizon menangkap nathaniel dan evelyn.

Richy telah menghilang dari radar mereka...

Tapi mereka tahu bahwa suatu hari nanti, dia pasti akan muncul kembali.

Nota : richy mengalami kecacatan sejak lahir akibat, ketidak seimbangan resonansi energy dari Horizon Rift. Yang merusak sistem saraf dan ototnya. Tubuhnya gagal menyesuaikan diri dengan perubahan medan gravitasi ekstrem. Yang seharusnya membuatnya sempurna. Namun, kelemahan ini justru memaksanya mengembangkan kemampuan manipulasi sel dan gravitasi secara sadar, menjadikannya satu-satunya manusia yang mampu mengendalikan strukturnya sendiri hingga mencapai kesempurnaan fisik.