Richy berdiri di depan portal yang berputar, memancarkan cahaya biru ke unguan yang berdenyut seperti jantung kosmik. Di baliknya terbentang Horizon Rift, dunia yang seharusnya tidak ada-tempat tempat dimana hukum alam bisa di tekuk dan realitas berubah-ubah.
Di dalam sana, mungkin ada petunjuk tentang orang tuanya.
Eon Gravitas menatapnya dengan tajam. "Kau yakin ingin melangkah kesana tanpa persiapan lebih?"
Richy menghela nafas. "Aku tidak punya waktu untuk ragu. Jika mereka masih hidup, aku harus menemukan mereka."
Tanpa menunggu lebih lama, ia melangkah ke dalam portal.
Horizon Rift : Kemustahilan dunia
Sensasi memasuki Horizon rift jauh berbeda dari apapun yang pernah Ricjy alami.
Udara terasa lebih berat, seolah gravitasi berubah setiap langkah. Langit di atasnya bukan lah hamparan biru, melainkan lautan bintang yang bergerak seperti gelombang. Tanah di bawah kakinya tidak stabil-kadang keras seperti baja, kadang selembut pasir yang mengalir.
Richy segera menyadari bahwa ini bukan dunia biasa.
"Jika orang tuaku pernah berada disini... Bagaimana mereka bisa bertahan?" Pikirnya.
Ia mengaktifkan penglihatan gravitasi yang di kembangkanya-sebuah kemampuan unik yang memungkinkan dia melihat distorsi medan energi di sekitar.
Dan di kejauhan, ia melihatnya.
Sebuah struktur raksasa, melayang di tengah kekosongan.
"Itu... Laboratorium?"
Bangunan itu tampak seperti benteng futuristtik, melayamg di antara pecahan asteroid dan jalur cahaya berputar.
Dan yang lebih mengejutkan-medan energinya terasa familiar.
"Aku pernah merasakan ini sebelumnya... Di laboratorium rahasia tempat eon menunjukan rekaman orang tuaku!"
Richy tidak ragu lagi. Jika ada pentunjuk tentang orang tuanya, tempat ini adalah kuncinya.
Namun sebelum ia sempat bergerak , tanah di bawahnya berguncang.
Sosok aneh muncul dari bayangan Horizon Rift-makhluk tinggi berwarna hitam dengan tubuh seperti kabut, tanpa wajah , namun memiliki mata berkilauan seperti bintang mati.
"...keturunan GENESIS..." Suara makhluk itu bergema lansung kepikirannya. Richy terkejut. "Kau tahu siapa aku?"
Makhluk itu perlahan melayang mendekat, dan richy bisa merasakan getaran gravitasi yang tidak normal di sekelilingnya.
"Jika kau ingin menemukan Pencipta mu... Pertama-tama, kau harus bertahan hidup di dunia ini."
Dan tiba-tiba, Horizon rift mulai runtuh di sekelilingnya.
Seketika, gravitasi sekitar richy berubah drastis!
Tubuhnya terhempas kebawah seperti di hamtam kekuatan ribuan ton.
Richy mengertakkan giginya. "Dia memanipulasi gravitasi sepertiku!?"
BOOM!
Tanah di bawahnya retak, menciptakan kawah besar akibat tekanan.
Namun, sebelum tubuhnya benar-benar terkubur. Richy menyesuaikan frekuensi gravitasi dalam selnya sendiri.
Dalam sekejap, tekanan itu menghilang.
Makhluk itu tampak terkejut. "Kau menyesuaikan diri begitu cepat,? Itu menarik."
Richy berdiri tegak dan mengepalkan tinjunya, "aku tidak datang kesini untuk mati. Aku mencari orang tuaku!"
Makhluk itu terdiam sejenak, lalu tiba-tba menghilang dalam kabut hitam.
Richy lansung memindai sekelilingnya dengan penglihatan gravitasi-tetapi ia tidak bisa merasakan apa pun.
"Kemana dia--"
WHAM!
Sebuah pukulan tak terlihat menghantamnya dari belakang!
Richy terpelanting ke udara, tapi di detik terakhir, ia memanipulasi gravitasi tubuhnya sendiri untuk berhenti di udara dan membalikan serangan dengan hentakan gravitasi kuat ke tanah.
BOOM!
Gelombang kejut menyebar, membuat bayangan kabut itu mundur.
Makhluk itu akhirnya berbicara kembali.
"Menarik, Mungkin kau memang benar-benar layak mengetahui kebenaran."
Richy mengambil nafas dalam-dalam. "Jadi kau tahu sesuatu tentang orang tua Ku?"
Makhluk itu menatapnya lama sebelum akhirnya berkata. "Mereka pernah ada disini tapi mereka tidak sendiri."
"Siapa lagi yang ada berama mereka?" Tanya Richy, matanya menyipit.
Makhluk itu mengangkat tangannya ke arah laboratorium melayang di kejauhan. "Jawaban yang kau cari... Ada di tempat itu. tapi kau tidak akan menyukainya."
Richy mengepalkan tinjunya. "Aku akan tetap mencari tahu."
Makhluk itu tertawa pelan, lalu kembali menghilang dalam bayangan.
Kini, Richy tahu langkah selanjutnya.
Menuju laboratorium terapung itu dan menemukan kebenaran tentang orang tuanya.
Apa pun risikonya.