WebNovelRichy41.18%

Ujian dan pertarungan

Laboratorium terapung itu bergetar hebat. Sebuah kekuatan luar biasa bsngkit dari dalam.

Dari kerdipan lampu, muncul sosok raksasa berbalut armor hitam keunguan. Matanya menyala dengan sinar merah pekat, dan setiap pergerakkannya mengguncang ruang di sekitarnya.

Richy, mengamati makhluk itu bukan sekadar mesin. Ia merasakan denyut energi yang hampir... Hidup. "Kau bukan hanya penjaga," kata Richy pelan."kau adalah bagian dari tempat ini.

Penjaga itu mengangkat tangannya, dan gravitasi tiba-tiba berubah ekstrem. "Kau tidak akan bisa melewati pintu lab ini tanpa membuktikan dirimu"

BOOM!

Tiba-tiba, tekanan gravitasi ribuan kali lipat menghentam Richy. Dinding laboratorium mulai retak, udara seakan teruapkan. Richy menahan nafas, tubuhnya bisa saja hancur dengan tekanan ini.

Namum, ia segera menyesuaikan frekuensi selnya, membuat gravitasi itu tak.lagi berpengaruh padanya.

Richy menghentam udara dengan semburan gravitasi terbalik!

"BOOM!"

Gelombang kejut menerpa penjaga itu, membuatnya terdorong mumdur. Namun, ia hanya tergeser beberapa langkah.

"Adaptasi yang cepat," gumam penjaga itu. Lalu, ia menghilang dengan sekejap.

"Cepat!"

Richy hampir tidak bisa mengikuti herakkanmya, tetapi di detik akhir, ia segera meningkatkan persepsi gravitasi sekelilingnya.!

"Ada di belakangku!"

Ia berbalik, tetapi terlambat.

WHAM!

Pukulan raksasa itu menghentam Richy hingga ia terlempar menembus diinding laboratorium!

Udara di penuhi debu dan serpihan metal. Richy bangkit perlahan, dadanya naik turun. "Dia jauh lebih kuat dari yang ku duga."

Namun, ia merasa ada sesuatu yang aneh. Setiap pukulan makhluk ini... Bukan bertujuan untuk membunuhnya, tapi lebih kepada menguji ketahananya, Richy memejamkan matanya sejenak.

Jika ini ujian... Maka ia akan melewatinya dengan kekuatan penuh. Ia menarik nafas panjang--lalu membiarkan tubuhnya melebur dengan gravitasi sekitarnya.

Bukan melawan gravitasi... tetapi menjadi sebagian darinya.

"Sekarang coba serang aku lagi!" Tantangnya.

Penjaga itu kembali bergerak cepat, mencoba menghantamnya. Namun, kali ini--pukulanya melewati tubuh Richy, seolah ia hanyalah bayangan.

"Apa...?"

Richy membuka matanya.

"Aku bukan hanya mengendalikan gravitasi, aku bisa menhapus keberadaanku dari hukum fisika biasa."

Penjaga itu menatapnya lama, lalu tertawa kecil." Kau telah jauh melampaui batas manusia, dan itulah jawabanya."

Pertarungan telah selesai, penjaga itu melangkah mundur. Membuka pintu gerbang laboratorium tersembunyi.

"Jika kau benar-benar ingin mengetahui kebenaran tentang orang tuamu... langkah selanjutnya ada di dalam."

Richy tersenyum tipis. "Akhirnya aku menemukan tujuanku."

Pintu gerbang laboratorium terbuka perlahan. udara didalam nya terasa lebih berat. Seolah di penuhi sesuatu yang belum pernah di sentuh manusia biasa.

Richy melangkah masuk. Dinding-dindingnya dipenuhi panel holografik dengan kode dan diagram rumit. Suara dengungan mesin terdengar samar, menandakan bahwa tempat ini masih aktif.

Di tengah ruangan utama, sebuah panel utama menyala sendiri, menampilkan dua nama:

--Dr. Nathaniel Graves

--Dr. Evelyn Astra

Richy mendekati terminal itu. Jarinya gemetar. Ia menekan layar. Dan segalanya berubah.

Rekaman rahasia:

Eksperiment yang mengubah dunia

Suara ayahnya terdengar terlebih dahulu.

"Jika seseorang menemukan rekaman ini, berarti kau telah mencapai titik dimana kebenaran tidak lagi bisa di sembunyikan."

Layar menampilkan Rekaman sepuluh tahun yang lalu.

Seorang pria dan wanita dengan tatapan tajam berdiri di depan kamera. Mereka adalah Nathaniel dan Evelyn.

"Horizon Rift tercipta secara tak sengaja oleh kami, dalam satu ledakan eksperiment yang gagal."

Richy menahan nafas.

Evelyn : "kami adalah bagian dalam proyek GENESIS, sebuah eksperiment untuk mendorong evolusi manusia melampaui batasnya tapi kami tidak menyangka bahwa hasilnya akan seperti ini..."

Rekaman berubah, menampilkan laboratorium yang penuh dengan kapsul berisi manusia di dalamnya.

Mereka bukan manusia biasa, mereka adalah GENESIS.

Natjaniel melanjutkan.

"Kami menciptakan GENESIS untuk melihat sejauh mana tubuh manusia bisa beradaptasi dengan hukum fisika yang baru."

"Tetapi saat kami mencoba mendorong batas itu... Sesuatu yang tak terduga terjadi."

Layar menunjukan sebuah eksperiment besar.

Seorang anak laki-laki--dengan tubuh transparan seperti kaca--berada di tengah ruangan, di kelilingi oleh medan energi yang semakin tidak stabil.

Kemudian--semua meledak.

Gelombang energi yang sangat besar keluar dan mengoyak ruang--waktu.

Dimensi baru terbentuk.

Dan begitulah Horizon Rift tercipta.