Bab 5 – Langkah Pertama Menuju Puncak

Bab 5 – Langkah Pertama Menuju Puncak

Langit masih gelap ketika Gu Chen membuka matanya. Dia tidak butuh banyak waktu untuk tidur—sejak tubuhnya mengalami mutasi genetik pertama, efisiensinya meningkat drastis. Tubuhnya pulih lebih cepat, pikirannya lebih tajam, dan kekuatannya semakin berkembang dengan setiap detik yang berlalu.

Di dalam ruang pelatihan bawah tanah yang dia bangun sendiri, Gu Chen berdiri di tengah ruangan. Baju tempur hitamnya menempel erat di tubuhnya, menampilkan siluet sempurna seorang pejuang.

Hari ini, dia akan menguji batas barunya.

Sistem Login Harian Diperoleh!

Item: Serum Evolusi Genetik (Tingkat Menengah)

Teknik: Shadow Step (Langkah Bayangan) - Level Awal

Gu Chen melirik informasi yang muncul di antarmuka sistem. Serum Evolusi Genetik tingkat menengah? Ini bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Jika digunakan, dia bisa mengalami peningkatan kekuatan yang signifikan. Namun, Gu Chen tidak terburu-buru. Dia lebih suka memahami potensinya terlebih dahulu sebelum mengambil lompatan besar.

Sebaliknya, dia memilih untuk melihat teknik baru yang dia peroleh: Shadow Step.

> "Teknik gerakan yang memungkinkan pengguna bergerak dengan kecepatan tinggi dan hampir menghilang dari pandangan lawan dalam sekejap."

Ini adalah teknik yang sangat cocok untuk pertempuran. Kecepatan adalah faktor penting dalam bertarung melawan monster ataupun manusia. Jika lawan tidak bisa menangkap pergerakan seseorang, maka pertempuran sudah dimenangkan separuh jalan.

Gu Chen tidak membuang waktu. Dia segera mengaktifkan Shadow Step dan mencoba menggunakannya.

Tes Teknik – Shadow Step

Dia mengambil posisi, tubuhnya sedikit merendah, lalu dalam sekejap—wush!

Bayangannya berkelebat, dan dalam satu kedipan mata, dia sudah berada beberapa meter dari tempat awalnya.

"Tidak buruk," gumamnya.

Namun, teknik ini masih berada di tingkat awal. Gu Chen bisa merasakan bahwa penggunaannya belum sempurna. Ada sedikit keterlambatan saat dia meluncur, dan itu bisa menjadi celah dalam pertempuran.

Dia mencoba lagi. Kali ini, dia memperhatikan aliran energi dalam tubuhnya, bagaimana otot-ototnya bekerja, bagaimana gravitasi menariknya ke bawah. Gerakan harus lebih halus, lebih cepat, lebih alami.

Wush!

Gu Chen bergerak lebih cepat, hampir seperti bayangan yang sulit diikuti mata biasa.

Namun, dia belum puas. Tidak cukup hanya sekadar cepat—dia ingin menjadi tak tersentuh.

Latihan Pertempuran

Untuk benar-benar menguasai teknik ini, Gu Chen menyiapkan serangkaian uji coba pertempuran. Dia mengaktifkan simulator latihan, dan beberapa drone robotik muncul di sekelilingnya.

Beep!

— Mode Latihan: Tingkat Kesulitan Menengah – Dimulai!

Drone-drone itu langsung menyerangnya. Laser merah ditembakkan ke arahnya dari berbagai sudut.

Gu Chen tidak panik. Dengan ekspresi dingin, dia melompat ke samping, menggunakan Shadow Step untuk menghindari tembakan pertama. Dia berputar di udara, lalu menghilang dari pandangan sebelum muncul di belakang salah satu drone dan menendangnya dengan keras.

BOOM!

Drone itu terlempar ke dinding dan meledak seketika.

Drone lainnya menyesuaikan strategi mereka, mencoba mengunci gerakannya. Namun, Gu Chen sudah lebih cepat.

Shadow Step + Kecepatan Refleks Supernatural = Pembantaian Sepihak.

Dalam waktu singkat, semua drone hancur berantakan.

Sistem simulator berbunyi:

> "Latihan selesai. Skor: S+. Efisiensi tempur meningkat sebesar 12%."

Gu Chen menghela napas pendek. Masih belum cukup.

Jika dia ingin bersaing dengan para petarung terbaik di dunia ini, dia harus meningkatkan semua kemampuannya ke tingkat tertinggi. Bukan hanya teknik tempur, tetapi juga pemahaman taktik dan strategi pertempuran.

Dan untuk itu, dia butuh medan tempur yang sesungguhnya.

Rencana Berikutnya

Gu Chen berjalan keluar dari ruang latihan dan menatap langit. Zaman monster masih berlangsung, dan ancaman terbesar bagi umat manusia adalah zona berbahaya yang penuh dengan makhluk buas.

> "Saatnya berburu."

Dia mengambil serum evolusi genetik dari sistem dan menelannya tanpa ragu.

Dalam sekejap, energi panas meledak di dalam tubuhnya, membawa perubahan yang akan membuatnya semakin dekat menuju puncak kekuatan.

Perjalanan Gu Chen baru saja dimulai.