Money Saving Assistant

Ini adalah kiamat. Umat manusia berada di ambang kepunahan, semua sumber daya telah habis, dan seluruh dunia berada dalam kehancuran.
Tepat saat itu, menara hitam besar dan misterius muncul di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Di dalam menara, ada sejumlah besar sumber daya. Semakin banyak jumlah lantai dari menara, semakin banyak sumber daya yang dimilikinya. Namun, sebanding dengan itu, ada juga binatang buas yang lebih kuat melindunginya.
Satu-satunya cara bagi seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya adalah menjadi lebih kuat dan mengalahkan mereka.
Sebagai hasilnya, atas permintaan Pemerintah Federal Global, remaja yang sudah dewasa harus pergi ke menara untuk membangkitkan bakat mereka.
Liu Yan, yang telah pindah ke sini, membangkitkan bakat peringkat-SS: "Ekstraksi Tingkat Dewa."
Ekstrak kotorannya, dan tingkatkan level kekuatan peralatannya.
Ekstrak binatang buasnya, dan dapatkan sumber daya untuk naik level.
Hingga suatu hari, dia menyadari bahwa dia bisa mengekstrak statistik dan bakat dari orang lain...
Ini menandai awal dari perjalanan Liu Yan dalam panen yang tak berujung.

Menara Global: Memulai Dengan Bakat Peringkat-SS, Ekstraksi Tingkat Dewa

Liu Yan dan kelompoknya yang berjumlah lima orang menuju lebih dalam ke Wilayah Atribut Kayu.


Liu Yan dan Murong Xue berada di depan, dengan Xu Han dan Allen Smith di belakang. Chu Long berada di posisi paling aman di tengah.


Kelima dari mereka melindungi Chu Long.


Setelah Liu Yan memasuki Wilayah Atribut Kayu, dia melepaskan Burung Ungu Angin. Ia terbang tinggi di langit untuk menyelidiki situasi.


Kekuatan tempur Burung Ungu Angin lemah. Ia tidak memiliki banyak kekuatan tempur, tetapi fungsinya luar biasa.


Dalam situasi seperti ini, bisa sangat berguna.


Burung Ungu Angin mengintai situasi tinggi di langit. Dengan bantuannya, Liu Yan dan yang lainnya dapat bergerak di Wilayah Atribut Kayu dengan medan yang rumit dengan mudah.


Pada saat yang sama, Liu Yan juga mengaktifkan keterampilan persepsi Tingkat A-nya, Wawasan Mahatahu.


Di medan yang rumit ini, Liu Yan masih bisa dengan jelas merasakan semua gerakan dalam radius seratus meter.


Mengatur Penyergapan