Meremehkan

Ketika Liu Yan mendengar pengumuman Kehendak Menara, dia terkejut.

Dia tidak menyangka Kehendak Menara mengumumkan kedatangan mereka di wilayah elemen api. Liu Yan dan yang lainnya tidak memahami aturan ini sebelumnya.

Ketika Chu Long melihat ini, dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya dengan cemas, "Apa yang harus kita lakukan? Sekarang empat tim lainnya mengetahui. Tim Komunitas Pan-Samudera akan siaga juga. Haruskah kita melanjutkan operasi kita?"

Liu Yan berpikir sejenak. Namun, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Panah sudah berada di tali busur. Kita tidak punya pilihan selain mengambil tindakan. Operasi ini harus dilanjutkan. Jika kita membatalkannya, keempat tim akan tetap menargetkan kita besok. Kita akan hancur pada saat itu. Sekarang adalah satu-satunya kesempatan kita."