Chapter 171: Meninggalkan Realm Rahasia

Waktu berlalu cepat, dan 3 tahun berlalu dalam sekejap mata.

Setelah Xiao Jinting dan yang lainnya keluar, mereka mendapati bahwa hanya ada selusin kultivator Basis Praktisi yang tersisa di Sekte Qingyun Xian. Ketika mereka memasuki kota dalam, jumlahnya lebih dari seratus.

Xiao Jinting melihat Liu Jinrong di antara para kultivator Sekte Qingyun Xian. Liu Jinrong terkejut melihat Xiao Jinting dan Xu Muan.

Xiao Jinting tahu bahwa Liu Jinrong telah memasuki kota dalam dengan selamat, tetapi mereka tidak bertemu karena kota dalam itu besar.

"Jinting, senang bertemu denganmu lagi." Liu Jinrong tersenyum dan menyapa Xiao Jinting.

Tidak pernah terlintas dalam benak Liu Jinrong bahwa dia akan bertemu Xiao Jinting lagi. Ketika dia memasuki kota dalam, Liu Jinrong ingin membawa Xiao Jinting bersamanya, tapi alat-alat sihir yang diberikan oleh sekte itu hanya dapat membantu lima orang melewati lorong menuju kota dalam dengan selamat. Xiao Jinting tidak meminta bantuannya, jadi Liu Jinrong tidak membawa Xiao Jinting bersamanya. Kemudian, Liu Jinrong mendengar bahwa Xiao Jinting memilih jalur api dan mengira Xiao Jinting sudah mati, jadi dia tidak mencarinya.

Xiao Jinting berkata dengan pura-pura takut, "Jika bukan karena Tuan Chen, aku tidak akan bisa melihatmu lagi."

Begitu Chen Xu keluar, Chen Lifeng membawanya pergi.

"Kamu beruntung bisa berteman baik dengan Tuan Chen." Liu Jinrong berkata dengan iri.

Xiao Jinting tersenyum, "Ya, Tuan Chen sangat baik."

Xiao Jinting bergabung dengan tim Sekte Qingyun Xian dan menyerahkan hasil dari cincin ruang.

Xiao Jinting menyerahkan lebih banyak barang daripada kultivator biasa, dan beberapa kultivator menatapnya dengan mata iri. Xiao Jinting sebenarnya tidak ingin menarik perhatian, tapi tidak pantas untuk menyerahkan lebih sedikit barang, karena Liu Jinrong tahu bahwa dia telah memasuki kota dalam.

Rumput spiritual yang diambil Xu Muan dan Xiao Xiaodong mirip dengan kultivator biasa lainnya.

Pimpinan Sekte menerima rumput spiritual dan mengubahnya menjadi poin kontribusi untuk mereka.

Dengan poin kontribusi ini, mereka bisa pergi ke Sekte untuk menukar batu spiritual dan pil.

Xiao Jinting melihat poinnya dan memperkirakan dia dapat menukar dua atau tiga ratus batu spiritual kelas menengah.

Tetua yang bertugas mengumpulkan hasil tampak muram, seolah-olah dia tidak puas dengan apa yang telah mereka serahkan.

"Ayo pergi." Kultivator Golden Core dari Sekte Qingyun Xian merilis kapal terbang dan meminta mereka untuk menaikinya dan kembali ke sekte.

Xiao Jinting naik ke kapal dengan gembira. Dia merasa rumit karena dia ingat bahwa dia berangkat dengan banyak orang saat itu, tapi sekarang hanya sedikit yang selamat dan kembali bersamanya. Meskipun kultivator dunia ini jauh lebih kuat daripada orang-orang biasa di dunia sebelumnya, mereka juga mudah binasa.

…

"Jinting, hasilmu tidak buruk." kata Liu Jinrong.

Xiao Jinting melambaikan tangannya dan berkata, "Yah, itu hanya rumput biasa, jauh lebih rendah daripada mereka yang menemukan Pil Nascent Soul dan susu spiritual berusia 1.000 tahun."

Liu Jinrong tersenyum pahit dan berkata, "Bagaimana kita bisa bersaing dengan mereka? Kudengar seseorang mengambil sarang lebah emas, tapi aku tidak pernah mendengar ada sekte yang mendapatkan madu lebah emas, yang bisa dibuat menjadi lebih dari sepuluh Pil Emas. Apakah orang yang mendapatkan madu itu mati di realm rahasia?"

"Sekte lain bukanlah orang bodoh, dan mereka tidak akan mengumumkannya jika murid mereka mendapatkan madu itu," kata Xiao Jinting dengan tenang.

Liu Jinrong mengangguk. "Itu benar! Dikatakan bahwa seseorang mendapatkan Air Pemurnian Jiwa, tapi tidak ada kultivator yang menyerahkan hal seperti itu. Kurasa itu disembunyikan."

"Para Kultivator Golden Core itu licik, dan mereka tidak akan memamerkan harta yang mereka miliki." Kata Xiao Jinting.

"Sekte Jueshi tampaknya memperoleh hasil yang baik. Pemimpin mereka menyeringai lebar di wajahnya," kata Liu Jinrong dengan getir.

Xiao Jinting menyipitkan matanya. "Apa yang diperoleh Sekte Jueshi?"

Liu Jinrong menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak tahu."

…

Kapal terbang itu terbang cepat menuju Sekte Qingyun Xian.

Xiao Jinting merasa gelisah saat mendekati sekte.

"Kita akhirnya bisa kembali ke Sekte Qingyun Xian. Aku ingin tahu bagaimana keadaan Xiaofan dan Xiaojin," gumam Xiao Jinting.

Memikirkan kedua putranya yang masih kecil, Xu Muan merasa gembira sekaligus khawatir.

"Xiaojin pasti menangis setelah kita meninggalkan mereka begitu lama," kata Xu Muan tanpa daya.

Xiao Jinting mengangguk dan berkata, "Ya." Sudah tiga tahun. Dia bertanya-tanya apakah kedua anak kecil itu bertambah atau berkurang berat badannya.

Xiao Xiaodong juga merindukan Xiao Xiaofan dan Xiao Xiaojin, tapi dia mengerutkan bibirnya tanpa mengatakan apa pun.

Setelah Xiao Jinting kembali ke sekte, dia pertama-tama pergi ke Kebun Tanaman Spiritual di Distrik Utara.

Xiao Xiaojin, yang sedang berkultivasi di kebun, bergegas memegang kaki Xiao Jinting saat melihatnya dan meraung seperti serigala.

Mendengar ratapan Xiao Xiaojin, Xiao Jinting curiga apakah putra bungsunya memiliki darah anjing serigala.

Dia merasa sakit hati saat melihat ekspresi sedih anak itu. Sungguh kejam baginya meninggalkan putra bungsunya selama tiga tahun.

Xiao Xiaofan berdiri di belakang Xiao Xiaojin dan menatap Xiao Jinting dengan mata berkedip.

Xiao Jinting menatap Xiao Xiaofan dan berpikir, "Putra keduaku telah tumbuh besar. Di masa lalu, dia akan melompat ke arahku dan meminta pelukan, tapi sekarang dia tampak menahan diri."

"Ayah, kenapa kamu pulang terlambat? Aku pikir kamu telah meninggalkanku," teriak Xiao Xiaojin.

Xiao Jinting menatap Xiao Xiaojin dan berkata, "Kenapa kamu berpikir seperti itu? Kenapa aku harus meninggalkanmu?"

"Karena aku makan banyak," kata Xiao Xiaojin.

Xiao Jinting berkata tanpa daya, "Omong kosong!"

"Petugas Qiu berkata begitu," kata Xiao Xiaojin.

Xiao Jinting menatap Qiu Yun, yang menyentuh hidungnya dengan canggung dan berkata, "Aku bercanda. Aku tidak menyangka putramu akan menganggapnya serius."

Xiao Jinting membelai kepala Xiao Xiaojin dan berkata, "Tidak, aku tidak akan meninggalkanmu tidak peduli seberapa banyak kamu makan."

Xiao Xiaojin mengangguk dengan gembira. "Bagus, aku tidak perlu melakukan diet."

Xiao Jinting kehilangan kata-kata.

Dia menatap Xiao Xiaofan dan memuji, "Xiaofan, kamu telah tumbuh lebih tinggi dan terlihat seperti orang dewasa."

Xiao Xiaofan tersenyum cerah. "Ayah, ini tidak adil. Kamu selalu membawa kakak laki-lakiku tanpa aku. Aku telah berkultivasi dengan keras. Lain kali kamu harus membawaku ketika ada uji coba seperti ini."

"Oke," kata Xiao Jinting tanpa ragu, berpikir dalam hati, 'Aku tidak tahu kapan waktu berikutnya. Mari kita tunggu dan lihat.'

Keluarga itu mengobrol dengan gembira untuk waktu yang lama. Xiao Jinting berusaha keras untuk menenangkan Xiao Xiaofan dan Xiao Xiaojin.

…

"Akhirnya kamu kembali. Kedua anak itu terus menggangguku dengan pertanyaan yang sama dan bertanya kapan kamu akan kembali." Qiu Yun menyesal telah berjanji untuk mengurus kedua anak yang menyebalkan itu.

Xiao Jinting menatapnya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Petugas Qiu, bagaimana keadaan Senior Mu Yun?"

Qiu Yun mengerutkan kening dan berkata, "Dia masih hidup. Kenapa kamu peduli padanya?"

Xiao Jinting terdiam.

"Tuan Mu Yun tinggal bersama Tuan Qiu," kata Xiao Xiaojin.

Xiao Jinting terkejut. Apakah mereka berkembang begitu cepat? Tapi itu sudah tiga tahun.

Qiu Yun menatap wajah terkejut Xiao Jinting dan berkata dengan marah, "Jangan dengarkan omong kosong anakmu."

Xiao Xiaojin buru-buru berkata, "Ayah, aku tidak berbohong. Tuan Mu Yun membangun rumah di sebelah rumah Tuan Qiu."

Xiao Jinting pun tersadar, dan berpikir, 'Begitu. Anakku, kamu memang bodoh. Mereka tidak tinggal bersama. Itu benar. Qiu Yun tidak akan pergi secepat itu.'

"Jadi Senior Mu Yun membangun rumah di wilayah Sekte Qingyun Xian." Berani sekali dia melakukan itu sebagai seorang kultivator Sekte Pengobatan Spiritual. Petugas Sekte Qingyun Xian itu penakut dan tidak melakukan apa pun.

Qiu Yun berkata dengan kesal, "Ayolah, jangan bicarakan dia. Kudengar kamu beruntung. Kamu mengikuti cucu Master Chen dan keluar dengan selamat dari realm rahasia yang berbahaya. Selain itu, kamu telah memperoleh cukup banyak harta."

Xiao Jinting tersenyum dan berkata, "Ya, aku beruntung."

Qiu Yun berkata, "Tidak lama setelah Chen Xu memasuki realm rahasia, Master Chen menyesal telah melepaskannya, dan dia merasa khawatir. Aku dengar setelah Chen Xu memasuki realm rahasia, kamu tetap tinggal bersamanya dan melindunginya."

Xiao Jinting tersenyum canggung. "Aku dengar saat Chen Xu memasuki realm rahasia, selir Master Chen hamil."

Qiu Yun mengangguk dan berkata, "Itu benar, tapi wanita itu tidak beruntung dan mengalami keguguran."

Xiao Jinting terkejut.

…

Di rumah Chen.

Chen Lifeng menatap Chen Xu dan berkata, "Xiao Xu, Sekte Jueshi mengirim seseorang untuk mencari aliansi pernikahan lagi."

Chen Xu berkata datar, "Aku tidak menyukai Qiao Xiang. Tolak mereka."

Chen Lifeng tersenyum. "Jika kamu tidak menyukainya, kita bisa menolak mereka."

Setelah Chen Xu kembali, dia memberi tahu Chen Lifeng bahwa meskipun dia tidak menemukan Rumput Pembersih Spiritual di realm rahasia, dia malah menemukan Pil Spirit Cleansing dan dia telah menjadi Akar Spiritual Tunggal. Chen Lifeng mengatakan Chen Xu diberkati, namun dia tetap bungkam tentang itu.

"Resep Pil Spirit Cleansing sudah lama menghilang. Aku tidak menyangka kamu seberuntung itu. Di zaman kuno, banyak kultivator berjuang keras untuk mendapatkan Pil Spirit Cleansing. Aku terkejut hal seperti itu masih ada." Chen Lifeng terkesima.

Efek Pil Spirit Cleansing, yang dapat menghilangkan lebih dari dua akar spiritual, jauh lebih baik daripada Rumput Pembersih Spiritual, yang hanya bisa membersihkan satu akar spiritual.

"Xiao Xu, dengan bakatmu saat ini, kamu pasti akan membentuk inti dan memiliki peluang tiga puluh persen untuk mencapai Nascent Soul." Chen Lifeng berkata dengan puas.

Chen Xu tersenyum dan berkata, "Kakek, masih terlalu dini untuk mengatakan ini sekarang. Aku hanya seorang kultivator di tahap menengah Basis Praktisi."

Chen Lifeng tersenyum dan berkata, "Iti bagus kamu tetap rendah hati. Aku khawatir kamu akan dibutakan oleh pencapaianmu yang tiba-tiba."

"Kakek, jangan beri tahu siapa pun tentang peningkatan bakatku." Kata Chen Xu.

Chen Lifeng mengangguk. "Aku tahu, aku tahu. Kamu sudah mengatakannya berkali-kali."

Chen Xu mengangguk. Bahkan jika berita tentang Pil Spirit Cleansing menyebar, dia akan baik-baik saja dalam perlindungan kakeknya, tapi itu mungkin akan membuat Xiao Jinting dan yang lainnya dalam masalah besar.

"Aku mendengar bahwa Sekte Jueshi membawa susu spiritual berusia 1.000 tahun. Monster tua dari Sekte Jueshi seharusnya bisa hidup selama dua puluh tahun lagi," kata Chen Lifeng.

"Qiao Xiang yang membawanya?" tanya Chen Xu.

Chen Lifeng menggelengkan kepalanya. "Bukan, dia adalah kultivator di Puncak Basis Praktisi lainnya. Karena orang itu membawa susu spiritual, monster tua di Sekte Jueshi itu sangat menghargainya. Qiao Xiang tidak mengesankan di realm rahasia, karena dia terlalu muda."

"Realm rahasia itu benar-benar berbahaya," kata Chen Xu dengan wajah serius.

"Kamu tidak menggunakan orang-orang yang aku atur untukmu," kata Chen Lifeng.

Chen Xu ragu-ragu dan berkata, "Maafkan aku."

"Kamu tidak perlu mengatakan itu. Aku seharusnya meminta maaf kepadamu, karena aku mendengar bahwa kamu dikhianati. Matamu lebih tajam dariku," kata Chen Lifeng.

"Tidak, aku hanya beruntung," kata Chen Xu.