Chapter 172: Harta Xiao Jinting

Berita tentang berbagai kultivator yang berhasil menerobos tersebar setelah mereka keluar dari realm rahasia, tetapi Xiao Jinting tidak banyak bicara dan tidak ada yang tahu tentang kemajuan mereka.

Sesekali, Xiao Jinting akan membahas berbagai hal dengan Qiu Yun dan Mu Yun.

Xiao Jinting menemukan bahwa hubungan antara Qiu Yun dan Mu Yun tidak menjadi lebih baik, tetapi Mu Yun telah banyak meningkat dibandingkan dengan tiga tahun lalu. Dia menjadi jauh lebih nakal daripada tiga tahun lalu.

"Baru-baru ini, Sekte Tianshen sedang mencari orang yang mengambil Air Pemurnian Jiwa dengan panik." Kata Mu Yun.

Xiao Jinting penasaran. "Mengapa Sekte Tianshen mencari orang yang mengambil Air Pemurnian Jiwa? Meskipun Air Pemurnian Jiwa memiliki efek ajaib pada kekuatan spiritual, itu seharusnya tidak banyak berguna pada seorang kultivator Nascent Soul. Kenapa mereka membuat keributan besar seperti itu?"

Mu Yun menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sebenarnya, mereka tidak mencari Air Pemurnian Jiwa, tetapi Manual Pemurnian Tubuh Dewa Iblis yang dirumorkan berada di gua yang sama dengan air pemurnian."

"Ribuan tahun yang lalu, seorang kultivator Sekte Tianshen telah memasuki gua dan mencetak manual itu, tetapi kemudian sebagiannya hilang."

Xiao Jinting penasaran. Manual Pemurnian Tubuh Dewa Iblis? Bukankah itu Manual Pemurnian Tubuh Iblis Surgawi? Setelah dipikir-pikir lagi, dia menduga bahwa Sekte Tainshen adalah sekte besar yang dihormatii, dan tidak pantas bagi mereka untuk mempraktikkan Manual Pemurnian Tubuh Iblis Surgawi, jadi Dewa Iblis kedengarannya lebih baik.

"Apakah manual ini bagus?" tanya Xiao Jinting.

"Sebenarnya, sangat sedikit orang yang mempraktikkannya." Qiu Yun menggelengkan kepalanya.

Xiao Jinting bingung, "Kenapa?"

"Karena menghabiskan banyak bahan, dan kebanyakan orang tidak mampu untuk mengolahnya," kata Qiu Yun dengan kurang minat.

"Namun, ada satu manfaat setelah seseorang menyelesaikan kultivasi manual itu," kata Mu Yun.

Xiao Jinting berpikir dalam hati, 'Akhirnya, mereka sampai pada intinya. Apa manfaatnya? Sekte Tianshen tidak akan begitu ingin mendapatkan manual ini jika tidak ada manfaat besar.'

"Manual ini dapat meningkatkan kemungkinan memasuki tahap Deity Transformation."

Xiao Jinting terdiam. Deity Transformation terlalu jauh, tapi tidak ada salahnya untuk membuat persiapan yang baik.

"Dunia telah berubah. Qi saat ini jauh lebih tipis daripada puluhan ribu tahun yang lalu. Sulit untuk mencapai tahap Nascent Soul, apalagi Deity Transformation. Manual ini tidak berguna bagi kebanyakan orang. Aku mendengar bahwa puluhan ribu tahun yang lalu, ada banyak orang yang mengolah manual ini. Mereka percaya pada pemurnian tubuh, yang dapat mengubah tubuh menjadi senjata sihir yang kuat jika mereka menyelesaikan kultivasi manual."

Xiao Jinting kagum.

"Apakah ada tetua di Sekte Tianshen yang akan mencapai tahap Deity Transformation?" tanya Xiao Jinting.

"Ada seorang tetua di level puncak tahap Nascent Soul di Sekte Tianshen. Jika dia ingin mencapai Deity Transformation, kemungkinan besar dia akan mati di bawah tribulasi petir. Sejak zaman kuno, sudah sangat banyak kultivator Nascent Soul yang mati di bawah tribulasi petir. Pemurnian Tubuh Dewa Iblis adalah salah satu teknik pemurnian tubuh terkuat. Dengan itu, akan jauh lebih aman," kata Mu Yun.

Qiu Yun terkekeh dan berkata, "Orang yang memiliki manual itu sebaiknya tidak muncul. Kalau tidak, dia pasti akan mati dengan menyedihkan. Sekte Tianshen memiliki seorang tetua di tahap Deity Transformation. Jika mereka memiliki satu lagi, sekte lain akan terancam. Sekte benar dan iblis tidak ingin melihat lebih banyak kultivator Deity Transformation di Sekte Tianshen. Faktanya, tidak semua orang di Sekte Tianshen senang memiliki kultivator Deity Transformation lainnya."

Xiao Jinting mengangguk, berpikir, 'Qiu Yun benar. Satu gunung tidak bisa menampung dua harimau. Kultivator Deity Transtormation di Sekte Tianshen mungkin tidak suka memiliki Deity Transformation lain di sekte."

Mu Yun menatap Qiu Yun, "Jangan bicara omong kosong."

Qiu Yun balas melotot dan berkata dengan marah, "Aku tidak bicara omong kosong. Bukankah ini benar?"

Xiao Jinting terdiam.

Dia mengganti topik pembicaraan. "Petugas Qiu, kenapa suasana di sekte akhir-akhir ini tegang?"

Qiu Yun mengangguk dan berkata, "Itu benar."

Xiao Jinting bingung.

Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kenapa demikian?"

"Batu spiritual adalah sumber daya kultivasi yang paling berharga, tapi persediaannya tidak mencukupi permintaan, karena produksi tambang spiritual di sekte tersebut menurun. Faktanya, sekte lain menghadapi masalah yang sama. Begitu batu spiritual habis, seluruh dunia kultivasi akan bergejolak," kata Qiu Yun.

Xiao Jinting menyentuh dagunya dan berkata, "Kalau begitu, yang terpenting sekarang adalah menemukan tambang batu spiritual."

Gu Yun mengangguk dan berkata, "Ya, sebagian besar tambang batu spiritual telah dieksploitasi setelah bertahun-tahun, dan sulit untuk menemukan yang baru, jadi semua orang mengalihkan pandangan mereka ke laut."

Qiu Yun melanjutkan, "Tanah ini telah dibagi dengan jelas oleh berbagai sekte besar, tetapi tidak ada garis demarkasi di wilayah laut. Baru-baru ini, sekte benar telah menemukan beberapa tambang batu spiritual di beberapa pulau kecil, tapi sekte iblis datang dan membunuh semua kultivator di pulau-pulau itu, mengambil alih tambang itu. Akibatnya, hubungan antara sekte benar dan iblis menjadi tegang, dan perang mungkin akan pecah."

"Kamu sudah kembali?" Xu Muan menatap Xiao Jinting dan bertanya.

Xiao Jinting mengangguk. "Ya."

"Kamu tidak terlihat baik," kata Xu Muan.

Mengangguk, Xiao Jinting berbaring di tempat tidur dan berkata dengan malas, "Aku baru tahu dari Petugas Qiu bahwa hadiah yang ditawarkan oleh Sekte Tianshen untuk menangkap kultivator yang mengambil Air Pemurnian Jiwa telah ditambahkan hingga seratus batu spiritual kelas atas."

Xu Muan tersenyum dan berkata, "Semakin tua, semakin bijak. Orang kaya berumur panjang." Kembali ke realm rahasia, jenius muda dari Sekte Tianshen memposting hadiah, tapi sekarang kakek tua berusia seribu tahun melakukan hal yang sama.

Xiao Jinting mengangguk dan berkata, "Ya." Dia pikir dia memiliki cukup banyak hal, tapi dia hanya lebih baik daripada kultivator Basis Praktisi.

Xu Muan merenung sejenak dan berkata, "Banyak orang datang berkunjung akhir-akhir ini." Para pengunjung itu secara langsung maupun tidak langsung menanyakan apa saja yang telah mereka temui dan peroleh di realm rahasia, dan seberapa dekat mereka dengan Chen Xu. Xu Muan merasa kesal.

"Mari kita cari kesempatan dan keluar untuk menjauhi masalah," kata Xiao Jinting.

Xu Muan mengangguk, "Aku setuju."

...

"Ayah, aku punya misi," Xiao Xiaofan mendatangi Xiao Jinting.

Xiao Jinting menatapnya dan bertanya, "Apa itu?"

"Pergi untuk menjaga Pulau Fufeng," kata Xiao Xiaofan.

"Bagaimana kamu menerima misi ini?" tanya Xiao Jinting.

"Kakak berkata bahwa aku harus keluar untuk mendapatkan pengalaman. Aku pikir misi ini bagus, jadi aku menerimanya," kata Xiao Xiaofan.

Xiao Jinting terkejut bahwa Xiao Xiaodong ada di balik ini. Apa yang dipikirkan orang ini?

"Ayah, apakah kamu ingin pergi bersamaku?" kata Xiao Xiaofan dengan bangga.

"Oke." Xiao Jinting berkata dalam hati, 'Pulau Fufeng tampaknya tenang, tetapi Qi spiritualnya tampaknya langka. Namun, itu adalah pulau terpencil, jadi aku dapat mempertimbangkan untuk membentuk inti di sana.'

"Ayah, Tuan muda Chen telah datang," kata Xiao Xiaofan.

Xiao Jinting menyentuh dagunya dan bertanya, "Untuk apa dia datang ke sini?"

"Datang dan bermain dengan Kakak. Tuan muda Chen cukup menyedihkan. Dia tidak punya teman," kata Xiao Xiaofan dengan simpatik.

Xiao Jinting berpikir, 'Mudah bagi Chen Xu untuk memiliki teman. Dia datang untuk Xiaodong, dan itu berarti putraku sangat menawan.'

…

Xiao Jinting menatap pria muda di belakangnya, terdiam. Xiao Xiaofan mengambil misi, tetapi ketika mereka berangkat, timnya besar. Tidak hanya Xiao Xiaodong dan Xiao Xiaojin tapi juga Lei Xuan dan Chen Xu datang untuk bergabung dengan mereka. Xiao Jinting merasa seperti sedang membawa sekelompok anak-anak ke piknik.

"Tuan muda Chen, apakah kakekmu tidak keberatan?" tanya Xiao Jinting.

Chen Xu berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak. Aku butuh pengalaman."

"Apa istimewanya Pulau Fufeng?" Xiao Jinting bertanya kepada para pria muda itu.

Xiao Xiaofan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu, tapi kudengar ada ikan pelangi di dekat Pulau Fufeng. Ikan itu sangat lezat, salah satu ikan terlezat."

Xiao Jinting menatap Xiao Xiaofan dengan frustrasi, bertanya-tanya apakah Xiao Xiaofan memilih Pulau Fufeng karena ikan di tempat terkutuk itu lezat.

Xiao Xiaojin bertanya, "Kakak Kedua, apakah itu benar-benar lezat?"

"Kudengar ikan itu lezat," kata Xiao Xiaofan.

Xiao Jinting mengusap dahinya. Dia merasa bersalah karena memiliki dua foodie dalam keluarga. Bagaimana dia bisa mempertemukan kedua orang ini dalam ujian?

Chen Xu menatap Xiao Xiaofan dan Xiao Xiaojin dan berkata, "Ikan pelangi rasanya lezat. Itu adalah makanan lezat yang langka. Namun, ikan ini berenang sangat cepat dan sulit ditangkap."

Pulau Fufeng terpencil. Xiao Jinting mengemudikan kapal terbang dan menggunakan empat array teleportasi untuk tiba di tempat tujuan.

Kapal terbang mendarat di pulau itu, dan beberapa kultivator Praktisi Qi bergegas keluar untuk menyambut mereka.

"Senior, aku Wang Heng." Seorang pria tua berambut abu-abu dengan hati-hati berjalan bersama dua lusin kultivator.

Melihat kelompok kultivator Praktisi Qi yang penuh hormat itu, Xiao Jinting memiliki perasaan yang rumit. Kekuatan menguasai dunia kultivasi, di mana orang-orang yang jauh lebih tua darinya harus memanggilnya sebagai senior.

Xiao Jinting membubarkan mereka setelah dia bertanya tentang situasinya.

Kedatangan mereka memicu diskusi di antara para kultivator Praktisi Qi di pulau itu.

"Tn. Wang, kenapa ada begitu banyak kultivator Basis Praktisi datang tiba-tiba? Bukankah hanya Tn. Xiao yang mengambil misi?"

Wang Heng menarik napas dalam-dalam dan berkata: "Aku juga tidak tahu!" Kakinya menjadi lemah karena kedatangan begitu banyak senior secara tiba-tiba.

"Kenapa mereka datang? Apakah ada harta karun di pulau?"

"Jangan bicara omong kosong. Tidak ada harta karun. Tuan Xiao Xiaofan, yang mengambil misi, memiliki seorang ayah, seorang daddy, dan seorang kakak laki-laki, dan mereka semua adalah kultivator Basis Praktisi. Mereka semua seharusnya sudah tiba di sini. Tuan Xiao Xiaofan adalah akar spiritual tunggal, dan sisanya datang untuk melindunginya." Kata Wang Heng.

"Keluarga Tuan Xiao luar biasa!"

"Tentu saja. Mereka adalah keluarga."

"Begitu banyak kultivator level tinggi telah datang, dan kita tidak perlu takut pada binatang iblis laut." Seorang kultivator kecil di level 5 Praktisi Qi berkata dengan gembira.

Pulau Fufeng terpencil, dan para petani yang tiba di sini terutama bertanggung jawab untuk mendirikan pos persinggahan di Pulau tersebut. Akibatnya, sekte-sekte jarang memperhatikan pulau itu. Terkadang, binatang iblis besar di laut datang ke darat dan menyebabkan korban. Para kultivator Praktisi Qi merasa lebih aman dengan kedatangan Xiao Jinting.

Tim itu menetap di pulau itu.

Lei Xuan menemani Xiao Xiaofan untuk melihat laut, atau 'makanan' di laut. Xiao Xiaojin mengikuti di belakang mereka.

Setelah Xiao Jinting pergi, Xiao Xiaofan dan Xiao Xiaojin menjadi lebih dekat dan mereka biasanya membuat masalah bersama.