Keputusasaan Brave

(Sudut pandang Penulis)

"Senang mendengar itu, Myra. Sekarang kamu tidak akan punya masalah mencoba gaun-gaun itu" Sara berkata di meja sarapan.

"Tentang itu, Sara, Noah. Aku menghargai sikap baik dan pemikiran di baliknya, tapi aku tidak bisa menerimanya" Myra memandang mereka berdua dan dengan tegas menyampaikan pendapatnya.

"Tapi-" Nora hampir mengatakan sesuatu ketika dia disela oleh orang yang kasar itu. "Terima saja ketika itu diberikan kepadamu, jangan pura-pura sebaliknya" dua kata terakhir tidak terdengar oleh Myra, tetapi yang lain bisa mendengarnya, berkat indra serigala mereka.

"Alaric, apakah begini cara kita mengajarimu, bersikap kasar pada tamu kita" Noah mengaum sambil menghentakkan tangannya di meja.

Alaric menggeram pelan lalu mengangkat bahu, "Apakah aku mengucapkan sesuatu yang salah, ayah?"