Myra Akan Mengambil Mobil Saya

(Sudut Pandang Penulis)

Myra terus melirik wajah Brave dan Alaric. Itu seperti perasaan 'sama, tapi berbeda' baginya.

Alaric memperhatikan tatapan Myra yang berlama-lama, saat ia tanpa sadar menatap Brave dengan terpesona. 'Dia tidak berhasil menggoda aku, jadi sekarang dia beralih target, tidak buruk manusia, kau punya nyali' Alaric mencibir dalam hati, membenci Myra. 'Tapi aku tidak akan membiarkanmu mendekati Brave.'

Myra kali ini memandangi Alaric dan melihatnya balas menatapnya dengan tajam. Tangannya yang memegang sendok sedikit gemetar karena tatapan ganas itu. Dia merasa bersalah lalu mengabaikan pikiran itu, balas menatap langsung ke arah Alaric, menantangnya. Alaric mencibir dan membuat isyarat, ibu jarinya menggesek lehernya. 'Coba saja, dan kamu akan jadi sasaran empuk, manusia.'

"Baca bibirku, bajingan kasar, orang gila" mulut Myra bergerak sambil menatap Alaric. Ada percikan api yang terbang di antara mereka berdua, karena keduanya tidak ada yang mau mundur.