Malam seharusnya tenang—dibuat untuk tidur, istirahat, dan kedamaian. Tapi bagi Davis, malam ini terasa berbeda.
Tidak ada kedamaian di hatinya, hanya campuran emosi yang aneh yang tidak bisa dia pahami sepenuhnya—gelisah, menyakitkan, bertentangan dan emosional. Hal ini sudah terjadi sejak dia berbicara tentang ibunya di ruang karaoke dengan Elliot.
Dia duduk tegak sedikit di tempat tidur, kepalanya bersandar pada kepala tempat tidur sementara matanya menelusuri bayangan di langit-langit.
Rasanya seperti dia kembali ke masa lalu—kembali ke malam-malam masa akhir masa kecilnya sebelum dia dikirim ke luar negeri, ketika dia tetap terjaga sementara seluruh keluarga Allen tidur.
Dulu, dia biasa duduk di dekat jendela, menatap bintang dan bulan dengan perasaan berat di usia yang sangat muda. Kebiasaan menatap bintang dan bulan sudah ditanamkan oleh ibunya.