Apakah keluarga Allen di bawah kutukan?...

Desmond Allen menutup matanya sejenak, sebuah desahan dalam meluncur dari bibirnya. Pikirannya khawatir, jantungnya berdebar. Tidak peduli berapa banyak napas yang dia ambil, ketenangan menolak untuk datang.

Pelipisnya berdenyut, dan kesunyian di kantornya terasa lebih keras daripada kekacauan yang sedang berkembang di luar dindingnya.

Di dalam kantornya, jam berdetak tanpa ampun, mengingatkannya pada waktu yang tidak dia miliki. Mengingatkannya bahwa dewan direksi dan pemegang saham menunggu di ruang konferensi. Menunggu untuk menerkamnya seperti singa. Menunggu untuk menyalahkannya!!

Tapi tidak peduli seberapa keras dia mencoba menenangkan sarafnya, Desmond tahu kedamaian tidak akan kembali dalam waktu dekat.

Dia mengusap wajahnya dengan tangan, meregangkan leher dan bahu yang terasa pegal dan sakit.

"Apa sebenarnya yang mereka inginkan dariku?" dia bergumam kepada dirinya sendiri, mondar-mandir di kantor. "Aku tidak bisa mengubah masa lalu, ini antara Old Man mundur atau…"