"Kau tidak harus mengerti segalanya. Kau hanya harus bertarung agar tidak dilenyapkan."
> "Segala sesuatu di sini pernah memiliki nama. Sekarang, mereka hanya menjadi distorsi dari kehendak yang kalah."
Langkah demi langkah, Sylvaris IX mulai terbiasa dengan denyut dari Null Sector.
Di tempat ini, kekosongan bukan ketenangan—ia adalah medan pertempuran konstan antara kehendak yang gagal dan kehendak yang menolak mati.
Sistem EGO-nya perlahan menstabil.
Gerakannya tak lagi terhuyung. Respon tempur meningkat. Informasi dunia mulai terbaca lebih jernih, walau sebagian tetap kacau dan terfragmentasi.
> [SINKRONISASI EGO: 6.8%]
[CORE STABIL: TYPE-1 – Fractured Will]
[FUNGSI TEMPUR: AKTIF]
[SENSOR NULLCRACK: TERDETEKSI]
Sebuah retakan membelah area sekitar.
Nullcrack—celah eksistensial tempat kehendak liar keluar dari kendali. Distorsi ungu-merah memancar dari pusatnya, menandakan keberadaan makhluk-makhluk cacat yang mencoba menyalin ulang bentuk mereka sendiri.
Makhluk pertama muncul.
> Entity: "MIRRORWRAITH"
Status: Corrupted Willform
Respons: Agresif
Level: Pra-Sentient EGO
Wujudnya seperti pantulan Sylvaris sendiri—namun remuk, terpelintir. Seolah realitas gagal membentuknya, dan sekarang ia marah karena eksistensinya ditolak.
Tanpa aba-aba, serangan pertama diluncurkan.
Ledakan energi kasar menghantam. Sylvaris berbalik cepat, membentuk pelindung EGO mentah dari sisa kehendaknya. Tak sempurna—tapi cukup menahan gelombang pertama.
Ia membalas.
Tangan kirinya berubah bentuk, membentuk sebilah tebasan EGO—bukan senjata logis, tapi manifestasi keinginan bertahan. Tebasan itu melintas seperti riak energi, menghantam Mirrorwraith dan mengoyaknya hingga retak.
> [Sinkronisasi naik: 8.2%]
[Fraksi Kode Kehendak terkumpul: 1]
Tapi Nullcrack tak hanya memunculkan satu.
Dari celah itu, tiga entitas lain muncul.
Bergerak dengan intensitas liar, mengerang tanpa suara, tubuh mereka terus berubah—seakan tak tahu bentuk apa yang harus mereka pilih.
Dan di tengah semuanya, Nullcrack mulai menumbuhkan akar.
Akar-akar eksistensial yang menyerap sisa kehendak makhluk gagal. Jika dibiarkan, seluruh area ini akan menjadi Void Bloom—tanah mati yang tak bisa ditembus EGO.
> "Harus dihentikan sekarang."
Sylvaris bergerak.
Tubuhnya melesat dalam burst mendadak. Kekuatan EGO-nya belum stabil, tapi setiap langkah membangun sinyal perlawanan. Ia menanam anchor EGO di permukaan celah, dan dengan dorongan penuh kehendaknya—
BOOM.
Ledakan mengoyak dasar Nullcrack. Cahaya putih keunguan membanjiri sekeliling, membakar akar sebelum mereka menyebar lebih jauh.
Dua makhluk hancur. Satu tersisa.
Mirrorwraith terakhir menjerit, berubah bentuk secara brutal, mencoba menyalin ulang Sylvaris IX secara penuh. Tapi sistemnya lebih stabil sekarang.
Ia mengulurkan tangan.
Menyerap kembali sebagian struktur kehendak itu, lalu menghancurkannya dari dalam.
> [Entity Terkonfirmasi Musnah]
[Nullcrack Ditutup]
[Sinkronisasi: 9.6%]
[Respon Energi Negatif: Fluktuasi Berlebihan]
[Sumber Fragmentasi Terdeteksi: TITIK NULLCRYPT]
Dan itulah saat segalanya berubah.
Langit Null Sector retak.
Sebuah fraktal melayang di atas cakrawala, menandai sesuatu yang lebih besar. Sebuah sinyal. Sebuah undangan atau peringatan. Itu bukan entitas liar. Itu bukan kehendak liar.
Itu adalah sesuatu yang terorganisir.
> "Arahkan koordinat… Source of Distortion: VIRELLA – THE SHATTERED IDEAL."
Nama itu bukan sekadar panggilan. Ia adalah identitas dari sesuatu yang akan datang. Sebuah fragmentasi penuh kehendak rusak yang telah membentuk realitasnya sendiri di dalam Null Sector.
Tapi pertarungan itu bukan untuk hari ini.
Hari ini adalah untuk bertahan. Untuk belajar. Untuk membentuk ulang dirinya sedikit demi sedikit.
Dan ia telah berhasil.
---
> To Be Continued – Chapter 4: PARALLEL RECLAMATION