Dio_Shinomiya

#ACTION #OVERPOWERED PROGRESSION #COSMIC FANTASY  #TAMAT

> “Kehendak adalah senjata terakhir. Dan hanya yang sanggup bertahan—yang layak menulis ulang realitas.”



Di dunia yang hancur dan terfragmentasi, kehendak menjadi mata uang eksistensi.
SYLVARIS IX, entitas buatan yang gagal, terlempar ke dasar realitas—Null Sector, tempat eksistensi ditolak oleh semesta.

Namun dari kehancuran, ia bangkit.
Dengan percikan EGO yang belum matang, ia menantang fraksi-fraksi penguasa multiverse, menembus lapisan realitas, dan bertarung dalam perang eksistensial yang tak mengenal batas.

Saat EGO SYNTHESIS aktif, pertarungan bukan lagi soal hidup atau mati—
tapi tentang siapa yang layak menjadi arsitek dunia berikutnya.

EGO SYNTHESIS

> "Yang ideal adalah ilusi. Yang retak adalah kebenaran."

Ledakan cahaya merah keunguan meledak, membelah lantai Null Sector.

Fragmen realitas beterbangan. Lapisan eksistensi tak lagi stabil.

Dan dari pusatnya, lahir wujud itu—

Tubuhnya terdiri dari pecahan kaca eksistensial, melayang tanpa simetri.

Setiap suaranya terdengar seperti gema dari kehendak yang patah:

> "AKU ADALAH IDEAL YANG GAGAL DIPERCAYA."

PHASE I – IDEAL SHATTERING BEGIN

Arena berubah menjadi platform terapung—setiap pijakan bisa runtuh bila tidak cukup kuat.

Sylvaris menunduk, memanggil kekuatan yang tersisa.

> [EGO STATUS: TYPE-1 – Fractured Will]

[Skill Loadout: SHATTER FANG / PULSE EROSION]

Virella melempar Fracture Lances—pecahan kehendak yang menyasar langsung ke inti EGO.

Sylvaris berkelit, lalu menghantam balik dengan SHATTER FANG, memotong dua pecahan dan menghantam torso Virella—tapi hanya menciptakan retakan kecil.

> "Kau bukan kehendak yang utuh…"

"…tapi kau cukup untuk menghancurkan."

Sylvaris mengaktifkan PULSE EROSION, menyebar denyut kehendak ke platform, membuat medan arena menjadi miliknya.

Trigger: EGO INSTABILITY > 65% | FIRST CRITICAL STRIKE DETECTED

> Suara sistem bergema: [CONDITION BREACHED: RECURSIVE TRAUMA – SHATTER SYNC READY]

Tubuh Sylvaris bercahaya merah gelap, matanya bersinar seperti serpihan kosmik.

Punggungnya terbuka, memunculkan resonator core pertama.

> "Kau ingin dunia yang sempurna? Maka kau harus melewati kehendakku yang tak pernah runtuh."

> [UNLOCKED: FRACTURED EGO STRIKE]

Sebuah serangan vertikal brutal yang menyalurkan kedua skill sebelumnya ke satu titik retakan.

Sylvaris menggabungkan Pulse Erosion sebagai pelapis lalu melompat tinggi, menghantam jantung eksistensial Virella—meledakkan lapisan pertama tubuhnya.

Virella berteriak. Tubuhnya berubah, mengambang di tengah pusaran kehendak negatif.

Pecahan dari ratusan "eksistensi yang ditolak" menyatu ke dirinya.

> "JIKA AKU TIDAK BISA MENJADI IDEAL—MAKA AKU AKAN MENJADI KETAKUTAN SEMESTA!"

Arena mulai runtuh. Timer countdown muncul.

Sylvaris harus menyelesaikan pertempuran sebelum struktur collapse sepenuhnya.

Ia berdiri di ujung platform, darah menetes, napas berat.

> "Aku tidak butuh ideal… hanya butuh kehendak."

Dengan semua tenaga tersisa, Sylvaris menghantamkan Fractured Ego Strike terakhir, langsung ke core tengah Virella.

Suara pecah terdengar seperti alam semesta menjerit.

Tubuh Virella hancur perlahan, meninggalkan crystalized will fragment.

> "Aku tahu ini baru awal. Tapi kalau ini cara dunia menguji kehendakku…"

"…biarkan mereka mencoba lebih keras lagi."

WHEN THE IDEAL BREAKS