SPLIT FRACTION

Lorong Fragment Core menjulur di hadapan Sylvaris seperti nadi kosmik. Dinding transparan memancarkan arus cahaya biru-keunguan yang berpadu dengan resonansi suara—seolah semesta sendiri sedang bernapas melalui jaringan Synapse.

Sylvaris melangkah tanpa ragu. Namun, hanya tiga puluh meter sebelum pintu keluar, sistem memberi sinyal lain.

> [ANOMALI DETECTED – EXTERNAL RESONANCE SIGNATURE: ARKHESTRA]

[WARNING: INTERCEPT NODE ACTIVE]

Dinding lorong mendadak bergelombang—kemudian pecah seperti layar holografis yang ditusuk dari luar. Dari celah itu, muncul tiga sosok bersenjata penuh armor dengan desain bercahaya khas—mereka bukan produk Synapse. Mereka adalah bagian dari ARKHESTRA.

Sosok terdepan, bertubuh ramping dengan helm bersinar ungu, mengangkat tangannya. Suara metaliknya keluar tanpa emosi.

"Identifikasi: Subjek EGO TYPE-1 terdeteksi. Nama kode: SYLVARIS. Status: Deviant."

Sylvaris tak bergerak. "Kalau ini soal izin transit, aku tak butuh stempel kalian."

Sosok kedua, lebih besar dan membawa senjata berat berbentuk resonant cannon, melangkah maju. "Kau telah mengganggu jalur inisiasi FRAGMENT CORE. Akses seharusnya hanya untuk entitas terdaftar oleh High Protocol."

"Aku menciptakan jalanku sendiri," jawab Sylvaris sambil memutar bahunya. "Tak butuh restu kalian."

Unit ketiga—seorang wanita berambut perak dengan jubah dari pecahan realitas—berbicara dengan nada berbeda. Lembut, tapi tegas.

"Ada pihak dalam ARKHESTRA yang mengamati evolusimu. Bukan semua dari kami ingin kau dimusnahkan. Tapi bila kau terus memaksa masuk tanpa menyinkronkan EGO-mu dengan sistem pusat… kau akan menghancurkan lebih dari sekadar Fragment Core."

Sylvaris menatap tajam. "Fragment Core bukan milik siapa pun. Ini bukan soal hak. Ini soal kehendak."

Suasana menegang. Medan gravitasi lokal mulai berguncang. Resonansi antara EGO Sylvaris dan struktur jaringan mendorong tekanan spasial meningkat.

"Kalau kalian mau menghalangi, silakan. Tapi aku tidak akan berhenti."

Unit bersenjata berat langsung mengangkat cannon-nya. Namun, sosok wanita dengan jubah pecahan realitas menahan.

"Cukup, Cael. Kita belum dapat perintah Resonant Erasure."

Unit pertama, sang pemimpin, membalas cepat, "Perintah tak perlu datang jika protokol dilanggar. Kita di sini bukan untuk berdiplomasi."

Sylvaris mengaktifkan Distort Step. Dalam satu kedipan, ia muncul di belakang unit pertama. "Dan aku di sini bukan untuk menunggu."

Sebuah tebasan dari Shatter Fang menghantam armor musuh. Tapi unit itu bereaksi cepat—membentuk perisai medan realitas dan mendorong Sylvaris mundur dengan serangan balik cahaya kejut.

Laga singkat dimulai.

Sylvaris melesat di antara ketiganya. Dia memanfaatkan celah taktis dari pertahanan mereka yang tidak sepenuhnya sinkron satu sama lain. Mereka bukan satu kesatuan absolut—ada keretakan dalam misi mereka. Fraksi ARKHESTRA memang kuat, tapi bukan tanpa celah.

Dalam pertukaran cepat:

Sylvaris menghindari tebasan gelombang plasma Cael dengan Distort Step

Mengaktifkan Echo Trace setelah tiga skill: damage meningkat

Mengarah ke unit wanita, tapi hanya untuk mengalihkan fokus

Ia meledakkan Pulse Erosion ke arah platform atas, menciptakan gelombang benturan yang mengguncang lorong. Salah satu unit terlempar, dan dalam kekosongan singkat itu, Sylvaris menerobos lapisan proteksi Fragment Core.

Tiba-tiba… semuanya berhenti.

Bukan karena mereka menyerah—melainkan karena perintah masuk secara global.

> [BROADCASTING COMMAND OVERRIDE: OBSERVE MODE ENABLED]

[SIGNATURE: CELESTIEL.EX-03 // DIVISIONAL WATCHER]

Suara lembut menggema di antara retakan realitas:

"Biarkan dia melanjutkan."

Sosok wanita berjubah memalingkan pandangannya. "Celestiel… jadi ini keputusan mereka."

Unit pemimpin mendengus, lalu menurunkan senjatanya. "Kau disorot, Sylvaris. Setiap langkahmu akan dicatat. Dan ketika waktunya tiba, bahkan kehendakmu tidak akan cukup untuk melawan ARKHESTRA."

Sylvaris berjalan lewat di antara mereka. "Kalau begitu pastikan kalian siap saat hari itu datang."

Langkahnya tidak goyah. Fragment Core—tempat inisiasi TYPE-2 dimulai—menyambutnya dengan denyutan eksistensi yang membara.

Dan jauh di atas lapisan Synapse Grid, dalam menara observasi realitas…

Satu entitas menatap layar retak.

"Echo Reborn…? Mari kita lihat apakah kau benar-benar pantas, Deviant."