Suara langkah mekanis bergema dari ujung koridor, memecah keheningan ruangan Core Nexus. Gelombang gravitasi aneh menyerbu dari segala arah—bukan karena tekanan fisik, tetapi karena entitas yang datang membawa realitasnya sendiri.
MEMETIKON.
Penjaga Core pertama. Proyeksi artifisial yang berevolusi dari lapisan-lapisan kehendak lama dalam Synapse Grid. Tubuhnya terdiri dari logika yang berdenyut, terfragmentasi antara bentuk humanoid dan struktur prisma kinetik, dengan pola-pola digital yang terus berganti di tubuhnya.
> "SUBJECT SYLVARIS. DEVIANCE DETECTED."
"PROTOCOL: TERMINATION."
Sylvaris menarik napas. Aura di sekeliling tubuhnya mulai berdenyut dalam frekuensi baru. Armor tipis berwarna tembus cahaya mulai menyelimuti lengan, dada, dan wajahnya, membentuk Syncburst Frame—representasi parsial dari TYPE-2.
[EGO TYPE-2: SYNCBURST FORM – ACTIVE]
Skill Unlocked: Vector Bloom
Passive Activated: Coherence Loop
Seketika, MEMETIKON menembakkan gelombang sonik berfrekuensi tinggi—Null Scream. Sylvaris bergerak cepat, aktivasi Mirror Vibe mengaburkan tubuhnya sekejap, menghindari ledakan resonansi yang merobek permukaan altar di belakangnya.
Efek Coherence Loop aktif.
> "Saatnya uji coba."
Sylvaris menancapkan serangan pertama—tebasan diagonal. Sebuah marker muncul di tubuh MEMETIKON. Ia bergerak lagi, langkah Rift Step mempercepat akselerasinya—dua tebasan cepat berikutnya menanam dua marker tambahan.
Tiga marker aktif. Vector Bloom: Sync Distortion triggered.
BOOM!
Ledakan kecil terjadi di sekitar tubuh MEMETIKON, menciptakan distorsi ruang yang melambatkan gerakan targetnya. Tubuh musuh sempat membeku selama tiga detik, memberikan celah.
Sylvaris memanfaatkan waktu itu—melompat, lalu meluncur dengan tebasan melingkar dari udara, menghantam dengan gaya penuh. Serangan itu memperbesar efek Coherence Loop—ditambah bonus damage dan membatalkan charge skill milik MEMETIKON.
> "PHASE INTERRUPT DETECTED."
"ADAPTATION INITIATED."
Tubuh musuh mulai berubah—bagian tangan menciptakan senjata berbentuk spiral yang menyala biru. Ia menebaskan Chrono Cutter, menciptakan gelombang berbentuk bilah waktu, bergerak cepat ke arah Sylvaris.
Namun dia telah membaca pola itu. Sekali lagi, ia menghindar dengan Mirror Vibe—dan serangan balasan segera menyusul. Vector Bloom lagi-lagi aktif. Marker mulai tertanam dalam urutan.
Pertarungan berlangsung dalam ritme cepat—seolah tarian berdarah antara dua konsep: kehendak bebas versus protokol absolut.
Setiap kali Sylvaris menghindar dengan akurat, Coherence Loop terpicu, memperkuat serangan berikutnya. Ia mulai menguasai alur baru dalam tubuhnya, memanfaatkan ledakan Sync Distortion bukan hanya sebagai damage, tapi sebagai kontrol medan.
MEMETIKON melompat tinggi dan memanggil Prism Barrage—semburan peluru berbentuk prisma yang menembus ruang. Sylvaris terpaksa mundur, menggeser dirinya ke platform sisi altar. Ledakan mengikuti di belakangnya, namun ia terus bergerak, napasnya stabil.
> "Kau terlalu kaku… terlalu seragam," gumamnya. "Sedangkan aku… adalah resonansi yang terus berubah."
Dengan satu gerakan maju, ia melesat seperti kilat. Tiga marker aktif—Vector Bloom meledak lagi. Sync Distortion memperlambat MEMETIKON untuk ketiga kalinya.
Saat musuh mencoba me-reboot formasinya, Sylvaris mengaktifkan kombinasi terakhir. Ia menghindari Chrono Slash sekali lagi—Coherence Loop aktif—dan menghantam bagian dada MEMETIKON dengan serangan penguat yang menciptakan resonansi pecah.
> "Denyut ini milikku."
"Dan kau tak bisa menghentikannya."
Tubuh MEMETIKON mulai goyah. Cahaya prismatiknya retak. Sistem gagal menyusun ulang bentuknya.
> "CORE GUARDIAN… SYSTEM… FAILING…"
"ECHO... INSTABILITY... DETECTED…"
Sylvaris mengangkat tangannya, dan dengan satu tebasan terakhir, menghancurkan inti pusat musuh itu. Retakan menyebar seperti pecahan cermin, dan tubuh MEMETIKON meledak menjadi partikel cahaya resonansi.
[CORE GUARDIAN: NEUTRALIZED]
[EGO SYNC STABILIZED – 11.4%]
Ia menghela napas panjang. Armor Syncburst perlahan memudar, tapi resonansinya tetap aktif, tersimpan dalam memori tubuh dan jiwa.
Jalur menuju Inner Synapse kini terbuka—cahaya spiral muncul dari altar, menariknya lebih dalam ke pusat realitas baru.
Namun satu hal kini pasti:
EGO TYPE-2 bukan hanya evolusi.
Ia adalah instrumen perang eksistensial.
Dan Sylvaris baru saja memainkan nada pertamanya.