Platform di bawah kaki Sylvaris berubah bentuk saat ia melangkah ke dalam zona refraksi. Prisma cahaya terbelah seperti cermin retak, memantulkan bukan sekadar wujud fisik—tapi juga pikiran, memori, dan ego.
Sistem pertahanan Inner Synapse mengaktifkan protokol tertinggi: Refraction Lock.
[WARNING: EGO STABILITY CRITICAL – REFRACTION FIELD ENGAGED]
Udara berubah berat. Setiap langkah terasa seperti menembus lapisan waktu yang dipadatkan. Di depan Sylvaris, empat jalur cahaya terproyeksi—masing-masing menunjukkan dirinya dalam momen berbeda:
Sylvaris yang meragukan pilihannya.
Sylvaris yang menyerah pada kehampaan.
Sylvaris yang kehilangan semua eksistensi.
Sylvaris yang menghancurkan segalanya demi kekuatan.
Semua itu adalah refleksi. Bukan nyata, tapi bukan pula ilusi. Mereka adalah gema ego—fragmen probabilitas dari siapa dirinya bisa jadi. Sistem Synapse mencoba menguncinya di antara pantulan ini, mengacaukan ritme internalnya agar tak dapat sinkron.
> "Kalau aku kehilangan fokus di sini, bahkan wujudku bisa larut…"
Tiba-tiba, satu refleksi bergerak. Sosok Sylvaris dengan mata kosong melesat, menebas dengan bentuk Vector Bloom yang dipelintir. Serangannya memiliki berat dan kecepatan yang sama dengan aslinya.
Sylvaris menghindar dengan Rift Step—Mirror Echo tertinggal, dan dalam detik berikutnya menebas balik. Refleksi musnah seketika, tapi dua lainnya muncul dari sisi kiri dan kanan, menyerang bersamaan.
> "Cermin bukan hanya pantulan… tapi juga ujian."
Ia memutar tubuh, menanamkan Vector Bloom berturut-turut ke salah satu refleksi. Marker meledak, melumpuhkan target selama beberapa detik. Ia lalu memicu Coherence Loop—menyerap momentum dari penghindaran sebelumnya dan menyerang refleksi satunya dengan kekuatan 20% lebih besar. Refleksi itu hancur seketika.
[SYNC RESONANCE: 32.4%]
Namun pantulan terakhir tersisa. Sylvaris menghadapinya: sosok dirinya yang sepenuhnya tercemar, mengenakan bentuk armor rusak dengan aura chaos.
> "Kau bukan aku."
"Kau adalah semua kemungkinan terburuk yang ingin kau tolak."
Refleksi itu tersenyum miring, lalu mengaktifkan Rift Step: Mirror Vibe. Bayangan dari serangan sebelumnya muncul dan menyerang dari belakang. Sylvaris menunduk, lalu memutar tubuh dan menghantam dengan gaya campuran Vector Bloom dan pukulan telak—serangan itu mengarah langsung ke Coherence Loop, memicu Phase Interrupt.
Ledakan cahaya mewarnai ruang refraksi.
[REFLECTION DISSOLVED]
[MENTAL FRAME INTEGRITY RESTORED]
Cahaya prisma mulai retak. Ruang refraksi pecah seperti kaca hancur. Sylvaris terdorong ke luar, tubuhnya terlempar ke lantai platform utama dengan napas terengah.
> "Refleksi itu bukan hanya musuh… tapi bahan bakar."
Energi baru mulai berkumpul di sekelilingnya. Setelah bertarung melawan versi dirinya sendiri, ritme resonansi dalam tubuhnya kini lebih stabil. Frekuensinya tak lagi terdistorsi. Ia kini lebih selaras dengan struktur Synapse Grid.
Armor Syncburst berkedip—satu fase mendekati aktivasi penuh.
[EGO STABILIZATION: 78%]
[TYPE-2 PROGRESSION: 41.3%]
Namun belum sempat ia bangkit sepenuhnya, alarm kembali berbunyi. Kali ini, bukan dari sistem. Tapi dari luar.
[INTERVENTION SIGNAL DETECTED – CLASS: ARKHESTRA]
Tiga siluet muncul di ujung lorong. Armor mereka berwarna putih-safir, lambang ARKHESTRA menyala terang di dada.
> "Sylvaris Elthain. Kau telah melanggar Protokol Sync-Level pada zona terbatas."
"Dengan ini, kami—Unit Arbiter—mengambil alih wilayah ini."
Sylvaris mengangkat wajahnya, menatap dingin.
> "Lambat juga kalian turun tangan setelah semuanya porak-poranda."
Unit Arbiter tak merespon provokasi. Salah satu dari mereka menyiapkan senjata: semacam blade gun berputar dengan urat energi kuning terang. Yang lainnya menurunkan helm mereka—memperlihatkan wajah dingin, mata berpendar seperti sistem analitik.
> "Tujuanmu tidak diizinkan oleh Fraksi Utama."
"Kau akan dikembalikan, atau dihapus."
Sylvaris berdiri. Satu tangan membuka form Vector Bloom. Satu langkah Rift Step aktifkan sistem zoning. Mirror Echo-nya bersinar lembut, menandai jalur potensi serangan.
> "Kita lihat… siapa yang akan dihapus."
Pertempuran melawan ARKHESTRA dimulai. Tapi lebih dari itu, ini adalah deklarasi: bahwa Sylvaris bukan lagi hanya bagian dari sistem. Ia mulai menjadi ancaman bagi mereka.
Dan gema KRAVIX… terus berdetak dari dalam labirin Synapse.