KRAVIX ASCENDED

Tubuh KRAVIX menghilang ke dalam pusaran dimensi saat suara di sekeliling Sylvaris mengeras. Ruangan berubah bentuk menjadi Ruang Gema, struktur abstrak dengan dinding berdenyut seperti jantung cacat multiverse. Pantulan suara dan distorsi cahaya menjelma jadi bentuk tak stabil, merusak persepsi ruang.

Suara dari atas, bawah, kiri, kanan—KRAVIX tak lagi memiliki posisi tetap. Ia adalah resonansi itu sendiri.

[PHASE 2 – KRAVIX ASCENDED]

TYPE-2 BOSS: THE RESONANT ERROR

Tubuh barunya mengambang dalam bentuk lebih kompleks: techno-organik dengan urat gelombang suara terbuka, seolah eksistensinya dibentuk dari fragmen audio dan denyut digital. Lensa di wajahnya kini membelah jadi dua belas, memancarkan irama merah jambu dan biru dalam tempo kacau.

> "Kau pikir kau bisa memahami dunia hanya dengan sinkronisasi?"

"Aku adalah disonansi. Aku adalah bentuk asli dari kehendak yang patah."

Suara KRAVIX menembus langsung ke dalam pikiran. Sylvaris berjongkok sejenak—frekuensi resonansi menyentuh korteks sarafnya.

[Disruption Field – ACTIVE]

Tubuhnya terasa berat. Gerakannya menjadi lamban, seperti melawan gelombang laut yang tak terlihat.

> "Kalau aku tak bisa bergerak bebas, aku akan gunakan irama sendiri."

Dengan satu hembusan napas, ia mengaktifkan [Skill 3 – EGO SYNC: LUCENT FIELD].

Di sekelilingnya, medan energi transparan terbentuk dalam radius 10 meter. Segalanya menjadi lebih ringan. Jalur skill terlihat lebih jernih, dan respons tubuhnya meningkat. Semua cooldown langsung terpangkas seiring denyut medan sinkronisasi.

[COOLDOWN REDUCTION: -30%]

[SYNC FIELD ACTIVE – 6 SECONDS]

> "Kita mulai."

Sylvaris menembakkan Vector Bloom bertubi-tubi, menciptakan pola marker terarah. Ia lalu meluncur dengan Rift Step, meninggalkan Mirror Echo yang langsung menyusul dengan imitasi serangan. Dalam zona Lucent Field, pola ini berjalan lebih cepat dari biasanya.

KRAVIX mencoba merespons.

[Echo Burn – ACTIVE]

Entitas itu menyalin seluruh pola gerak Sylvaris dari 3 detik sebelumnya—menggandakan serangan dan melemparkannya kembali dalam bentuk sonic pulse. Namun Lucent Field memberikan keunggulan. Sylvaris membaca pola itu seakan ia sedang memainkan ulang dirinya dalam tempo lambat.

> "Kau bisa meniru, tapi tidak bisa meresapi iramanya."

Sylvaris menanam marker ke struktur arena, menciptakan ledakan Sync Distortion berantai saat KRAVIX melewatinya. Tubuh entitas itu terguncang, menyebabkan satu sisi lensa patah. Namun, dengan kecepatan abnormal, ia memperbaiki diri.

[Self-Reconstruction Detected]

[KRAVIX HP: 59%]

KRAVIX meraung, lalu melayang tinggi. Arena tiba-tiba menggelap.

[Resonant Collapse – INITIATED]

Realitas itu sendiri mulai pecah. Lapisan eksistensi seakan tergeser—warna, gravitasi, bahkan suara mulai retak dan menghilang. Untuk sesaat, Sylvaris merasa dirinya seperti berada di luar semua dimensi.

> "Jadi ini… bentuk destruktif dari ego?"

"Kau bukan hanya error—kau perwujudan kehendak yang menolak realitas."

Sylvaris menutup matanya. Ia meresapi denyut dari Lucent Field, menarik sisa resonansi ke dalam pusat egonya.

Tubuhnya mulai bercahaya. Reruntuhan realitas mulai membentuk kembali di sekelilingnya, mengikuti ritme internalnya sendiri.

[PHASE ALIGNMENT: STABILIZED]

[EGO TYPE-2: 78% SYNC COMPLETION]

Ia melompat. Serangkaian Vector Bloom menghujani KRAVIX. Disusul Rift Step dengan kombinasi Mirror Echo yang membingungkan pola refleksi. Saat KRAVIX mencoba menyerang balik, Desync Shock dari Lucent Field memicu—stun singkat menggagalkan cast skill-nya.

> "Sekarang!"

"Phase Break!"

Dengan teriakan penuh kehendak, Sylvaris menggabungkan seluruh burst marker yang tertanam—ledakan sinkron besar meledak di tengah tubuh KRAVIX.

[PHASE BREAK TRIGGERED]

[KRAVIX HP: 18%]

Tapi entitas itu belum jatuh. Ia membuka semua lensanya sekaligus—menyerang dalam satu Disruption Choir, gelombang suara yang menghantam logika. Seluruh arena runtuh ke dalam nada fals.

Namun Sylvaris… tetap berdiri.

> "Waktuku untuk jadi pusat irama ini."

Satu napas terakhir.

[LUCENT FIELD – OVERCHARGE MODE]

Seluruh zona berubah menjadi medan kristal energi sinkron. Dalam satu gerakan cepat, Sylvaris menghindar, menyerang, menanam marker, dan membalikkan ritme KRAVIX sendiri.

Dengan serangan akhir Vector Bloom: Sync Loop, ia menghantam pusat KRAVIX—gelombang balik menghancurkan entitas dari dalam.

Suara pecah. KRAVIX menjerit.

[KRAVIX DEFEATED]

[BOSS – TYPE-2 TERMINATED]

Ruang gema runtuh. Arena menghilang dalam cahaya putih keperakan.

Sylvaris berdiri sendiri… tubuhnya masih bergetar oleh sisa resonansi, namun egonya kini lebih kuat dari sebelumnya.

[EGO STAGE CLEAR – TYPE-2 COMPLETE]

[NEXT PHASE: TYPE-3 – INITIATING...]