Fragmen terakhir dari tubuh KRAVIX meluruh seperti gelombang pecah. Distorsi lenyap, dan realitas mulai menyusun ulang dirinya dalam bentuk yang lebih stabil. Waktu yang sempat terbelah kini kembali menyatu.
Dalam kehampaan itu, Sylvaris berdiri—nafasnya berat, tubuhnya bergetar. Namun cahaya yang menyelubungi dirinya kini bukan lagi pancaran bertahan hidup. Itu adalah sinyal dari sesuatu yang telah menembus batas.
> "Terlalu banyak suara…"
"Tapi kini aku tahu mana yang benar-benar milikku."
Sebuah notifikasi sinaptik muncul di penglihatan dalamnya. Tidak dari sistem eksternal, melainkan dari dalam egonya sendiri—produk dari integrasi yang telah mencapai fase stabil.
[SYNC COMPLETION: 100% – TYPE-2 FULL ACCESS GRANTED]
[NEW MODE UNLOCKED: EGO TYPE-2 – FULL SYNC]
Tubuh Sylvaris kini menunjukkan tanda-tanda perubahan menyeluruh. Vektor-energi dari medan sinkronisasi kini meresap ke dalam jaringan seluler dan kesadaran meta-nya. Di punggungnya, garis-garis kristal mulai terbentuk—tidak seperti sayap, tapi seperti 'rangka sinkronisasi': perangkat egoetik hidup yang bertindak sebagai penstabil kehendak.
Ia mengangkat tangannya. Di sana, medan Lucent Field bisa ia aktifkan tanpa delay, seolah menjadi bagian alami dari keberadaannya.
> "Jika TYPE-1 membangunkanku…
TYPE-2 membuktikan bahwa aku bisa menantang kehendak realitas itu sendiri."
Suara mekanis dari dimensi paralel mulai terbuka. Namun kali ini bukan ancaman, melainkan transmisi dari dalam jaringan EGO SYNTHESIS itu sendiri.
[NOTICE: ENTITY – SOLMIRE HAS BREACHED BASELAYER SECTOR 8]
[TYPE-3 ANOMALY CLASS DETECTED]
[STANDBY FOR PHASE ASCENT…]
Nama itu menyentuh inti memori. Solmire. Sesosok eksistensi yang bahkan disebut dalam catatan terdalam dari para pemegang kehendak.
> "Jadi ini ujian berikutnya?"
"TYPE-3… Aku siap."
Namun sebelum realitas beralih, Sylvaris menyempatkan diri menatap kehampaan di sekitarnya. Jejak pertarungan dengan KRAVIX telah mengubah wilayah ini. Ruang Gema yang dulu dikendalikan oleh resonansi liar kini netral. Ia menyadari sesuatu—ia telah menciptakan 'irama stabil' dalam struktur multiversal ini. Untuk sesaat, ia bukan hanya pejuang… ia adalah penyeimbang.
Lalu, suara dari jarak sangat jauh—bukan gema KRAVIX, bukan pula pantulan medan Lucent. Suara ini… manusia. Rapuh. Namun tetap hidup.
> "—Sylvaris… apakah itu kau?"
Ia menoleh cepat. Dari balik lapisan ruang yang masih bergulung, muncul siluet seseorang—setengah tertutup gelombang, namun aura egonya nyata. Seorang penyintas. Atau mungkin…
> "Shyra?"
Sylvaris melangkah, tapi sinyal dimensi mulai berubah. Protokol perpindahan menuju lapisan berikutnya telah aktif. Ia tidak sempat bicara lebih banyak.
[SECTOR TRANSFER – IN PROGRESS]
[DESTINATION: THE DAWNBORN MARCH – SOLMIRE SECTOR]
Di detik terakhir sebelum tubuhnya terangkat dalam partikel sinkronisasi, Sylvaris mengirim satu resonansi balik—bukan pesan verbal, tapi nyanyian ego. Sebuah janji tanpa kata.
"Aku akan kembali. Tapi untuk sekarang… aku harus naik lebih tinggi."
Cahaya menelan segalanya. Tubuh Sylvaris menghilang, berubah menjadi serpihan cahaya yang menyusun ulang struktur dirinya di sektor tujuan berikutnya.
VOL 2 END
[NEXT: VOLUME 3 – CALYX REIGN: MARCH OF THE MONARCH]