ENDPOINT // NULLCROWN

> “Jika dunia dibentuk oleh takhta… maka aku akan menjadi dunia tanpa satu pun.” – Sylvaris

---

[ZONE: NULLPULSE THRONE CORE – COLLAPSE STAGE]

Retakan vertikal membelah ruang. Waktu tersendat.

Di pusatnya, dua eksistensi berdiri.

Sylvaris, tubuhnya berpendar hitam-biru, Voidlance berevolusi menjadi bentuk final: Anazarel – Code Terminal.

Di seberangnya, YULGATH, berdiri dalam bentuk Vein Ascendant Mode—tubuhnya dipenuhi saluran urat hitam yang berdenyut tak sinkron dengan realitas.

---

YULGATH (berbisik keras):

“Ini… bukan kehendakku.”

“Namun jika kau menolak kehampaan… maka jadilah kau bagian dari kehampaan itu sendiri.”

SYLVARIS tidak mundur.

Langkahnya menghantam lantai seperti pemicu eksistensial—membelah ruang dengan nada penuh makna.

Voidlance beresonansi.

Dunia memilih diam. Tapi ia memilih tumpas.

---

[FIGHT SEQUENCE: FINAL EXCHANGE]

YULGATH AKTIFKAN – Void Pulse Tyrant

> Satu lingkaran hitam menyebar dari kakinya.

Segala medan dikosongkan. Tidak ada gaya, tidak ada waktu, tidak ada arah.

SYLVARIS MELONCAT.

Menerobos langsung ke pusat gelombang.

YULGATH MENEBAS – Null Vein Slash!

Tebasan itu tidak memotong daging… tapi eksistensi Sylvaris di lapisan keempat.

> Efek: -1 lapisan eksistensial Sylvaris.

Sylvaris TERSERET KE MASA LALU.

> Time Erasure Drive!

YULGATH menurunkan Sylvaris ke pre-battle state—ke saat ia masih belum mengaktifkan Nullpoint Drive.

Tapi...

[SYMPHONIC IDENTITY – EGO COUNTER INITIATED]

> “Kau pikir waktu linear?”

“Aku tidak berjalan. Aku menyusun.”

Voidlance bersinar.

ECHO FORM DUALITY diaktifkan—seluruh bentuk data EGO dari pertempuran sebelumnya dikembalikan paksa ke tubuh Sylvaris.

---

YULGATH mundur.

> "Kau... mengabaikan hukum retakan."

SYLVARIS berdiri.

> “Aku tidak menolak hukum. Aku hanya menggantinya.”

---

[SYLVARIS ULTIMATE INITIATED]

> DRIVE // OBLIVION CODE

Visual: Voidlance memanjang—menjadi pilar obsidian raksasa, melengkung, mencakar langit realitas.

SYLVARIS terbang menembus atmosfer realitas, seperti panah kehendak yang tak bisa ditolak.

Void berhenti. Waktu diam. Lalu—

> TUSUKAN ABSOLUT.

Pilar menembus YULGATH dari atas, menancap hingga dasar ruang realitas.

Efek:

-1 Layer Eksistensial YULGATH

Reset semua skill ke kondisi pre-battle

Ego Lockdown: “Absolute Nullification” aktif (8 detik)

---

YULGATH gemetar.

Tubuhnya mencair, bukan karena luka—tapi karena kehendaknya tidak lagi memiliki fondasi.

> YULGATH (melemah):

“…Kau… bukan pemenang. Kau… kehampaan… itu sendiri.”

---

SYLVARIS TURUN PELAN.

Voidlance mencair, menyatu dengan lengannya.

Takhta Nullpulse pecah, menghilang ke retakan dimensi.

---

[SCENE SHIFT – ABYSSAL BREACH OPENED]

Siluet bersenjata berat muncul dari atas—sebuah drop-pod armada, dengan simbol VANTH CORPS menyala merah.

VANTH OFFICER:

> “SUBJECT: SYLVARIS. TYPE-4 NULLCROWN CONFIRMED.”

“EGO IDENTIFIER: THE CROWNLESS.”

> “IA TAK MENGINGINKAN TAKHTA…

TAPI IA MENGHANCURKAN SEMUA YANG MEMEGANGNYA.”

[VISUAL: SYLVARIS BERDIRI DI PUING TAKHTA, LANGIT VOID TERBELAH]

---

END OF VOLUME 4 – NULLVEIN DOMINION

Sylvaris kini memasuki jalur tanpa struktur… tanpa mahkota…

…hanya kehendak untuk menulis ulang realitas.