Bab 2

Indra!!!! Bangun kau anak sialan!!! Suara keras Arya yg membangunkan anak ya dengan kasar

Indra yg baru bangun dari tidur ya karena teriakan itu badan ya pegal pegal tidak tidur nyenyak bantal dan selimut dari batu dan jerami

Indra bangun yah indra menjawab dengan setengah tidur dalam keadaan mengantuk

Ayo siap siap pergi ketempat pamanmu! Jawab ayah ya kasar yg membuat indra takut

Iya Dengan susah payah menjawab pernyataan ayah ya

indra bangun dari tempat tidur ya dengan merenggangkan seluruh tubuh ya karena pegal menguap dengan lebar sambil mengumpulkan nyawa terkumpul

Ke tempat paman zeremy ya yah? Tanya indra dengan penasaran melihat wajah ayah ya

Iya jawab Arya ketus kepada anak ya sambil mencari kunci mobil indra hanya menunggu sambil mengayunkan kedua kaki ya Ayo kita pergi indra turun dari tempat duduk ya mengengam Tangan ayah ya dengan erat menuju mobil

Indra didalam mobil hanya diam menikmati pemandangan seperti biasa tanpa bicara atau pun basa basi hanya keheningan

Indra selalu bicara pada dirinya sendiri gumam sendiri saat perjalanan apa yg harus di ceritakan pada paman zeremy atau berbohong saja karena luka memar pipi untuk karena jatuh? Atau luka patah kaki bohong pada paman zeremy karena Tidak sengaja jatuh dari sepeda?

NDRA? Indra tersadar dari lamunan ya melihat ayah ya menatap ya sangat tajam seolah olah Jangan bicara tentang apa ya indra alami paman zeremy

Aku mengerti jangan memberitahu ku apa yg harus aku lakukan agar paman zeremy percaya pada ayah menjagamu dengan baik

Arya hanya mengangguk apa yg dikatakan anak ya itu benar lebih baik begitu kalau tidak dia akanenyiksa anak ya Lebih kejam hukuman yg sebelum sebelum ya

Indra melihat rumah paman ya zeremy dan dengan mata yg menampilkan keceriaan lari kearah sosok pria dengan rambut putih cream ya

Paman zeremy!!! Indra memeluk paman ya erat dengan raut yg sangat senang dan bahagia apa kabar paman?!!

Zeremy langsung mengangkat indra Bagaimana kamar mu nak aku sangat merindukanmu!! Zeremy mengelitik perut indra dengan main main

Geli Sekali !! Tawa ya sangat nyaring karena tidak bisa menahan rasa geli yg telah dilakukan oleh paman ya zeremy

Indra kenapa banyak memar dipunggung sama di wajah zeremy bertanya dengan rasa heran dan curiga karena dia tahu bahwa keponakan sering dipukuli oleh Arya oleh ayah anak itu sendiri

Ohhh ini hanya kecelakaan saja kok bukan bukan karena pukulan atau sayatan kok! Dengan susah payah indra menyembunyikan

Luka luka ya dan kecurigaan dari paman ya

Benar paman ga suka loh indra bohong kalau bohong hidung nya nanti panjang seperti Pinokio atau penyihir apa indra mau hidung seperti itu kalau paman sih amit amit memliki hidung seperti itu

Zeremy sengaja menakut nakuti anak itu agar tidak berbohong pada ya karena dia tau bahwa anak ini sangat berbohong tentang luka di seluruh tubuh ya

Indra ga mau hidung indra seperti Pinokio dan penyihir sangat menyeramkan memiliki hidung seperti itu!!! Dengan rasa ketakutan indra meringkuk seluruh tubuh ya karena ketakutan

Hei Arya sapa zeremy

Apa zeremy kau menganguku melakukan mengerjakan dokumen sialan ini aku tidak mau di ganggu!! Arya menjawab dengan kasar Mendorong zeremy sangat keras

INI TENTANG ANAKMU SIALAN!!! zeremy yg tidak tahan lagi melihat anak itu kesakitan dan ketakutan karena ulah Kaka ya yg pemarah yg suka menyakiti dan menghukum anak ya sendiri!!

Aku tidak peduli tentang anak itu !!! Zeremy y sudah muak dengan perlakuan arya yg kasar sering memukul anak ya sendiri hanya satu saja yg di benci Arya indra anaknya sendiri zeremy juga kurang tau kenapa Arya membenci anak itu

ARYA BERIKAN SAJA SATU PERHATIAN KEPADA INDRA KAU INI ORANG TUA YA SIALAN!!

Yg didapat zeremy bukan ucapan dari Arya hanya diam dan fokus pada karir ya zeremy merobek dokumen itu didepan Arya

Kita belum selesai bica -

PLAK!!!!!

Suara tamparan keras yg baru saja diterima oleh zeremy membuat pipi zeremy memerah

Apa maksud mu zeremy merobek dokumenku ha??.itu penting!?!! Jawab Arya yg sangat marah karena zeremy sudah merusak dokumen yang sangat penting untuk Arya

APA PEDULIKU SIALAN KAU SEHARUS YA FOKUS PADA ANAKMU BRENGSEK DIA BUKAN SAMSAK TINJU YG SERING KAU PUKULI APA KAU BELUM PUAS MEMUKULI ISTRI MU SENDIRI YA! Kata zeremy membuat emosi Arya mendidih

Berani berani ya zeremy mempermalukan ya seperti binatang bahwa dokumen itu sangat penting baginya Terus kenapa dia memang harus menerima takdir ya seperti itu!!

Jleb

Zeremy rasanya ingin menangis dengan perlakuan arya Kaka ya sendiri sebegitu benci ya pada ya anak ya sendiri sangat keterlaluan Arya memang seorang ayah yg baik di kenal semua orang tapi KENAPA! Kaka ya itu sangat membenci indra anak ya sendiri!? Ini tidak adil!!

Apa ini semua olah mu KA memukuli indra sampai wajah ya babak belur lihat baik baik wajah ya sangat membiru karena menerima semua pukulan mu!!!

Arya meninju wajah zeremy karena tidak tahan lagi menahan emosi ya bicara seperti racun

Apa peduliku tentang anak itu !!! Kau tau apa tentang keluarga ku zeremy jangan mengikut campur urusan keluarga ku!!! Jawab Arya marah kepada adik ya itu karena telah mencampuri urusan keluarga ya sendiri

Arya pergi mengunakan mobil meninggalkan anak ya sendiri melantarkan ya agar hidup dengan zeremy saja

Paman? Apa papa akan kembali lagi untuk menjemputku? Zeremy hanya tersenyum muram dia ingin memberitahu anak itu bahwa ayah ya tidak akan pernah menjemput ya sama sekali dengan Napas yang gentir zeremy menjawab pelan

Papamu akan menjemputmu kalau kau bersikap baik indra mengerti bahwa ayah ya akan kembali dan menjemput ya untuk kembali kerumah tanpa di ketahui bahwa ayah anak itu melantarkan anak ya sendiri seperti Tidak membutuhkan ya lebih tepat ya indra tidak pernah di inginkan indra lahir

Begitu ya indra akan menjadi anak yang baik kok jadi paman apa yg ingin kita mainkan tanya indra Hmm bagaimana dengan kelereng!! Seruan riang zeremy membuat anak itu bahagia dan melompat lompat bahagia

Yeay kelereng!!! Ayo main paman!! Indra mengambil kelereng untuk bermain bersama paman ya

Aku menang !!! Indra sangat senang dia memang dari paman ya dengan rasa bangga senyum bahagia yg membuat zeremy senang dan tenang indra selalu ceria seperti ini

Jadi indra ayo mau tantangan atau kejujuran indra berpikir dia memilih kejujuran

Kejujuran!!!

Coba paman tanya apakah kau sering di pukul ayahmu ? Zeremy memancing anak itu agar jujur pada padanya. Indra dengan tubuh ya yg gemeter menghela napas yg sangat sesak didada ya agar dia bisa menjawab pertanyaan paman ya

Aku di pukuli ayah suara yg kecil agar zeremy tidak bisa mendengar apa yg dia katakan

Terus apa lagi yg dia lakukan padamu ?

Dia menghukumku dengan cambuk tanpa Kendali indra nangis karena sakit menceritakan ya kepada paman ya

Zeremy Melihat anak itu menangis dia dengan sabar menenangkan anak itu tidak apa apa nak keluarkan pelan pelan aku ada disini kau aman bersamaku nak

Indra dengan cepat memeluk paman ya dengan erat menangis tersedu sedu Dengan keras zeremy sangat sakit melihat keponakan dilakukan seperti ini Sebaiknya ya kita tidur saja tidak baik seorang anak laki laki menangis seperti ini goda zeremy pada anak itu indra yg merasa paman ya mengoda ya

Aku bukan anak kecil!!!! Kepala ya mengeluarkan di bahu zeremy dengan raut cemberut zeremy Melihat itu tertawa keras karena lucu melihat kelakuan indra yg sangat menempel padanya

Ditempat tidur indra mulai mengantuk saat zeremymulai membacakan sebuah dongeng

Selamat malam paman zeremy sambil menguap dengan lebar indra dengan cepat tertidur

Zeremy Melihat itu hanya bisa tersenyum hangat sambil mematikan lampu tidur malam anak kecil semoga hari mu bahagia ya aku ada disini bersamamu

Zeremy tidur di samping indra memeluk ya sangat erat membisikan kata kata tenang dan bahagia anak itu berhak bahagia bukan kesuraman dan kepahitan yg dialami anak itu

Zeremy perlahan lahan mulai tertidur sebelum mengatakan selamat malam pada dirinya ya sendiri dan lain ya

Alarm Bunyi

Kring kring kring!

Zeremy bangun menepuk kepala kecil indra

Hei nak!! Kau harus bangun atau puding kesukaan mu akan diambil oleh monster puding!!

Indra bangun cepat dan melotot mata ya ke arah zeremy

Tidak!!!! Puding itu milikku monster puding tidak akan mengambil ya! Indra lari ke dapur dan mencari puding kesana kemari untuk melihat Puding itu baik baik saja

Yeay puding!!! Indra dengan cepat memakan puding zeremy menepuk kepala indra untuk tetap makan puding

Anak baik seperti ya monster puding tidak memakan puding mu yaaa ~ goda zeremy pada indra yg sudah berantakan dengan puding dimana mana mulut ya

Heheheheh! Paman!!! Aku suka puding!! Seperti ya monster Puding tidak mengambil puding ku!!! Indra lari ke kamar mandi untuk mandi ada suara shower sedang dinyalakan

Zeremy sekarang diruang tamu berhadapan dengan Arya karena warisan rumah zeremy mau diambil oleh Arya

"Jadi kau ingin mengambil rumah ini kau GILA!!! zeremy mendorong Arya karena Arya ingin mengambil warisan ini

Tentu saja aku ingin mengambil warisan ini zeremy

KAU SUDAH GILA ARYA!!! zeremy menampar wajah Kaka ya sendiri

Berani ya kau menampar ku zemery!! Arya marah sambil mengusap pipi yg di tampar

Tentu saja setelah kau mengambil lahan ayah dan kau menjual ya untuk usaha yg tidak jelas!

Diam kau ZEMERY dari Keluarga kita memang bahagia tapi warisan harus dibagi zemery! Arya mengertak gigi ya

PERGI KAU DARI RUMAH KU ARYA! Zemery mendorong Arya keluar dari rumah ya Melihat Arya di luar zeremy dengan ekspresi dingin zeremy

Pergi dari rumahku Arya Walaupun kau adalah saudara ku

Teriakan Arya marah dan meneriaki zeremy TUNGGU SAJA PEMBALASANKU ZEREMY KAU AKAN MENYESALI PERBUATANMU ITU!!

setelah perkataan Arya keadaan menjadi sunyi zeremy menghela napas lega dia kembali ketempat tidur ada indra yg menyambut zeremy

Paman!!!!! Suara riang anak itu zeremy ekspresi dingin menjadi pelan hangat

.hooo~

Merindukanku anak muda baik baik aku akan membacakan dongeng

Zeremy membaca buku dongeng untuk indra buku tentang seorang anak kecil mencari keadilan dan kasih sayang dan keberadaan

Zeremy terus membaca buku dongeng ya saat ia melihat indra mulai tidur zeremy senyum dan menepuk kepala Ray pelan)

Selamat malam little rascal~

Zeremy menguap dia mulai mematikan lampu dan jendela dan tidur disamping anak itu