Pesta ulang tahun saudara perempuanku diadakan sesuai jadwal.
Banyak orang diundang, termasuk beberapa senior yang ku kenal di sekolah. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang sepemikiran atau yang bisa membantu kita, serta keluarga-keluarga terkemuka yang memiliki hubungan baik dengan keluarga Huo.
Aku tidak suka tempat yang ramai dan lebih enggan lagi menjadi sorotan. Bagaimanapun, semua orang tahu aku adalah anak perempuan bungsu keluarga Huo, jadi aku hanya mencari sudut untuk bermain dengan ponselku.
Tak disangka, sebuah bayangan melintas di atas kepalaku.
Segera setelah itu, minuman dingin dituangkan di atas diriku.
"Oh! Maaf, aku tidak melihat, tapi kamu benar-benar tidak tahu malu. Pewaris yang sebenarnya sudah kembali, apa yang masih kamu lakukan di sini?"
Suara Mao Yingying yang pura-pura manis dan penuh kepura-puraan terdengar. Dia berpura-pura terkejut, menutupi mulutnya, matanya penuh dengan niat buruk.