Memang Sangat Praktis.

"Li Dai Lu? Apa yang kamu lakukan di sini?" tuntut sebuah suara begitu Liu Wei membuka pintu ruang konferensi untukku. Aku terkejut. Ini adalah pertama kalinya dalam dua kehidupan bahwa seseorang memanggil namaku seperti itu. Seperti mereka mengenalku.

Dan kemudian itu terasa. Perutku melilit sangat parah sehingga rasanya hampir membuat udara terlempar dari paru-paruku dan kakiku hampir goyah. Aku pasti sudah jatuh ke tanah jika Chen Zi Han tidak cepat-cepat merangkulku. Menempel pada dadanya, aku mendengarkan detak jantungnya, tidak menyadari reaksi dari pria-pria lainnya.

Liu Wei dan Wang Chao meluncur di depanku melindungiku dari pandangan siapapun yang mengenalku di ruangan ini sementara Liu Yu Zeng berdiri di samping Chen Zi Han, melindungi punggungku. Aku tahu mereka bisa merasakan rasa sakitku, tetapi aku tidak tahu bagaimana cara menghentikannya dan aku tidak bisa menghabiskan energi untuk mengkhawatirkannya.