Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Di ujung Tangga Giok Putih, tidak peduli seberapa keras Xiao Ye berusaha, gulungan itu tetap kosong.


"Wah, sepertinya aku harus mempelajarinya nanti. Memperoleh Cincin Ruang dalam perjalanan ini adalah kebahagiaan yang tak terduga." Xiao Ye menyimpan gulungan kosong dan barang-barang lainnya ke dalam Cincin Ruang, lalu melangkah menuju Tangga Giok Putih.


Dia sudah menghabiskan tiga bulan di sini, dan dia agak khawatir tentang Putih Kecil.


Meskipun Da Sha terluka parah, dan bukan tandingan Putih Kecil, dia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan Da Sha kembali setelah menyembuhkan lukanya, dan saat itu, Putih Kecil tidak akan mampu melawan.


Saat dia turun dari Tangga Giok Putih, meskipun tekanan masih ada, itu jauh lebih ringan daripada sebelumnya.


Setengah bulan kemudian, Xiao Ye kembali ke istana pertama.


Putih Kecil, begitu melihat Xiao Ye, melompat dengan gembira ke pelukannya.


Bab 250 Serangan Terakhir