Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Di dalam Ruang Ajaib, Mata Perak alami Mo Ye bersinar terang dengan intens, seperti dua bulan perak kembar yang terbit di langit malam, cemerlang dan berkilauan, menyebabkan seluruh ruang mulai bergetar.


Ketika Xiao Ye melihat Mata Perak tersebut, pikirannya bergemuruh dan menjadi kosong, jiwanya terguncang hebat. Tangannya yang menggenggam Pedang Api, urat-uratnya menonjol dan bergetar hebat.


Secara nyata, pusaran perak seperti badai gelombang dari laut dalam, menerjang Xiao Ye, membentuk medan pertempuran kuno yang penuh dengan tulang putih tak terhitung hingga menjulang ke awan, darah yang tertumpah membentuk Lautan Darah yang mengalir deras, dengan senjata-senjata yang hancur berserakan di mana-mana.


Dan Seniman Bela Diri yang selamat di medan pertempuran kuno ini menyembah ke langit dengan wajah penuh rasa hormat dan semangat.


Bab 313: Kekuatan Fisik yang Istimewa