Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Di dalam istana, Xiao Ye duduk bersila dengan sehelai Daun Bodhi di mulutnya. Pemahamannya tentang Niat Sejati Seni Bela Diri keempat meningkat sepuluh kali lipat. Hampir setiap saat, wawasan baru mengalir ke dalam hatinya.


Dengan bantuan Menara Waktu, efektivitas selama tiga hari dari sehelai Daun Bodhi diperpanjang menjadi tiga bulan, dan ada banyak waktu.


“Niat Sejati Seni Bela Diri keempat berkaitan dengan air, tak berujung dan berkesinambungan, memberi kehidupan kepada segala sesuatu dalam keheningan; inilah Niat Air Sejati,” Xiao Ye mendapatkan kesadaran yang jelas, saat gelombang yang menggelora mengitari dirinya, seperti lautan yang naik dan turun dengan ombak—manifestasi sebenarnya dari Niat Sejati Air.


Tak lama kemudian, rasa sakit hebat memancar dari dalam tubuhnya, membuat wajah Xiao Ye pucat. Tubuh Fisiknya meledak dengan luka-luka, darah menyembur, mengotori jubahnya dengan warna merah.


Bab 312: Ruang Iblis Ilusi (Tambahan untuk Urey)