Chapter 18: Gadis yang Datang Meminta Bantuan

Seorang gadis imut muncul di pintu dan memanggil Ye Fan dengan hormat, "Paman Ye."

Ye Fan menatapnya dan berkedip. "Kamu tampak agak familiar."

"Namaku Tang Nuan!"

"Oh, aku ingat. Kamu pacar Qiang kecil!"

Qian Yu, "…" Kenapa kedengarannya seperti pacar kecoak?

"Aku bukan pacarnya. Aku teman sekelasnya," jawab Tang Nuan.

Ye Fan tersenyum tipis dan berkata, "Sekarang kamu teman sekelasnya, tapi mungkin suatu hari nanti kamu akan menjadi pacarnya."

Qian Yu, "…" Ye Fan si bajingan itu benar-benar menggoda gadis yang imut! Sangat keterlaluan!

"Kamu ingin susu?" tanya Ye Fan.

Tang Nuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, terima kasih. Sebenarnya aku di sini untuk meminta bantuan."

"Apa itu?"

"Aku ingin kamu menyelamatkan Qiang!"

Ye Fan mengerutkan kening dan berkata, "Apakah terjadi sesuatu pada babi kecil itu?" Tidak pernah mendengar hal itu! Namun, itu sama sekali tidak mengejutkan. Wu Sihan selalu menganggapnya sebagai sampah. Bahkan jika dia pria kecil, dia tidak akan pernah memikirkannya.

"Dia diculik dan mereka hanya mengatakan kepada orang luar bahwa dia sakit," kata Tang Nuan.

Qian Yu memegang cangkir susunya dengan gugup. Sialan! Sepertinya aku mendengar sesuatu yang seharusnya tidak kudengar? Cucu tertua dari keluarga Wu diculik? Siapa yang begitu berani?!

"Lalu kenapa kamu datang kepadaku?" tanya Ye Fan.

"Karena aku tahu kamu orang yang memiliki kemampuan hebat. Aku pernah tertabrak mobil yang menerobos lampu merah. Pada saat itu, aku merasa seperti ada bola cahaya yang melingkariku dan membuatku jatuh ke semak-semak di pinggir jalan. Lalu aku dibawa ke rumah sakit, tetapi setelah diperiksa, aku tidak terluka sama sekali."

"Pengemudi yang menabrakku mengatakan bahwa mobilnya sama sekali tidak menabrakku. Orang tuaku berpikir aku ketakutan dan terperosok ke semak-semak. Namun, hanya aku yang tahu bahwa rune itulah yang menyelamatkanku. Setelah kecelakaan mobil itu, rune keselamatan itu juga berubah menjadi abu. Tetapi, orang tuaku sama sekali tidak mempercayainya dan mengira aku salah mengingatnya."

Jantung Qian Yu berdebar kencang saat mendengar ini, berpikir dalam hati, 'Rune keselamatan benar-benar memiliki kegunaan seperti itu? Aku sudah memberikan semua rune yang kuambil dari Jiang Hailin ke keluarga Song! Sialan!’

Ye Fan berkata dengan menyesal, "Level rune keselamatan yang kubuat sebelumnya terlalu rendah. Setelah beberapa saat ketika aku menggambar rune keselamatan yang lebih kuat, orang yang terlempar ke udara bukanlah kamu melainkan mobilnya!"

Qian Yu, "…"

Ye Fan menghela napas dan berkata, "Oh sial!"

Qian Yu bertanya dengan gugup, "Tuan muda Ye, ada yang salah?"

Ye Fan berkata dengan nada melankolis, "Aku berjanji untuk memberi Qiang kecil liontin giok pertahanan, tetapi aku lupa, dan membuatnya diculik. Dia pasti akan menyalahkanku."

"Tidak ada yang bisa memprediksi ini," Qian Yu menghiburnya.

"Ya! Ayahnya harus mengambil tanggung jawab utama. Aku memberi anak itu dua rune keselamatan. Tapi ayahnya yang menentang mitos feodal membuangnya ke tong sampah. Kalau begitu siapa yang harus disalahkan?" Ye Fan berkata dengan muram.

Qian Yu, "…" Sialan! Sungguh sia-sia!

"Apakah kamu punya barang-barang yang sering dia bawa?" Ye Fan menatap Tang Nuan dan bertanya.

Tang Nuan memikirkannya lalu mengeluarkan setumpuk komik, "Ayahnya memarahinya karena tidak punya ambisi sama sekali, jadi dia memintaku untuk menyimpan komik-komik itu untuknya. Apakah hal-hal itu bisa?"

Ye Fan, "…" Anak yang lemah adalah anak yang lemah! Hanya suka membaca komik! "Ya, yang mana yang paling dia suka?"

"Ultraman!"

Ye Fan, "…" Selera anak kecil itu terlalu rendah!

Kemudian dia mengeluarkan selembar kertas rune dan saat kertas itu mendarat di buku komik, kertas itu berubah menjadi manusia kertas yang menunjuk ke suatu arah.

Qian Yu yang berada di samping tercengang.

Ye Fan kemudian berdiri dan berkata, "Selesai. Oh, tidak!"

Qian Yu menatapnya dan bertanya, "Tuan muda Ye, apakah ada masalah?"

"Aku ingat. Mobilku kehabisan bensin. Aku lupa mengisi bensin kemarin!"

Qian Yu berkata, "...Jika kamu tidak keberatan, aku bisa mengantarmu."

Ye Fan memiringkan kepalanya dan menatapnya, "Itu bagus! Terima kasih."

"Kehormantanku," kata Qian Yu tergesa-gesa.

Sambil membawa buku komik dan manusia kertas, Ye Fan masuk ke mobil Qian Yu, diikuti oleh Tang Nuan di belakangnya.

Qian Yu melaju ke arah yang ditunjuk oleh manusia kertas kecil itu, tetapi tidak dapat menahan rasa takutnya. Apa yang terjadi dengan manusia kertas ini? Apakah aku benar-benar tidak bermimpi? Mungkinkah ini sihir?