Chapter 19: Pergi Menyelamatkannya

Qian Yu menyetir sampai ke distrik lama.

"Baiklah, aku akan turun dari sini. Mobilmu terlalu mencolok di sini," kata Ye Fan.

Qian Yu menatapnya dan ragu sejenak sebelum berkata, "Tuan muda Ye, bolehkah aku ikut denganmu?"

Ye Fan mengangguk dan berkata, "Oke."

Kemudian mereka menyelinap ke sebuah pabrik terbengkalai, dimana Wu Haoqiang diikat di kursi, mulutnya tertutup rapat.

"Bos, keluarga Wu mengatakan dua ratus juta itu terlalu banyak. Semua uang mereka diinvestasikan dalam bisnis mereka, jadi mereka perlu menjual perusahaan mereka untuk membayar tebusan dua ratus juta itu. Tapi, kau tahu, menjual perusahaan itu butuh waktu."

"Bajingan! Rupanya mereka mencoba mengulur waktu."

"Bos, kurasa mereka tidak berani menolak. Seluruh keluarga Wu hanya memiliki cucu satu-satunya."

"Jika masalah ini berlarut-larut, aku khawatir sesuatu akan terjadi."

"Bagaimana kalau kita kurangi sedikit saja?"

"Tidak, dua ratus juta!"

Bos mereka menatap mereka dengan mata tajam.

"Bos, bagaimana kalau kita beri dia makanan? Jika terjadi sesuatu padanya, keluarga Wu tidak akan pernah melepaskan kita."

"Tidak perlu. Hanya satu hari! Dia tidak akan mati!"

Qian Yu melirik Wu Haoqiang dan berkata dalam hati, 'Kasihan! Dia tidak makan apa pun selama seharian! Dia cucu paling berharga dari keluarga Wu!'

Ye Fan mengeluarkan tabung bambu dan asap mengepul, yang dengan cepat menyebar ke dalam gudang. Beberapa orang di sana jatuh satu demi satu.

Qian Yu menganga. Kenapa ini seperti syuting serial TV? Jadi benar-benar ada asap seperti itu yang bisa membuat orang pingsan?

"Tuan muda Ye, mereka semua pingsan?"

Ye Fan mengangguk dan berkata dengan nada tertekan, "Ya, itu adalah obat bius-ku. Sedikit saja sudah menghabiskan dua ratus ribu! Mereka memiliki pistol. Kalau bukan karena aku takut kita akan terlalu mendorong mereka terlalu keras dan mereka mungkin akan menembak babi kecil itu, aku tidak akan menyia-nyiakannya untuk mereka!"

Qian Yu berseru kagum, "Tuan muda Ye, mengagumkan!"

Ye Fan berkata, "Sebenarnya ini bukan apa-apa. Ambillah ini."

Ye Fan menyerahkan rune sober kepada Qian Yu, sementara Qian Yu menerimanya tanpa bertanya apa pun.

Saat mereka masuk, Ye Fan menendang masing-masing penculik itu. Qian Yu mendapati bahwa setiap kali Ye Fan menendang, akan ada semacam suara tulang retak. Kemudian dia mendapati tangan dan kaki mereka semua terkilir.

Ye Fan melepaskan tali pada Wu Haoqiang, "Ayo pergi."

Qian Yu mengangguk dan berkata, "Oke."

Ye Fan menggendong Wu Haoqiang dan berjalan keluar. "Berikan rune itu padaku."

Qian Yu menyerahkannya dan terkejut saat mendapati bahwa tulisan aneh di atasnya telah banyak berubah. "Rune sober ini masih memiliki beberapa efek, jangan sia-siakan," Ye Fan kemudian menempelkannya di tubuh Wu Haoqiang dan langsung berubah menjadi abu.

Tetapi Wu Haoqiang masih belum bangun.

Qian Yu bertanya dengan aneh, "Kenapa dia belum bangun juga?"

"Karena dia juga menghirup asap!"

"Tapi bukankah ada rune itu?" tanya Qian Yu.

Ye Fan mengangkat bahu dan berkata, "Oh, itu belum lengkap. Kamu telah menghabiskan sebagiannya."

"Kalau begitu gunakan yang lain?"

"Tidak perlu. Dia akan bangun nanti. Aku harus menyimpannya." Ye Fan berkata dengan datar.

Qian Yu, "…" Tuan muda Ye sangat hemat!

"Anak ini sangat berat! Tidak makan apa pun selama seharian tetapi masih sangat berat!" keluh Ye Fan.

Qian Yu, "…"

…

Keluarga Wu

"Bagaimana semuanya?" Tang Ning menatap Wu Sihan dan bertanya.

Wu Sihan mengerutkan kening dan berkata, "Aku tidak bisa menghubungi nomor telepon penculik itu."

Tang Ning mulai menangis, "Apakah mungkin mereka sudah membunuhnya?"

Wu Tengming mengetuk lantai dengan tongkatnya, berteriak, "Bagaimana mungkin? Jangan menakut-nakuti dirimu sendiri."

Tang Ning langsung menghentikan tangisannya.

Pada saat ini, ponselnya berdering dan dia segera mengangkatnya, "Halo…"

"Bibi Ning, Qiang dan aku sedang makan KFC. Kami akan kembali nanti," suara Tang Nuan terdengar.

"Kamu dan Qiang sedang makan KFC? Kamu dan Qiang sedang makan KFC? Apakah kamu yakin kamu bersama Qiang di KFC?" Tang Ning berkata dengan tidak percaya.

"Ya! Para penculik yang menculik Qiang mengalami keracunan makanan dan semuanya pingsan. Jadi dia melarikan diri."

Tang Ning, "…" Keracunan makanan? “Nuannuan, biarkan Qiang yang menjawab telepon."

"Ibu, aku baik-baik saja. Aku ada di restoran KFC di Wanda Square. Aku akan segera kembali. Jangan khawatir, para penculik itu sangat mati! Aku sudah menghubung polisi. Ibu, baterai ponselku habis. Aku harus menutup telepon," kata Wu Haoqiang.

"…" Saat Tang Ning masih ingin mengatakan sesuatu, pihak lain sudah menutup telepon.

Wu Tengming menatapnya dan bertanya, "Bagaimana?"

Tang Ning berkedip dan berkata, "Nuannuan menelepon dan mengatakan bahwa dia telah melarikan diri. Dia seharusnya baik-baik saja sekarang."

"Tang Nuan? Kenapa dia bersama Qiang?" tanya Wu Tengming.

Tang Ning berkata dengan wajah muram, "Tidak tahu!"

Wu Houxuan kemudian menghela napas lega. "Bagaimanapun, ini adalah kabar baik."