Epilog – Cahaya yang Tak Pernah Padam

Di tempat di mana langit menyentuh bumi, dan angin membawa bisikan masa lalu, sebuah makam berdiri tenang. Di atasnya, terukir sederhana:

"Arvin – Pejuang yang Dilupakan Dunia, Namun Tak Pernah Dilupakan Takdir."

Bunga liar tumbuh di sekitarnya, mekar setiap musim seolah tahu—seseorang yang pernah membawa harapan telah beristirahat di sana.

Dan ketika malam tiba, bintang paling terang selalu menggantung tepat di atas makam itu. Konon, itu adalah cahaya pedangnya, tetap menyala, menanti saat dunia kembali membutuhkan harapan.

Karena pahlawan sejati… tak pernah benar-benar pergi.