Di saat itu hari mulai gelap, awan mendung disertai turun nya tetesan hujan, dan suara tetesan itu membuat ku bangun dari sesuatu yang gelap. Mata ku terasa berat saat membukanya, perlahan-lahan penglihatan ku terasa kabur dan samar samar, "Kenapa, apa yang terjadi!"ucap dengan suara yang agak berat. aku mencoba bangun tapi tidak bisa kulakukan.
Aku seperti berada di luar dan seperti sedang tergeletak di suatu jalan. Semakin lama, tubuh ku perlahan semakin lemas, aku seperti mengalami kehampaan. "Bau yang tidak sedap, bau apa ini dan kenapa agak basah, apa ini air hujan!"ucap ku dalam hati.Tubuh ku merasa kosong di bagian perut, dan juga seperti ada sesuatu yang mengalir keluar dari tubuh ku serta bau yang tidak sedap.
Aku mulai tidak bisa merasakan tubuh ku kembali, seperti ada sesuatu yang sirna tapi kesadaran ku masih ada. Kemudian ada suara tangisan dan langkah kaki dari arah kiri ku, aku yang mendengar nya pun langsung menoleh ke arah suara tersebut dengan penglihatan ku yang agak buram, dari kejauhan aku melihat kendaraan hancur dan asap tebal, kemudian bayangan seseorang muncul dari dalam asap tebal tersebut.
Dia keluar dari asap tebal itu dan Perlahan wujudnya pun mulai terlihat, yang ternyata dia seorang gadis biasa dengan rambut kuning yang di kepang, nampak dari ekspresinya seolah sedih dan syok.
Saat aku melihat nya, itu membuat sesuatu masuk kedalam kepala ku, itu membuat ku berinteraksi akan suatu hal. Tanpa di duga aku mendapatkan ingatan ku kembali dan mengingat sebuah tragedi kecelakaan, yang dimana sebuah ledakan terjadi dan menimpa diri ku sampai tak sadar kan diri. Hingga tubuh ku terpental jauh dan tergeletak di sini.
Itu semua demi menolong seorang perempuan yang tak bersalah, yang dimana orang tersebut ia lah perempuan yang baru saja keluar dari asap tebal itu, dengan rambut yang di kepang.
Lalu perempuan itu berusaha mendekat dengan kaki nya yang terkilir dan berlinang air mata di setiap langkah nya.
"Tunggu...Ace, jangan.."perempuan itu berbicara dengan menahan rasa sakit dari kakinya
Dia menyebut nama ku kemudian untuk berusaha mendekat ke arah ku, di sertai turunnya hujan hal seperti ini bukan lah halangan bagi dirinya. Sesampainya dia di hadapan ku, dia kemudian duduk di samping tubuh kiri ku dia berusaha mengangkat ku dan memeluk ku. "Kenapa.., kenapa ini harus terjadi.." ia berkata sembari berlinang kan air mata serta ketakutan akan kehilangan.
Perkataannya itu membuat ku terasa tersentuh, aku pun tersenyum untuk terakhir kali nya dan menghembuskan nafas terakhir ku, diiringi suara tangisan perempuan itu.
"Hiks, hiks.."suara tangisnya.
Didalam hati ku,aku berterima kasih kepada nya, karena telah mengkhawatir ku meskipun ini adalah hari terakhir ku. Aku mulai menutup mata secara perlahan dikarenakan aku tidak bisa menahan rasa sakit ini lebih lama lagi.
Kemudian kesadaran ku mulai menghilang secara perlahan akan tetapi. Diri ku tiba-tiba terbangun di tempat asing, ku pikir diri ku sudah berada di tempat alam kematian, tetapi yang kulihat hanya lah tempat putih yang hampa dan aku seperti berdiri di atas air yang diam. "Di mana ini!, Apa semua ini!"ucap ku yang kebingungan. Kalau ku lihat dengan jelas itu seperti air yang dalam tapi aku merasa seperti berdiri di atasnya dan bukannya tenggelam.
Sebelum aku mulai berpikir, tiba-tiba ada sebuah lingkaran tepat berada di bawah kaki ku ,"Hah, apa yang terjadi sekarang!". Mengeluarkan sebuah cahaya dan itu membuat ku terkejut.
Seketika aku muncul di suatu istana yang megah dan luas serta ada sebuah mimbar yang besar,di sini juga aku melihat ada 7 orang yang di mana mereka agak tidak kelihatan jelas dan dengan keberadaan ku yang ada di sini, yang itu artinya jumlah orang di sini menjadi 8 orang. Tapi sebelum aku berpikir sejauh itu aku melihat ada seorang perempuan cantik dan anggun serta mengunakan gaun yang indah .
Dia berdiri tegak di atas mimbar tersebut dan pesona nya memiliki karismatik yang kuat, "Untuk semua nya yang hadir di sini, perkenalkan nama ku adalah Dewi Casca"ucap nya dengan nada yang lembut. ia memperkanal kan diri kepada setiap orang yang ada di sini.
"Tunggu, bukan kah namanya mirip di suatu game yang pernah aku main kan" ucap ku dalam hati. Aku merasa agak familiar, dan aku baru saja menyadari sesuatu yang ternyata nama nya mirip seperti di sebuah game yang aku main kan, itu 1 satu tahun setengah bulan sebelum kecelakaan ku.
"Dan game itu berjudul"
[Destroying hell from the world]
"Atau di singkat [DHFTW]"
Game ini agak rumit untuk di jelaskan, tapi yang intinya game ini seperti kau harus bertahan di setiap mode nya, seperti suatu Serangan atau adegan yang berbeda,bahkan juga plot wis yang tidak dapat di tebak. Kebanyakan player yang memainkan nya di bagi menjadi dua, sultan dan noob. Di game ini juga harus memiliki mental yang kuat, bukan karena agak menakutkan tapi ini resiko bagi para player noob di karenakan, kebanyakan dari mereka ada player gratis san.
Jadi pada intinya kau harus sabar dalam segala tantangan yang di berikan game nya, seperti menaikkan Exp,Graiding,dll.Tentu hal itu tidak menjadi masalah bagi para player sultan,tanpa di beri tahu juga kalian pasti tau.
Tapi digame ini kau bisa memilih 7 karakter dengan skill yang unik dan beraneka ragam, terus yang paling unik nya lagi di antara 7 karakter itu ada 3 orang yang reinkarnasi tapi mereka hanya ada di dalam game tersebut, serta bukan dunia nyata seperti ku dan juga ini hanya berlaku di versi onlinenya saja, tapi aku tidak akan membahas ini sekarang.
Dan mereka yang ada di sini agak mirip, ya meskipun aku sudah tau dari game mereka itu siapa, tapi aku agak ragu kalo mereka masih orang yang sama di sini. Ya meskipun begitu,bagaimana pun juga aku mungkin tidak bisa mengskip suatu adegan yang ada, karena sepertinya aku masuk kedalam game nya secara langsung.
"Untuk semuanya yang ada di sini, silahkan untuk perkenalkan diri kalian masih. Dimohon untuk perkenalan nya dari sebelah kanan yahh.."ucap sang Dewi dengan tersenyum manis nya. Kemudian sang Dewi meminta setiap orang yang ada di sini untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing.
"Nama ku yaira, perempuan umur ku 16 tahun"
"Nama ku kuco, laki laki umur ku 18 tahun"
"Nama ku koyui, laki laki umur ku 18 tahun"
"Nama ku Rey, laki laki umur ku 16 tahun"
"Nama ku Samanta, perempuan umur ku 18 tahun"
"Nama ku Yano, perempuan umur ku 17 tahun"
"Namu ku kanae, perempuan umur ku 18 tahun"
Tujuh dari mereka sudah selesai memperkenal diri, tapi tidak ada satu pun yang menyebutkan nama marga mereka masing². Tapi aku tidak terlalu lalu peduli akan hal itu, aku hanya bersiap untuk giliran ku memper kenal kan diri, tetapi sebelum itu ada yang memberi suatu bisikan kepada diri ku."Bersiap"
Aku pun tidak punya waktu untuk memperdulikan hal itu dan tanpa basa-basi aku langsung meper kenalan kan diri, dengan berdiri tegak dan percaya diri.
"Nama ku Ace Hankaza, laki laki umur ku 17 tahun"
"Oh, nama yang unik"ucap sang Dewi sembari tersenyum.
Setelah sang Dewi berkata seperti itu, dia pun membuka sebuah layar yang di mana layar tersebut seperti menunjukkan skill yang di miliki setiap orang yang ada di sini, sang Dewi mengecek satu persatu skill semua orang yang ada di sini.Saat dia ingin melihat status milik ku dia merasa terkejut, "Aku tidak percaya bahwa ternyata, ada seseorang yang di mana ia ada tapi tidak punya skill"ucap Dewi dengan ekspresi marah. Setelah melihat status milik ku raut wajah nya berubah dari yang cantik dan ramah kini menjadi sebuah tatapan yang merasa jijik ke arah ku.
"Heh, dasar sampah tak berguna"ucap sang Dewi.
Ace merasa syok dan sakit hati, tapi dia berusaha untuk tetap tegas dan agar tidak memperlihatkan sisi keterpurukan nya.
Dan seketika itu pula, semua orang yang ada disini langsung menatap ke arahku, ada yang tertawa sombong, ada yang tidak peduli dan ada yang merasa tidak nyaman.
Ace pun merasa di kucilkan. Tapi kenapa Dewi Casca begitu sarkas kepada seseorang yang tidak memiliki skil seperti ku, padahal di dalam game nya dia itu baik, anggun dan ramah, menolong yang lemah bahkan saat ada yang kesusahan dia selalu menolong tanpa pamrih, namun jika di pikir lagi aku seperti di beri tahu bahwa ini adalah sisi gelap dari game ini.
Dewi itu turun dari mimbar tersebut dan mulai berjalan ke arah Ace sembari memasang wajah angkuh nya, "Hah, kau ini hanya merepotkan ku saja",hal itu membuat Ace merasa marah setelah tau sisi asli yang sebenarnya.
"Lebih baik kau, menyingkir dari hadapan kami"
Dia pun langsung merapalkan sebuah mantra, yang di mana sebuah lingkaran sihir muncul di bawah kakinya Ace. Aku berpikir kalo diri ku akan dipindahkan ketempat lain, tapi sebelum itu semua terjadi, tiba-tiba muncul seseorang dengan jubah misterius muncul yang entah darimana asalnya.
Di sertai cahaya yang menyelimuti tubuh nya, dia berdiri dihadapan ku, dan memegang pundak ku.
"Aku hampir saja terlambat, untuk nya kau belum di pindah kan"ucap sosok misterius itu.
"Hey, tunggu sebentar..."aku merasa bingung dengan apa yang terjadi.
Seketika itu Ace di bawa ketempat lain oleh orang misterius itu kesuatu tempat mengunakan sebuah portal, "Maaf ya atas keributan nya. Aku bawa dia dulu ya". Ini sudah ke 3 kali nya Aku berpindah tempat. Setelah sampai Ace pun berada di tempat yang asing.
Sebelum Ace berpikir yang aneh², orang misterius itu pun mulai berbicara dengan Ace dengan tangan yang menyilang. "Hey, apa kau mau di hidupkan kembali?"
Ace pun kebingungan dengan apa yang terjadi tetapi. Dari ucapan nya itu memberi tahu ku, kalau aku tidak bisa diam saja.
"Hemm, apa itu sebuah kontrak"ucap sosok misterius itu.
Di tersenyum kepada ku dan mulai serius, jujur itu membuat ku tegang.
Akhir bab