Bab 2 jalan yang rusak bukan lah halangan

Sebelum aku di pindahkan,aku di tolong oleh seseorang tetapi,tanpa sepatah katapun dia langsung membawaku pergi ketempat yang tidak aku ketahui.

Aku merasa bingung dengan tempat yang sekarang aku pijak,dan hal ini membuat kepala ku pusing memikirkan nya.

Dari pada orang itu melihat.

Tapi entah kenapa perasaan ku mengatakan,kalo ada orang yang mengawasi.

"Hey,nak"

Aku belum melihat situasi disekitar,eh dia malah mengagetkan ku,tapi tempat ini seperti ruang hampa atau memang begitu.

"Emm,anu kalo boleh tau anda siapa ya?"

"Siapa,aku"

"Oh iya maaf-maaf,aku lupa memperkenalkan diri"

Dia membuka jubah nya dan berdiri tegak dan berbicara layaknya orang yang seumuran dengan ku,ya meskipun agak kocak dikit sih.

"Nama ku Noah,sang Dewa"

Aku menggeleng kepala, karena aku merasa bingung ditambah terkejut karena orang ini adalah Dewa.

Aku tidak Habis pikir bagaimana mana bisa ada Dewa seperti ini,tapi meskipun begitu dia cukup baik dan agak ramah juga serta dia menggunakan penutup mata,ya kalo di lihat seperti kain dan ada sedikit emas.

Dan Tanpa berselang lama,Noah berkata kepada Ace sembari memegang pundak nya Ace.

"Hey, temen kecil apa kau mau rencarnasi?"

"Hah, tunggu apa!"

Keadaan seketika jadi bingung ketika,Noah berkata kepada Ace yang dimana apa mau di rencarnasi kan, tentang hal ini membuat Ace bingung beserta teman teman nya Noah yang dari tadi sedang mengamati.

Tapi dari arah kejauhan tiba tiba seseorang datang dan menabrak Ace, sontak Ace pun terpental tidak terlalu jauh,saat dia melihat siapa yang menabraknya nya ternyata dia seorang gadis dengan memakai benda seperti alat untuk mendengarkan musik.

Tiba-tiba gadis itu protes kepada Noah,di karena ia mau merenkarnasikan seseorang seenaknya.

"Hey,tuan Noah kau melakukan hal itu seenaknya"

"Aku tau kau hebat,tapi kenapa harus orang itu"

Jawab gadis itu sembari marah dan menunjukkan ke arah Ace.

Noah berusaha menjelaskan.

"Hey tunggu sebentar,Ren"

Yah nama gadis itu adalah Ren,dia langsung memotong pembicaraan dan memegang baju Ace dan berkata sembari memberikan peringatan kepada Ace.

"Hey..apa kau tau kau siapa dirimu disini?"

"Eugg,ya aku tau"

"Bagus,jadi kenapa..."

Sebelum Ren meng apa apa kan Ace, Noah pun segera menarik Ace di karena dia tau apa yang terjadi jika Ren berkata seperti itu,Noah berusaha menjelaskan sembari tertawa kecil dan sedikit panik.

Tapi Ace malah diam dan mencoba melihat situasi,tapi dia malah berkontak Mata dengan Ren yang dimana di sedang menahan amarah.

"Hey,Ren tenang aku sudah memikirkan nya matang matang jadi jangan khawatir"

"Anda selalu saja seperti ini"

Disaat Ren ingin mengatakan sesuatu,tiba tiba Noah menarik Ren dan Mendorong nya ke arah Ace.

Sontak Ren merasa kaget dengan apa yang dilakukan Noah,wajah nya sedikit memerah begitu juga dengan Ace.

"Ahh,dasar tidak tau diri"

"Kalo begitu cepat kamu berdiri,aku tidak bisa bernafas"

Seketika itu pun,Ren langsung segera berdiri dengan wajah nya yang merah dan sedikit malu.

Dan seketika itu Noah pun berkata kepada Ace.

"Hey, bagimana kalo Ren ikut bersama mu?"

Ace yang mendengarnya merasa terkejut,dan terheran heran tapi Ren menyela dan berkata kepada Noah sembari wajah yang masih memerah.

"APPAA,APA ANDA BERCANDA"

Tanpa memperdulikan perkataan Ren, Noah pun bersiap siap untuk merenkarnasikan Ace yang dimana membuat mereka berdua terkejut dan kebingungan.

Seketika itu tiba tiba tubuh Ace pun berubah, yang dimana wujud nya itu di ambil dari sebuah karakter game yang Ace buat,dan nama dari karakter yang Ace buat adalah(Haruka Nexus).

"Tubuh ku, tiba-tiba berubah!"

Dalam sekejap mereka pun berada di tempat asing, yang dimana tempat itu sangat luas dan hijau bahkan belum apa apa Ace merasa ngantuk dan ingin beristirahat, sontak hal itu membuat Ren marah dan berkata kepada nya Dengan nada tinggi.

"HEYY,KAU JANGAN SEENAKNYA BERSANTAI"

"KITA TIDAK TAHU SEKARANG KITA DIMANA"

Tiba-tiba ada suara ledakan tak jauh dari arah mereka.

_BOOM_

Hal ini membuat mereka berdua bingung dan seketika bergegas kearah ledakan itu berasal,saat mau pergi Ren terkejut Melihat Ace yang memiliki sifat gesit dan lincah bahkan dia bertanya, siapa Ace ini tanpa berpikir yang aneh aneh dia pun segera menyusul.

Saat sampai mereka seperti melihat seseorang, tapi penampilan mereka seperti layaknya bandit saat di lihat lagi ternyata ini adalah perbuatan orang-orang itu yang di mana ada tiga kendaraan, yang diantaranya ada dua yang rusak,dan yang satu masih setengah utuh.

Mereka juga melihat ada orang orang yang sedang di sandera, diantaranya 5 pria, 3 perempuan dan 4 anak.

Dan jumlah dari para bandit ada 17 orang,ada 2 berbadan besar,7 bersenjata ,2 penguna sihir, 5 petarung dan 1 pemimpin.

Mereka berdua melihat sekitar dan memahami situasi,dan sesaat itu Ace mempunyai rencana,Tetapi Ren memberi balasan acuh tak acuh.

"Aku bisa melakukannya sendiri"

Tanpa di duga Ren pun melompat dari tebing dan mengenai salah satu bandit.

"Heh, hanya segitu saja"

Tanpa di sadari ada bandit yang bersiap untuk menyerang Ren dari belakang,tanpa pikir panjang Ace pun melompat dari tebing dan mendarat di seorang bandit, yang di mana bandit itu remuk seketika dan hal ini membuat para bandit panik dan demi keselamatan para sandera, mereka langsung menyerang para bandit hingga tidak bernyawa dan menyisakan bos bandit.

Bos bandit di buat tidak sadar kan diri, agar dapat di interogasi setelah mereka mengikatnya dengan kuat yang di mana ikatan nya di buat oleh Ace agar si bos bandit sadar tidak langsung melarikan diri.

Mereka pun melepaskan para sandera,para sandera yang terselamatkan berterima kasih kepada mereka dan sebagai syukur mereka, mereka memberikan beberapa hadiah kepada mereka.

"Terima kasih atas pertolongan kalian"

"Tanpa kalian pasti kamu sudah celaka"

"Dan juga kami punya sedikit hadiah untuk kalian mohon untuk di terima"

Ucap seorang sandera yang sudah kakek kakek,namun Ace menolak nya karena dalam menolong seseorang dia ikhlas membantu.

Karena hal itu mereka semua merasa senang dan tenang, karena mereka bertemu dengan orang baik.

Hal ini juga merubah sudut Padang Ren kepada Ace,namun sesaat kemudian.

_Rrrrraaawwwww_

Terdengar suara monster dari Arah kejauhan,dan saat di cek ada gadis yang sedang bertarung melawan monster itu.

Dia sangat kelelahan,dan oleh sebab itu Ace pun bergegas untuk menolong nya.