Bab 103 – Dana Perang, Red Queen, dan Api Timur Tengah:
---
Pada Maret 2018, dunia terkejut oleh bocornya informasi bahwa tiga kekuatan besar bayangan dunia—keluarga Nava, keluarga Melon, dan keluarga Bosch—mengucurkan dana sebesar 30 miliar dolar Amerika untuk mendukung penuh operasi militer Israel dalam konflik berkepanjangan melawan Hamas dan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Dana tersebut digunakan untuk berbagai aspek:
Dukungan langsung ke militer Israel, termasuk pengadaan sistem persenjataan presisi, drone AI tempur, serta logistik pasukan khusus.
Integrasi Red Queen 3.0 sebagai sistem analisis dan pengawasan militer di kawasan konflik, membantu Israel mengidentifikasi titik persembunyian Hamas dan memutus jaringan komunikasi bawah tanah mereka.
Kampanye informasi global melalui jaringan media milik keluarga Melon, yang menggiring narasi publik internasional untuk membenarkan tindakan Israel sebagai langkah "penertiban teroris".
Aktivasi organisasi afiliasi keluarga Bosch di Eropa dan AS yang secara aktif melobi pemerintah-pemerintah Barat untuk mendukung tindakan keras terhadap Hamas.
Investasi besar-besaran ini diam-diam dilakukan melalui serangkaian perusahaan cangkang dan jaringan rahasia keuangan di Swiss dan Panama. Namun kebocoran data oleh entitas tidak dikenal memicu keguncangan luar biasa di dunia Islam.
Reaksi negara-negara Muslim sangat keras.
Di Iran dan Turki, pemerintah langsung mengecam keterlibatan keluarga Nava dan sekutunya dalam membiayai agresi Israel. Di Indonesia, Mesir, dan Pakistan, gelombang demonstrasi anti-Nava, anti-Melon, dan anti-Bosch meluas. Kantor Bitwhale, Bitcapital, dan yayasan teknologi yang terkait keluarga besar tersebut dibakar, diserang, atau dikepung oleh massa fanatik.
Bitwhale akhirnya menarik seluruh operasi mereka dari wilayah mayoritas Muslim. Pusat penelitian, proyek infrastruktur digital, dan kolaborasi akademik dibubarkan dalam waktu semalam. Para ahli dan peneliti dievakuasi menggunakan pesawat pribadi di bawah perlindungan perusahaan militer swasta.
Dalam konferensi internal tertutup, Red Queen 3.0 tetap dingin dan efisien, mencatat eskalasi geospasial dan sosial secara real-time. Sistem itu bahkan menyarankan penempatan aset rahasia di luar orbit sebagai langkah preventif jika konflik ini merembet ke wilayah digital atau siber.
---