Bab 132 – Konsolidasi Aliansi dan Pembentukan Perusahaan Keamanan Global
Bab 132 – Konsolidasi Aliansi dan Pembentukan Perusahaan Keamanan Global
---
Lokasi: Abuja Baru, Ibukota Baru Nigeria — Kawasan Ekonomi Khusus yang dikuasai oleh Aliansi CAA
Waktu: 2 bulan setelah sabotase satelit dan krisis Bitwhale Global
---
1. Pembentukan Perusahaan Keamanan Global: The Connection
Sebagai respons terhadap meningkatnya infiltrasi dan tekanan dari keluarga konglomerat Eropa Timur dan Asia Tengah yang mencoba menanam pengaruh di Nigeria, keempat keluarga besar Aliansi CAA — keluarga Nava, keluarga Melon, keluarga Bosch, dan keluarga Welington — sepakat untuk menciptakan sebuah perusahaan keamanan swasta berskala internasional bernama The Connection.
Investasi awal:
Masing-masing keluarga menyuntikkan $10 miliar USD.
Fokus utama: pengamanan tambang lithium, uranium, dan minyak; perlindungan data Bitwhale pasca-serangan; serta infiltrasi balik ke jaringan yang pernah disusupi agen asing.
Markas utama berada di Distrik Daya Baru, kawasan khusus di Abuja Baru.
The Connection memiliki armada taktis sendiri, sistem satelit pertahanan, dan divisi siber elite.
---
2. Operasi Senyap dan Kesetiaan Militer Nigeria
Melihat militer Nigeria mulai dilirik oleh aliansi asing (termasuk kekuatan dari Rusia, Turki, dan beberapa keluarga dari Asia Tengah), Aliansi CAA melakukan langkah proaktif:
Menjalin perjanjian bayangan dengan petinggi militer untuk menjamin netralitas bersyarat.
Menawarkan dukungan logistik, pelatihan militer dari unit eks-Pentagon, serta akses eksklusif terhadap drone pengintai buatan bersama Bosch dan LockTech Amerika.
Unit khusus dari The Connection kini secara diam-diam menjadi pelindung utama kawasan industri dan tambang Nigeria.
---
3. Persaingan Global dan Perebutan Pengaruh di Afrika
Setelah ledakan satelit Bitwhale dan krisis komunikasi global, banyak negara dan keluarga elite mulai memanfaatkan kekacauan:
Beberapa negara BRICS dan Timur Tengah menawarkan aliansi ekonomi kepada negara-negara tetangga Nigeria untuk melemahkan posisi CAA.
Beberapa bank sentral di Afrika diam-diam disokong oleh jaringan Rothschild untuk memicu tekanan ekonomi terhadap blok CAA.
Namun:
Keluarga Welington berhasil merebut kendali atas tiga pelabuhan strategis di Teluk Guinea.
Bosch memperluas jaringan energi surya dan data center di kawasan utara Nigeria dan Chad.
Nava dan Melon memulihkan operasi Bitwhale dengan dukungan dari teknokrat eks-Silicon Valley dan memperkuat posisi mata uang digital Bittoken sebagai alat tukar resmi antarperusahaan tambang dan infrastruktur.
---
4. Reaksi Global dan Posisi Amerika Serikat
Meskipun Amerika Serikat menjaga jarak secara terbuka, dokumen bocor dari intelijen paralel mengungkap bahwa Pentagon tidak sepenuhnya mendukung dominasi keluarga Nava dan aliansi CAA. Hal ini terjadi karena Pentagon memiliki banyak hubungan strategis dengan keluarga Rothschild, yang memiliki pengaruh besar dalam sektor finansial global, termasuk di dalam sektor pertahanan. Keberadaan Rothschild dalam jaringan kekuasaan global tidak bisa dianggap enteng, dan Pentagon tidak ingin merusak hubungan dengan keluarga yang memiliki kedekatan dengan banyak pusat kekuatan dunia, baik di sektor ekonomi maupun militer.
Meskipun tidak ada musuh terbuka antara Pentagon dan CAA, ketegangan muncul akibat pengaruh Rothschild yang memiliki hubungan erat dengan Pentagon dan tidak ingin memicu konflik dengan CAA, yang berpotensi merusak status quo global yang telah dibangun dengan hati-hati selama bertahun-tahun.
Rothschild memiliki kepentingan yang besar dalam mempertahankan kontrol mereka di kawasan Afrika dan Asia, serta pembangunan energi global. CAA yang mulai beroperasi secara mandiri, tanpa ketergantungan pada bank sentral dan sistem keuangan global yang dikendalikan oleh keluarga Rothschild, dianggap sebagai ancaman jangka panjang terhadap dominasi mereka.
Sebagai akibatnya, hubungan diplomatik antara CAA dan Pentagon sedikit renggang, meskipun kedua belah pihak tetap berkomitmen pada kestabilan global dan menghindari eskalasi terbuka.
Namun, pangkalan militer AS tetap aktif di kawasan Lagos Selatan, dan ada indikasi bahwa CIA memiliki agenda tersendiri dalam memantau dan mengendalikan jalur-jalur strategis yang dilalui oleh The Connection.
---