(MAAF ATAS KETIDAK NYAMANAN DALAM MEMBACA, TAPI MOHON UNTUK PARA READER MEMBACA CHAPTER AWAL SEBELUM MELANJUTKAN CHAP KE 2 KARNA SANG AUTHOR SALAH DALAM MEMBERIKAN URUTAN)
[Rumah sakit terbengkalai wilayah utara distrik 5 ]
——-
Jadi..?”
“Kau bilang kau mau menunjukan tempat kerja baru ku, dimana tepatny-“
CRACK!
Raven menegang selama berberapa detik dan menoleh untuk memeriksa asal suara.
Papan Nama di kamar pasien sepertinya Jatuh, lagipula itu sudah tua dan rapuh.
Bagunan Bobrok, lantai kotor dan bau menyengat, serta berberapa Hewat pengerat berkeliaran.
Di tambah dengan pencahayaan yang begitu minim membuatnya semakin menakutkan.
Bukankah ini sama saja dengan Rumah hantu!? Apakah ini penipuan? Aku kena tipu? Sialan..sudah kuduga mana ada pekerjaan dengan Penawaran seperti itu di dunia.
Raven memukul Dinding dan ekspresinya menunjukan seolah Dia adalah pria yang paling tersakiti di dunia saat ini.
Crimson hanya memberikan senyum dan sedikit tertawa.
“Haha..tidak,bukan penipuan kok, mana mungkin aku bisa menipu pembaca pikiran sepertimu.”
Tidak,kau bisa, kau bahkan memblokir Akses ku terhadap pikiranmu.
Crimson berdehem “Saat di dalam kau akan bertemu dengan berberapa Rekan kerja, jadi Panggil aku dengan nama Kode.”
Nama kode?
“Apa maksudnya? Pekerjaan apa yang membutuhkan Nama kode?”
Mencurigakan.
Apakah kita akan jadi pengedar narkoba atau semacamnya?
Crimson mengangguk dan berkata “ Kami bukan anggota kriminal atau semacamnya, tenang saja, Nama kode ku adalah “Redemption” tolong panggil aku dengan nama kode Jika sedang dalam jam kerja.
Dia bisa baca pikiran juga atau gimana? Pria yang menakutkan.
Raven beralih.
“Redemption,ya? Kalau tak salah artinya adalah “Penembusan” kan?”
“Kau tahu betul” Crimson langsung memberikan Tanggapan setuju.
“Jadi kenapa dirumah sakit terbengkalai? Tidak mungkin juga ada semacam tempat rahasia di dalam rumah sakit yang sudah bobrok ini-“ Raven mengatakan nya dengan nada remeh.
“Kan..?” tatapan Raven sedikit bergeser mengikuti Gerakan Crimson.
Crimson menekan Tombol yang sama sekali tidak terlihat dengan mata telanjang dan Dinding keras itu bergeser memperlihatkan sebuah Jalan.
Sebuah ruangan yang gelap.
Raven mengantupkan Rahangnya dengan Kejutan.
Itu mustahil!
Crimson berjalan duluan mendahului Raven dengan Langkah yang Panjang.
Saat pikiran Raven mulai tenang, Raven mengikuti Crimson memasuki Ruangan. Tempat itu pada dasarnya adalah koridor yang penuhi oleh Jaring laba-laba dan serangga kecil yang tidak berbahaya.
Setelah 4 menit berjalan dia menemukan cahaya Di ujung koridor yang gelap.
Dia menemukan 2 orang yang sepertinya sedang berjaga Di depan pintu besar.
Penjaga itu mendekat dan menatap Raven dari atas sampai bawah k dan berkata dengan nada tegas “ Berikan Kartu anda.”
Kartu? Aku bahkan baru di rekrut disini.
Crimson tersenyum dan berkata “Dia bersamaku.”
Tiba-tiba penjaga disana menundukan kepalanya.
Penjaga di sana sedikit menegang saat melihat Crimson mereka mulai mengeluarkan keringat dingin. “Maaf atas Kebodohan saya, saya tidak menyadari Kehadiran anda, Tuan Redemption.”
Mereka tidak menyadarinya keberadaanya?
Penjaga itu melirik penjaga lain yang bertugas di depan gerbang dan berteriak.
“Buka gerbangnya”
Gerbang yang tadinya tertutup rapat mulai terbuka, Menunjukan sebuah koridor panjang dengan Banyak ruangan, sepertinya ini bukan ruangan utama.
Dalam 2 detik Crimson menggunakan waktunya untuk melirik Raven yang kagum dengan tempat baru.
Dia bahkan masih seperti setelah awalnya dengan senyum di wajahnya.
Crimson melangkah masuk di ikuti oleh Raven yang menoleh Untuk menganalisa tempat baru.
Gila!
Apakah pekerjaanku sekarang adalah sesuatu yang keren!?
Pikiran nya sekarang berputar-putar dan mengembara.
Crimson menghentikan langkah pendek nya tepat di depan pintu ke 7 Ruangan yang bertuliskan “Executor”
Ini adalah Ruangan dengan Bau aneh, bahkan saat pintu nya masih tertutup rapat Raven bisa merasakan baunya menjalar keluar ruangan.
“…?” Raven memiringkan kepalanya
“Apa maksud dan kegunaan ruangan ini, Crims-.”
Dia berhenti.
“Maksudku , Redemption?”
Crimson hanya tersenyum datar dan membuka pintu “Masuklah terlebih dahulu, Jangan sentuh apapun di dalam, dan amati saja, aku akan menyusulmu nanti, dan pastikan kau terbiasa dan nyaman di dalam.”
Raven menelan ludah dan mengangguk.
Dia segera masuk tanpa pertanyaan.
Jika bukan karna Motivasi nya tentang Pekerjaan yang baik, makanan gratis, serta fasilitas yang menarik, dia tidak akan melakukannya dan memilih untuk lari.
Sebuah langkah kaki yang lembut Terdengar, seorang gadis Cantik berambut Merah dengan tatapan Sayu dan berpenampilan seperti dokter menghampiri.
“Redemption.” Gadis cantik itu berkata dengan nada Datar
Gadis cantik itu bernama Nova , yang Pada dasar nya bekerja sebagai Dokter Dalam Divisi.
Crimson tidak mengubah apapun dalam dirinya, dia hanya mengganti posisi untuk melihat Nova.
“Kau bawa orang baru? Dan langsung membiarkannya masuk ke dalam Ruang “Executor”? Dasar rubah gila.”
Crimson tersenyum “aigoo, aku tidak segila itu, sebelum membawanya kemari aku sudah menutupi berberapa barang, jangan khawatir dia tidak akan melihatnya jika tangan nya tidak usil.”
“Mungkin.” Crimson menambahkan.
Nova menghela nafas dengan lelah “Terserahlah, aku nggak peduli juga dengan kelakuanmu”
Setelah nova berpikir sejenak, Nova mengubah sudutnya, menbuka Tas kecil yang di bawanya dan mengeluarkan sebuah Obat cair yang terisi di dalam tabung kecil.
“Sudah jadi? Aku baru memintanya 2 hari lalu dan kau langsung membuatnya? Cepat sekali.”
Nova sedikit Tersanjung dan mengangguk dengan bangga.
“Itu tugasku juga, belakangan ini aku juga nganggur jadi nggak masalah buat ngerjain obatnya selama Senggang.”
Crimson hanya tersenyum dan menerima nya dengan baik.
—
Di dalam ruangan Raven melihat Kesana kemari dengan penasaran.
Ruangan ini sepenuhnya kedap suara.
Dia penasaran dengan segala sesuatu yang berada di dekatnya. Dia penasaran mengapa sebagian Barang di sana di tutupi oleh kain putih.
Dan juga penerangan yang minim hanya bisa membuat melihat sedikit hal.
Dia mengarahkan mata nya ke Sebuah Papan tulis besar dengan benang merah yang menyambungkan berberapa gambar ke gambar lain nya.
Sebuah papan bukti!
Gambar nya hanya memperlihatkan Berberapa hal tidak jelas seperti Tanah, barang, dan juga Tempat.
Mungkin saja ini gambar barang dari tempat kejadian perkara ?
Krek!
Raven melompat ke arah samping dengan Sedikit tegang.
Suara apa barusan?
Dia melihat sekeliling dan pandangan awal setelah mendengar suara aneh itu adalah Kursi yang di tutupi Sebuah kain.
Tapi bentuk kursi ini sedikit aneh, lebih terlihat seperti seseorang duduk di atasnya, tanpa ragu Raven mendekat ke arah nya dan membuka Kain putih yang menutupi Kursi.
“…..”
—
“Tapi aku belum melihat hasil akhirnya dari spesimen uji cobaku.”
“Baiklah, aku mengandalkanmu lagi lain kali, Nova.” Crimson mengatakan nya sembari membuka pintu dan masuk kedalam ruangan.
—