Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Hal yang sama terjadi di tiga halaman lainnya.


Kebanyakan murid di tiga halaman lainnya belum melihat kata-kata di tiang, tetapi mereka dapat melihat gambar Jiang Chen dan Zhuang Fan berdiri di Platform Pahlawan. Mereka bisa melihat setiap gerakan mereka.


"Ha, saya pikir murid jangka pendek dari halaman barat lebih sopan, tetapi mereka sama saja."


"Apakah itu Zhuang Fan? Apa yang murid jangka pendek itu lakukan sehingga membuatnya marah?"


"Pertunjukan yang bagus sedang berlangsung. Mengenai apa yang dia lakukan, itu bukan urusan kita."


Para murid di tiga halaman lainnya berdiskusi dengan panas. Koridor dan taman bermain penuh dengan orang. Mereka semua melihat gambar di udara.


Di taman halaman timur, seorang murid jangka pendek sedang menyapu tanah ketika dia tiba-tiba menyadari apa yang sedang terjadi di udara. Dia tertegun sejenak.
