Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Saat Zhuang Fan hendak melancarkan serangan lagi, Mo Sir telah kembali bersama Dekan Yi Yuechuan dan Dekan Mahasiswa, Shi Wengong.


Keduanya telah berhenti saat itu, tetapi masih ada jejak pancaran pisau dan energi telapak yang tersisa di udara.


"Mo Sir, orang ini terlalu sombong. Aku menyerangnya karena dia sudah kelewatan batas."


Zhuang Fan adalah orang yang menyerang lebih dulu, jadi dia buru-buru memberikan penjelasan untuk dirinya sendiri.


"Dekan, Dekan Mahasiswa, seperti yang saya katakan, dari awal murid jangka pendek ini sangat sombong. Dia tidak memiliki rasa hormat terhadap guru atau seniornya. Jika kita tetap membiarkannya di sini, saya khawatir dia akan menyebabkan masalah bagi kita," kata Mo Sir dengan dingin.


Yi Yuechuan dan Shi Wengong baru saja melihat Jiang Chen. Mereka tidak menyangka dia adalah orang yang dibicarakan oleh Mo Sir. Mereka cukup terkejut.


Pengikut Jangka Pendek