Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Zhao Yajun tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari, dia akan terbunuh di Istana Pahlawan di depan begitu banyak tetua agung.


Ketika orang-orang masih terkejut, Jiang Chen terkena kekuatan yang luar biasa dan menghantam dinding gunung.


Batu keras itu langsung retak. Retakan terpanjangnya sepanjang tiga puluh kaki.


Setelah mendarat, Jiang Chen terus memuntahkan darah. Dia mengalami patah tulang.


Yang menyerangnya adalah Sesepuh Agung Shui Yuan. Dia telah marah ketika melihat Jiang Chen membunuh di depan begitu banyak orang. Dia tidak peduli meskipun dia telah membunuh Jiang Chen.


Nan Gong dan beberapa tetua agung lainnya yang mengetahui kesepakatan Jiang Chen dengan Istana Pahlawan saling memandang. Mereka ingin membantunya, tetapi tidak tahu bagaimana.


Jiang Chen mengambil panasea pemulihan yang dibuat sendiri dan berhasil berdiri.


Jiang Chen tidak tampak menyesal. Matanya yang hitam bersinar.


Satu Tusukan Mematikan