Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

"Pemimpin, apapun alasannya, Jiang Chen seharusnya tidak membunuh Zhao Yajun! Itu tidak bisa dimaafkan." Shui Yuan berbicara lagi.


Sebuah video mengikuti suara pemimpin dan muncul di udara.


Itu adalah rekaman lain dari apa yang terjadi sebelum serangan. Zhao Yajun dan lima lainnya mengenakan baju zirah, dalam perjalanan untuk memburu Whitty.


"Aku dengar Jiang Chen sangat menghargai tunggangannya. Aku yakin dia akan membalas dendam terhadap kita."


"Orang bisa melakukan apa saja yang mereka sesali jika mereka kehilangan kendali."


"Biarkan dia mati karena kebodohannya sendiri!"


Zhao Yajun yang mengucapkan kalimat terakhir, dan dia langsung menarik perhatian kelima rekannya.


"Aku masih punya bubuk kehilangan pikiran di sini. Jika Jiang Chen mengejar kita, kita akan menggunakannya padanya."


"Dia akan sangat marah ketika mendapat berita. Begitu bubuk itu bereaksi, menurutmu apa yang akan terjadi?"


Melawan Keadilan