Memecahkan Kecapi

Begitu dia masuk ke pintu, Cecilia melihat Adrian bersiap sambil memegang sebuah seruling, siap memainkannya dengan mata setengah tertutup dengan ekspresi bahagia.

“Hei, lihat sini, kalian berdua. Ini adalah seruling, dan suaranya harus jelas...”

Cecilia melihat sekeliling aula yang kosong dan tanpa ampun memotong pembicaraan Adrian.

“Eh, kamu bicara dengan siapa?”

Adrian tiba-tiba membuka matanya; wajah kecil Alex dan Emma, yang baru saja mendengarkannya dengan penuh perhatian, sekarang tidak terlihat lagi.

Anak-anak nakal itu!

“Mereka baru saja di sini, jadi bagaimana bisa...”

Sebelum Adrian bisa menyelesaikan kalimatnya, Alex muncul lagi dengan memakai pakaian Emma.

“Ibu.”

Adrian membelalakkan matanya, melihat Alex berpakaian seperti seorang gadis.