luxia terbangun didalam goa dengan luka lukanya yang sudah cukup sembuh dan hp yang sudah hampir penuh ini semua berkat skill regenerasi berkala yang luxia dapatkan dari armored beast yang dia kalahkan sebelumnya saat hendak keluar dari goa luxia sadar kalau jalan keluar gua itu terhalangi oleh bebatuan sisa pertarungan "sial!,yah tapi.... ini juga akibat dari perbuatanku sendiri yang menyerang tanpa memikirkan akibatnya,hadeh... aku bisa saja menghancurkanya menggunakan skill api miliku tapi kupikir itu tak akan bekerja dan malah membuat gua ini makin runtuh... aku rasa aku tidak memiliki pilihan lain selain mencari jalan keluar lain" luxia ingin marah tapi ia sadar kalau ini adalah hasil dari perbuatanya sendiri lalu luxia mencari jalan keluar lain menggunakan skill ecolokasi miliknya dan menemukan jalan yang mengarah masuk ke dalam gua yang lebih dalam
"didalam sini sungguh gelap dan lembab" luxia berkata sambil terus berjalan masuk ke dalam gua,didalam kedalaman gua ia menemukan sebuah cahaya yang ia kira jalan keluar "itu cahaya! ada jalan keluar!" luxia berlari dengan girang ke arah cahaya itu,tetapi luxia bukanya menemukan jalan keluar ia malah menemukan sebuah bangunan seperti kuil kuno yang di terangi oleh obor dan lumut-lumut yang bercahaya.
"tempat macam apa ini? sebuah kuil? didalam gua ditengah hutan belantara ini?"
luxia terkejut dan heran didalam kuil itu luxia melihat sebuah lukisan dibagian dinding dalam kuil itu "apakah ini...lukisan?" luxia makin heran dan bertanya tanya tempat apa ini sebenarnya saat ia masuk lebih dalam ke dalam kuil luxia melihat sebuah altar dengan gambaran aneh dibawahnya "ini lingkaran sihir?" tidak lama luxia menginjak area lingkaran sihir itu,lantainya mulai menyala dan menerangi seluruh ruangan hingga terlihat lebih banyak gambar yang terlihat gambarnya seperti sebuah bintang yang berjatuhan dan orang-orang yang berperang luxia yang melihat gambaran itu mengingat sesuatu di dalam pikiranya "obscurus" sebuah nama yang terlintas dipikiran luxia saat melihat lukisan itu tetapi sebelum luxia dapat mengingat semuanya luxia lalu dipindahkan ke area luar hutan,ternyata lingkaran sihir yang ada didalam kuil itu adalah lingkaran sihir teleportasi
luxia yang tersadar telah berada di jalan tanah yang berada diluar hutan kebingungan dan hampir saja tertabrak kereta kuda pedagang muda yang melintas "wha....! hey nona itu berbahaya kenapa kau berada di tengag jalan begitu!" teriak pedagang itu sambil marah pedagang itu menggunakan topi,jaket dan sepatu kulit terlihat seperti koboi dengan kumis yang tebal.
luxia melihat ke arah pedagang itu dan melihat statusnya
*Nama:vagus fernand
*ras:manusia
*SKILL UNIK:berfikir cepat
*hp:1000/1000
*mp:100/100
*sp:100/100
*str:20
*spd:24
*vit:50
int:60
luck:80
extra skill
-resistant dingin
-berpedang
-alcemist
gelar
-pedagang pemula
-kesatria pengelana
"wah..maafkan aku" jawab luxia sambil terkejut "apa yang kau lakukan ditengah hutan belantara ini?" tanya pedagang itu
"kalau itu.... aku juga tidak tau kenapa aku bisa berakhir disini" jawab luxia bingung
"apa-apaan itu apa kau tersesat? kalau begitu bagaimana kalau kau ikut denganku?akan ku antar kau ke desa terdekat" jawab pedagang
luxia yang berfikir kalau ia tidak punya pilihan lain dan tidak merasakan adanya niat jahat dari sang pedagang itu menerima tawaranya.
"jadi nona siapa namamu?" tanya pedagang mencoba untuk basa basi dengan luxia
"namaku luxia astrea?" jawab luxia dengan nada sedikit bertanya "heh.... namaku vagus, vagus fernand aku adalah pedagang dari kerajaan venanzia" pedagang itu memperkenalkan dirinya "kerajaan venanzia?" tanya luxia "kau tidak tahu? kerajaan venanzia adalah kerajaan tetangga dari kerajaan ini yang berada dibarat kerajaan ini" jelaskan pedagang itu,"kalau kerajaan ini bernama kerajaan apa pak vagus?"merasa dapat mengulik informasi luxia menanyakan nama kerajaan tempatnya berdiri saat ini
"apa? kau tidak tau dimana kau saat ini? srpertinya kau benar benar tersesat dari tempat yang sangat jauh ya" vagus keheran
"ahahahahah....." luxia tertawa canggung "dengar nona ini adalah kerajaan antares kerajaan terbesar ke 3 didunia dibawah kerajaan runia dan kekaisaran arksius"
jelas vagus "lalu... jangan seenaknya memanggil aku pak! aku ini masih 20 tahun kau tau"
lanjut vagus dengan kesal
"heh? hah?!" luxia terkejut "apa maksutmu "ha?" apakah aku terlihat setua itu?!" vagus kesal "ah.. bukan.. maaf vagus aku tidak tau kalau kau semuda itu" jawab luxia "apa maksutnya semuda itu?! apakah aku tetlihat tua?" jawab vagus makin kesal "maaf" jawab luxia sambil mendukan kepalanya "ah bukan begitu.... aku juga minta maaf aku malah marah-marah padahal kau sudah berusaha sopan" vagus merasa tidak enak beberapa menit pun berlalu.
"jadi nona dari mana kau berasal sebenarnya"
tanya vagus kembali membuka pembicaraan
"kalau itu.... aku juga tidak tahu saat aku sadar aku bangun di tengah hutan belantara"
jawab luxia bingung "bangun di tengah hutan belantara kah.... haha itu terdengar seperti kau baru saja diculik oleh arwah" jawab vagus
"diculik arwah?" luxia heran "ya.. itu adalah sebuah legenda yang menyebar di sekitar kerajaan antares dikatakan bahwa kalau kau terbangun di tengah hutan belantara tanpa ingatan yang jelas itu adalah ulah arwah dan untuk mengembalikannya kau harus melakukan 100 kebaikan" jelas vagus "ini pada dasarnya hanya cerita untuk menakuti anak kecil agar mereka menjadi anak baik"
lanjutnya "diculik arwah....hmmmm" luxia kembali memikirkan saat dia bangun di tengah hutan itu saat luxia berusaha mengingat kembali kejadian dia di hutan tiba-tiba seseorang berteriak
"hentikan keretanya!" sekumpulan bandit beranggotakan 5 orang menghalangi luxia melihat salah satu bandit dan melihat statusnya
*Nama:Lizrat atcher
*ras:manusia
*SKILL UNIK:debuff
*hp:1200/1200
*mp:300/300
*sp:100/100
*str:30
*spd:25
*vit:40
int:56
luck:40
extra skill
-berpedang
-intimidasi
gelar
-perampas
-pemimpin para bandit
"serahkan seluruh barang bawaan mu" teriak lizrat "cih... bandit sialan,nona kau sebaiknya tetap didalam kereta ini,aku tidak akan bertanggung jawab kalau kau terluka" vagus memperingatkan luxia dan mengambil pedangnya,luxia terdiam tidak tahu harus melakukan apa "hoh...kau ingin bertarung hah? kau sadar kalau kau kalah jumlah bukan" lizrat memperingatkan vagus "kalau kau memberikan semua yang kau miliki nyawamu pas-" sebelum lizrat sempayt menyelesaikan kata-katanya magus menyerangnya dengan tebasan pedang lizrat menangkis serangan itu "cih... dasar tidak sayang hidup" kata lizrat "aku menyayangi hidupku... tetapi aku juga tidak mau hidup dalam kerugian" jawab vagus "kepung dia!!" teriak lizrat "hey boss! disini ada seorang wanita cantik" teriak salah satu bawahan lizrat ketika melihat luxia "bagus sekali rebut seluruh barang bawaannya dan culik wanita itu!!" lizrat memerintahkan bawahanya "tidak akan ku biarkan!!" vagus maju dan menyerang bawahan vagus yang mendekati kereta
saling beradu pedang vagus dapat mengalahkan 2 dari 4 bawahan lizrat tetapi 2 sisanya dapat sampai ke kereta dan berusaha menyerang luxia vagus yang melihat itu berusaha mundur "nona!" teriak nya sambil berlari ke arah kereta tetapi saat vagus berbalik lizrat menyerangnya dengan pedangnya menbuat vagus terjatuh dan terluka dipunggungnya,luxia yang merasa terancam mengaktifkan skill intimidasi "menjauhlah" luxia memperingatkan para bandit,bandit yang merasakan tekanan yang kuat dari luxia mundur dan ragu untuk menyerang luxia lalu berdiri menerjang masuk dan memukul 2 bandit itu dengan ke 2 tangannya membuat para bandit itu jatuh dari kereta "apa yang? nona?!" luxia lalu turun dan menyerang lizrat,lizrat yang tidak siap dengan serangan luxia berusaha menyerangnya dengan pedangnya tetapi sudah terlambat dengan melapisi lenganya dengan api luxia memukul wajah lizrat hingga terjatuh lizrat berusaha bangun tetapi luxia terus menyerang tanpa henti membuat lizrat jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri 2 bandit yang melihat boss mereka kalah ketakutan dan melarikan diri.
luxia tidak mengejar bandit itu dan lebih memilih membantu vagus "tuan vagus kau tidak apa-apa?!" tanya luxia panik "ya aku.....tidak apa-apa... di tas yang kugantung dikuda ku harusnya ada potion penyembuhan.... bisakah kau mengambilkannya nona" luxia merogoh kedalam tas dan menemukan beberapa botol dengan isi cairan berwarna biru dan merah dan membawa seluruhnya "aku tidak tahu yang mana yang memiliki effek penyembuh jadi aku bawa saja semua" jelas luxia "yang merah... tuangkan yang merah ke luka ku" jawab vagus,luxia lalu menuangkannya ke luka vagus seketika luka vagus menutup
"aduh.... terima kasih nona..... bukan maksutku luxia berkatmu aku selamat" vagus mengucapkan terima kasih pada luxia "kenapa kau berhenti memanggilku nona?"
tanya luxia "karna memanggil penyelamatku dengan sebutan nona kurasa tidaklah sopan"
jawab vagus sambil berdiri dan mengambil tali yang dia ikatkan di belakang kereta kudanya "apa yang ingin kau lakukan?" luxia bertanya sambil melihat vagus mengikat lengan lizrat dan anak buahnya "orang ini adalah lizrat atcher dia adalah buronan dengan bounty sekitar 20 koin emas jika kuserahkan ke guild maka aku akan mendapat hadiah yang cukup menggiurkan tentu saja hasilnya akan ku berukan kepadamu luxia" jelas vagus "20 koin emas? apakah itu cukup besar?" tanya luxia "hah?! luxia apakah kau tidak mengerti tentang uang?" vagus bertanya heran "kau ini untunglah kau bertemu denganku jika kau bertemu dengan pedagang yang jahat kau pasti sudah ditipu...masalah tentang uang akan kujelaskan sambil berjalan ayo ini hampir malam" vagus memperingatkan luxia
"ahahahahah" luxia tertawa canggung ,setelah mengikat dan menaikanya ke kereta kuda luxia dan vagus kembali melanjutkan perjalanan