Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Lu Li benar-benar tidak takut pada satu atau dua prajurit Alam Penguasa Mulia yang menyerang.


Dia memiliki tiga prajurit Alam Penguasa Mulia di sisinya. Sebelum pasukan melancarkan serangan mereka, Patriark Keempat dari Cyan Phoenix Race juga mencapai terobosan. Memang, dia tidak sekuat Ye Cha, dan dia juga tidak memahami Makna Mendalam apapun, tetapi prajurit Alam Penguasa Mulia dari Cyan Phoenix Race terlahir lebih baik daripada rekan manusia mereka.


Pada awalnya, ketika Lu Li hanya memiliki Ming Yu di sisinya, dia hanya bisa menjaga dirinya sendiri. Dia tidak memiliki kemampuan untuk memikirkan Bai Qiuxue dan Bai Xiashuang. Sekarang dia memiliki kemampuan, tentu saja, dia ingin membantu si kembar karena dia berutang budi pada mereka. Tidak lama yang lalu, si kembar mempertaruhkan nyawa mereka dan pergi ke Kota Kaisar Yu untuknya.


Musuh di Gerbang