Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Lu Li kemudian bertanya lagi, "Yu Lun, berapa banyak prajurit Alam Tuan Mulia yang dikirim oleh tiga Kerajaan?"


Yu Lun berpikir sejenak sebelum dia berbicara, "Jika aku memberi tahu kamu, bisakah aku hidup?"


Yu Lun adalah orang yang cerdas. Orang cerdas biasanya takut mati. Mereka akan menimbang keuntungan dan kerugian. Jika dia masih harus mati, maka apa gunanya bicara?


Pertanyaan itu membuat Lu Li terdiam. Untuk membiarkan Yu Lun pergi tidaklah mungkin jadi dia mungkin masih harus membunuh Yu Lun tapi dalam kasus itu, Yu Lun tidak akan bicara.


Setelah beberapa saat, Lu Li berkata, "Aku tidak akan membunuhmu tapi kamu harus menjadi budakku. Aku akan menanamkan Cacing Jiwa di kepalamu dan kamu hanya perlu melayani aku selama 100 tahun. Kamu sekarang berada di tahap tengah Alam Abadi jadi aku pikir 100 tahun bukanlah apa-apa bagimu. Jika kamu tidak mau, maka bunuh diri. Itu pilihanmu."


Tetap Hidup