Bab 156: Berkorban Lebih Banyak, Baik?

"Apakah kamu tidak takut padaku lagi?"

Lu Yang duduk, menatap Bei Ling'er di bawah cahaya yang sedikit redup dan hangat.

"Takut!" Bei Ling'er memaksakan sebuah senyuman.

Untuk makan malam ini, Bei Ling'er membuat banyak sekali rencana darurat.

Termasuk memesan meja di restoran pasangan dan menyapa dengan senyuman.

Semua itu untuk membuat Lu Yang berpikir bahwa dia telah melunak dan menurunkan kewaspadaannya.

Tapi pada saat yang sama, jika Lu Yang masih mengancamnya, dia juga akan menunjukkan ketakutan.

Ini adalah kesimpulan yang dia analisis.

Dia tidak bisa berubah terlalu drastis sekaligus, karena itu bisa dengan mudah membangkitkan kewaspadaan Lu Yang.

Tapi...

Dia diam-diam menyalakan alat perekam.

Jika Lu Yang bisa mengancamnya, dia juga bisa mengancamnya sebagai balasan.

Tentu saja, tujuan utamanya tetap untuk menghapus foto-fotonya dari ponsel Lu Yang.

Hanya dengan begitu dia bisa menyelesaikan masalah sekali dan untuk selamanya.