Bab 233: Teguh dalam Kematian

Bei Ling'er tidak ingin berbicara.

Lu Yang tidak bertanya lagi.

Dia hanya fokus mengemudi.

Setengah jam kemudian.

Mereka akhirnya tiba di tujuan akhir Bei Ling'er, sebuah distrik tua yang penuh dengan nuansa masa lalu.

Mereka berhenti di sebuah unit gedung.

Bei Ling'er segera keluar dari mobil dan berlari menaiki tangga.

Lu Yang mengikuti dengan dekat di belakangnya.

Sebentar kemudian, mereka tiba di lantai tujuh, yang juga merupakan lantai teratas.

Bei Ling'er mengeluarkan kuncinya, membuka pintu apartemen tengah, dan bergegas masuk: "Ibu! Ibu!"

Saat Lu Yang masuk ke dalam ruangan.

Dia mendengar suara isakan tangis.

Melangkah dua langkah ke depan dan melihat ke dalam salah satu kamar.

Dia melihat Bei Ling'er berbaring di tempat tidur menangis, sementara seorang wanita tua yang tampak semakin tua terbaring tak bergerak di tempat tidur, air mata mengalir di wajahnya.