Kaset 3 - Pertarungan

Mereka terus mencari dan mencari tempat yang layak sebagai tempat yang dapat digunakan mereka untuk berlindung sementara, dan setelah waktu yang cukup lama, akhirnya mereka menemukan sebuah supermarket yang tanpa mereka sangka itu adalah tempat...

"Itukan... Tempat aku bekerja!" Ucap Kelly.

"Yang penting kita harus cari tempat istirahat dulu" Jawab dari Clarissa.

Mereka pun tidur dengan nyenyak di mobil pada malam hari...

Pagi Senin, 7 april 2025. Saat itu sebuah cahaya matahari menyinari mereka semua...

"Uh... HOAMM.... Apa sudah pagi?" Chris bertanya sambil setengah tidur.

"Eghhhh... Akhirnya bisa tidur... HOAMMMM.." Lucius seperti sudah sehat kembali.

Mereka pun satu persatu mulai terbangun, saat mereka ingin turun dari mobil dan masuk kedalam supermarket tersebut, seseorang datang dari kejauhan menuju ke mereka... Dan ternyata itu adalah..

"Bos?, kamu baik baik saja?" Tanya Kelly.

"Ya... Uh.. Pegal... Bagaimana dengan Kelly?" Tanya balik dari bos.

"Baik baik saja..." Jawab Kelly.

"Siapa dia?" Tanya Gabriela.

"Itu Bosnya si Kelly, dan pemilik supermarket ini.." Jawab si Joanne.

"Dia banyak cerita ke aku soal bo..." Ucap Joanne yang dipotong oleh Kelly.

"Emh.. Ya kalau gitu masuk yok" Kelly berbicara sambil menutup mulut Joanne.

"Aku tidak ikut, walaupun aku ingin melindungi mu Kelly, tapi karena di dalam sana lebih banyak zombie dari yang kuduga, makanya aku mencoba Keluar, dan sepertinya ada seseorang didalam sana selain aku, yang gerak geriknya cepat sekali" Ucap Bos Kelly.

"Dan Kelly, mau kah kamu menikahi ak.." Pembicaraan Bos Kelly yang dipotong oleh...

PLAK...

"Dasar payah, sudah dalam masalah wabah ini, kau masih memikirkan cinta, dasar..... kau..... Ryan" Christiant berbicara dengan nada sedikit marah setelah menampar Ryan.

"Ryan?, nama bosnya?" Tanya Lucius.

"Iya, ini temanku waktu masih sekolah dulu, nama singkatannya Ryan" Jawab Christiant.

"Hah sudah ayo masuk, aku sudah lapar..." Clarissa berkata sambil memegang perut.

"Yaudah aku pergi dulu, kalau aku bertemu dengan mu lagi (Menujuk jarinya ke Kelly) berarti kita takdir untuk bersama..." Ucap Ryan sambil pergi.

"PERGI KAU SIALAN, MUKA MU SAJA SUDAH MAU PUKUL, APA LAGI CARA BICARA MU KON... Niciwa.. Huh... Sabar.. Ga boleh toxic..." Christiant yang awalannya marah mencoba untuk sabar.

Mereka pun mulai memasuki dan menjelajahi area-area Supermarket tersebut. Mereka dibagi menjadi 3 kubuh, kubuh pertama mencari dan membuat tempat perlindungan, kubuh kedua mencari dan merakit senjata, kubuh ketiga mencari alat masak dan makanan serta minuman. Mereka pun mulai mencari, kubuh pertama tentu yang membuatnya cewek yaitu Gabriela, dan Joanne. Kubuh kedua dan ketiga berada dalam satu jalur, dan saat ingin membelah jalur Kelly melakukan hal ini...

"Ok, kita sudah berada di pos ini, kubuh kedua ke sana (Menunjuk arah dengan jari tangannya) belok kanan lurus ampe mentok belok kiri, kalau kubuh ketiga aku akan memandunya, oke semua paham go go go!" Kelly memberikan arahan.

Christiant ikut melalui jalan yang diberitahu oleh Kelly dan dia melihat...

" WIDIHHHHH ADA PISAU LIPAT CIUKK, tapi bukan Butterfly Knife..., ADA PISTOL GLOCK-17 MAINAN?!, WIDIH ADA NERFT SHORTGUN GAS AJA! MUSIKKK!". Christiant terlalu bersemangat.

"Hadeh... Kita ambil senjatanya habis tu balik ke base, dah ayo cepat" Ucap Clarissa.

"Kau ambil senjata ini, aku ingin melanjutkan penjelajahan ku, aku bawa walkie talkie jadi aman, sudah balek duluan kau..." Christiant memerintah Clarissa dan dia terlihat serius.

"Serah mu la..." Jawab Clarissa.

Sedangkan Dikubuh Ketiga..

"Kenapa aku ga boleh ikut chris?" Tanya Lucius.

"Bagi rata 1 cowok 1 cewek.. Dah ambil semua benda ini taro di troli" Kelly tampak serius.

"(Sebenarnya aku mau perbudak kau aja sih...xixixixi)" Ucap Kelly didalam hati.

"(Kutolong aja lah, biar cepat)" Ucap Kelly di dalam hati lagi.

"Ok" Jawab Lucius.

Mereka pun mengumpulkannya sampai sore dengan baik tanpa kesalahan apa pun walaupun beberapa kali kubuh ketiga dikejar oleh zombie tapi dibantu oleh kubuh kedua jadi mereka semua berhasil kembali dengan aman..

"Chris mana?" Tanya Gabriela.

"Dia katanya mau exprole lagi.." Jawab Clarissa.

Di posisi Christiant...

"HOI KAU SIAPA?" Tanya Chris dengan nada Keras sambil menatap sebuah bayangan orang.

"Diam lah oto, zombie nanti datang" Pria misterius itu berbicara sambil bergelantung di atas dengan bantuan pipa.

"Noh ambil" Pria misterius itu melemparkan barang.

Christiant pun mengambil dan alangkah terkejut dia, yang di dapatkan oleh Christiant adalah...

"ini.. INI..... GUNDAM 10 JUTA CUUKKKK" Semangat dari Christiant.

"Tapi tidak ada gunanya, saat ini..." Christiant mulai serius dan melemparkan gundam tersebut ke rak disampingnya.

"Yaudah, Perkenalkan nama saya.....

Disisi Kelly dan temannya...

"Akhirnya sudah selesai basenya, nanti mandi di wc kan, Kelly wc dimana?" Tanya si Joanne.

"Ee... Kalau ga salah di ujung kiri supermarket ini" Dengan sedikit ragu ragu Kelly memberitahu.

"APA?!" Joanne Kaget sambil berteriak yang membuat..

Grh.... Grh....

"Joanne sesat, zombie jadi datang tahu!" Gabriela berbicara sambil mengintip keluar.

Grrhhh...

"TAHAN PINTUNYA!" Teriak dari Clarissa.

Dum... Dum... Dum.. Suara pintu base depan sedang di pukul, jumlah zombie yang tidak masuk akal membuat mereka kesusahan menahan pintunya dan....

Prack....

"Pintunya?!" Ucap Lucius yang melihat pintunya rusak didobrak sampai sampai tembok disekitarnya retak oleh sekumpulan zombie.

Lucius mengambil pisau lipat yang ditemukan Clarissa, dan dia menusuk nusuk satu persatu zombie tersebut yang berdatangan, tapi dikarenakan jumlah zombie tersebut sangat banyak, Lucius tidak dapat menghadapinya sendiri, dan dia hampir digigit tapi diselamatkan oleh lemparan barang masakan seperti panci dan wajan dari depan dan Christiant pun berkata dari kejauhan.

"Kau baik-baik saja Lucius?, Jaga baik baik temanmu, kita beda tempat walau satu arah!" Tanya Chris sambil serius membunuh.

"Ya... Aku baik baik saja" Jawab Lucius.

Christiant melemparkan Glock-17, Panci, Tongkat Sapu, dan Pisau lipat ke Lucius.

"Bagikan Lucius!" Perintah dari Christiant dan Lucius pun melakukannya.

Waktu tadi...

"Perkenalkan nama saya..... ga jadi lah, aku hanya warga biasa... Saya bukan siapa siapa, aku akan memberimu beberapa alat berguna ambil lah" Orang misterius itu melemparkan barang ke Christiant.

"Glock-17, (Mengecek Isi) isi peluru asli, kau sia...eh... Dia kemana.. (Melihat Sekelilingnya)" Christiant ingin bertanya tapi orangnya tiba tiba hilang.

DUMM... DUM...

"(Eh.. TEMAN TEMAN?!)" Ucap Christiant di dalam hatinya sambil berlari ke arah suaranya.

"Dikarenakan aku mendengar sesuatu tidak beres aku kesini" Jawab Christiant.

Dengan senjata yang mereka ada, dan kemampuan mereka, Chris yang memegang pisau lipat mulai menusuk nusuk sambil FS (Freestyle) dia menusuk dan dilanjutkan freestyle memasuk keluarkan pisaunya, begitu juga Lucius yang seperti kerasukan, dengan cepat menusuk nusuk zombie zombie tersebut.

CRT... CRT..

Clarissa yang baru pertama kali memegang Glock-17 dia menembakkan senjatanya dengan asal tapi mengenai tubuh zombie zombie tersebut

PUM... PUM...

Joanne pun maju dan memukul mukul zombie tersebut sampai pancinya bengkok, begitu juga dengan Kelly dan Gabriela, Kelly menusuk nusuk zombie tersebut di bagian leher dengan pisau lipat, dan Gabriela menjatuhkan dan memukul zombienya dengan sapu. Dan hasil dari semua yang mereka lakukan, zombie zombie disana mulai habis dan perlahan lahan tidak ada, Pertarungan yang panjang itu membuat mereka lelah sampai hari sudah gelap, mereka pun menganti tempat basen ya ke area yang dibilang Kelly yang dekat dengan toilet, dan anehnya area tersebut sangat sunyi dan tidak ada mayat seperti belum adanya zombie, mereka menyusun barang, dilanjutkan dengan mandi...

"JANGAN NGINTIP LAH LUCIUS WOI!" Christiant tampak malu dan marah.

"Mau liat Sixpack Chris!" Jawab Lucius sambil semangat.

"APASI" Ucap Christiant.

Mereka juga makan, minum, mengobrolkan tentang apa yang kemungkinan terjadi di ke depannya dan beberapa mulai tertidur, dan pada akhirnya semuanya tertidur lelap. Seseorang datang dan melihat Lucius, Christiant, Kelly, Clarissa, Joanne, dan Gabriela tertidur dan dia berkata.

"Hah... (Menghela Nafas) Kondisi begini masih enak enak tertidur?, sialan kalian.." Ucap dari pria misterius yang ditemui Christiant.