Kaset 2 - Masa Laluku...

Dimalam, di apartemen Kelly...

"Bagaimana ini? kita coba telepon Polisi..." Dengan gelisah dan panik, Kelly mencoba menyarankan menelepon polisi sambil berbisik bisik.

Kelly mencoba menelepon Polisi...

"Tut..... Tut..... Nomor yang anda panggil tidak dapat terhubung, mohon coba kembali" Suara dari hp Kelly, dengan volume kecil.

"Jadi?, Kita coba telepon si Chris dan Lucius, apa mereka aman aman aja ya?" Tanya si Gabriela.

Gabriela pun menelepon Christiant.. ...

"Halo napa? Cepat Aku lagi kesusahan nih..." Jawab Christiant sambil menahan sesuatu.

"Halo Chris, kau dimana kau ke rumah Kelly cepat!" Permintaan tolong dari Joanne, dengan nada suara kecil.

"Uh, Payah.... GUA AJA LAGI NAHAN ZOMBIE BIAR GA MASUK RUMAH KEK MANA MAU KE SANA KOCAK!" Jawab dari Christiant dengan Nada keras, tapi dengan volume hp kecil.

"Yaudah coba aja dulu kesini" Ucap Kelly ke Christiant.

"Uh... Merepotkan, aku segera kesana" Christiant berbicara dengan nada malas.

Panggilan telepon dimatikan...

"Sekarang coba telepon Lucius..." Tanya si Clarissa.

Tapi saat hendak menelepon Lucius...

PUM... PUM... PUM...

"Suara apa itu?" Tanya Clarissa.

"OI BUKA PINTU.." Seseorang misterius mengetok pintu dan berteriak menyuruh mereka untuk keluar.

Clarissa mengintip ke balik pintu dan melihat sesorang dengan yang cukup mirip pakaian tentara, sambil membawa sebuah senjata Glock-17 dan ia memakai kacamata serta sarung tangan.

"SIAPA KAMU, BAGAIMANA KAMI DAPAT MEMPERCAYAI MU?" Tanya Gabriela, dengan nada keras.

"Sudah Keluar saja!, repot sekali sih, aku Ezekiel dari AgentF4 ditugaskan menyelamatkan orang orang disini, kami bukan anggota kepolisian dan tidak bertentangan dengan negara, kami hanya kelompok yang terbangun sendirinya!, SUDAH KELUAR NANTI MAKIN BANYAK YANG DATANG! " Suara Ezekiel berbicara, sambil menembakkan zombie satu persatu dengan akurat 67%.

"(Huh...(Menghela Nafas) Menembakkan senjata ini... Mengingatkan ku dengan masa lalu ku yang suram...)" Ezekiel berbicara di dalam hatinya sambil mengingat masa lalunya.

Masa lalu (Ezekiel)...

Disebuah desa terpencil hidup seorang anak yang bernama Ezekiel, bersama dengan ayahnya sedang latihan menembak dengan berbagai senjata...

"HAHAHAHAH (Tertawa Keras) AIM MU MASIH PAYAH EZEKIEL AHAHAHAH" Ayah Ezekiel menertawakan karena Ezekiel bukan menembak titik merah ditengah papan tapi malah menembak tanah.

"Hahaha, gak apa apa nak, bapak ingin melihat kamu bisa menjadi penembak handal, biar kamu bisa menjadi polisi ataupun tentara" dengan ketawa kecil ayah Ezekiel seyum yang membuat perasaan dan hati ezekiel menjadi hangat..".

"SIAP YAH!, AKU AKAN MENJADI PENEMBAK HANDAL, WATAKKK..." Ezekiel berbicara dengan penuh bahagia dan semangat sambil menembakkan pistol nya yang berada di tangannya.

PUM.....

"Eh?.. Kamu... Ka-Kamu.. BERHASIL NAKKKK" Teriakan senang itu dari seorang ayah ezekiel.

Masa masa yang menyenangkan, membuat hati ezekiel selalu hangat bersama ayahnya, begitu juga dengan ibunya yang selalu memanggil mereka berdua saat sore untuk membersihkan diri dan makan..

Saat Sore itu..

"MA, AKU AKAN MENJADI PENEMBAK HANDAL!!!" Ezekiel berteriak dengan sangat semangat.

"Iya nak, mama senang banget loh punya anak sepertimu" sambil ibunya berbicara, ibunya mencium dahi Ezekiel.

Yang membuat ezekiel semakin semangat.

Setiap hari dia berlatih membuat akurasinya semakin tinggi, dan setiap dia melawan ayahnya untuk mendapatkan poin yang paling banyak, dia mulai selalu menang. Dan hari hari itu tidak pernah dilupakan Ezekiel... Sampai....

CRT....

"Ugh..." Suara ayah Ezekiel yang Tertusuk tombak.

"AYAH!" Dengan cepat Ezekiel Berlari tetapi dia tertahan dikarenakan ayahnya berbicara...

"PERGI!, Ayah akan menahan mereka semua disini! AYAH JANJI AYAH BISA!! UGH..." Dengan kepercayaan diri, ayahnya berbicara.

"TIDAK AYAH!" Ezekiel memberontak.

"PERGI KAU EZEKIEL.... Hiks....AYAH TIDAK PERNAH MENYAYANGI MU! DAN KAMU BUKAN ANAK AYAH!" Teriak dari Ayah Ezekiel itu sendiri.

Teriakan itu membuat Ezekiel nangis dan berkata...

"AKU TIDAK PEDULI, KAMU ADALAH AYAHKU YANG SUDAH MENDIDIK DAN MENJAGA KU... Hiks..." Kata dari Ezekiel.

"TIDAK, AKU BUKAN AYAH MU DAN KAU BUKANAH ANAK KU JADI PERGI LAH MENJAUH DARI KU!" Teriakan dari ayah ezekiel membuat Ezekiel tertusuk perasaannya dan pergi meninggalkan ayahnya disana.

"(Hiks... Maaf kan ayah anak ku, maaf kan ayah.. Ayah hanya tidak ingin kamu mati juga disini)" Ayah Ezekiel berbicara dalam hatinya sambil menahan serangan musuh dan mulai menangis.

....

Sejak saat itu Ezekiel membenci ayahnya tapi saat..

"(Saat... Aku sudah dewasa, aku tahu yah... Kamu adalah ayahku yang sebenarnya.. Yang telah mendidikku menyayangi ku dan membahagiakan aku, Kau hanya tidak ingin aku terluka kan ayah?? ..) " Ezekiel berbicara dan bertanya dalam hatinya, Ezekiel mulai menangis tipis sambil menahan zombie dengan senjata Glock-17.

"(Kenangan yang indah... Aku ingin kalian masih berada disamping aku... )" Ezekiel berbicara dalam hatinya

TUK TUK TUK TUK...

Suara seseorang berlari dengan cepat menuju ke lantai dua. Seseorang itu datang dengan bentuk seperti manusia yang membawa pisau sambil menusuk nusuk zombie satu persatu disekitarnya, serta ia membawa raket badminton untuk memukul kepala zombie hingga pecah dan juga menahan beberapa serangan zombie dan dia adalah...

"OI LAMA KALI! KELUAR PARA PARA WANITA PAYAH!" Teriakan dari seorang pria yang dikenal oleh keempat wanita tersebut, tak lain tak bukan dia adalah, Christiant.

"APA TADI KAMU BILANG!" Dengan nada marah Joanne berbicara.

Dengan gerakan cepatnya, ia menusuk salah satu zombie dan menendangnya hingga jauh, dan satu tangannya lagi diayunkan membuat banyak zombie terpukul dan terpental.

"URAAAAAA!" Teriakan Chris.

Karena Kelly, Clarissa, Gabriela, dan Joanne sudah melihat keberadaan Christiant mereka keluar dan mengikutinya.

"Hei, orang berbaju seperti tentara, dan kalian semua, ikuti arahan ku hitungan ke 3 kita lompat ke jendela atau kalian digigit makhluk itu, dan ku pecahkan kepala kalian!".

"Tapi..." Kelly berbicara sambil ketakutan... ".

"Satu.... Dua... Tiga..." Christian berbicara dengan pelan dan memotong pembicaraan Kelly.

Hitungan ketiga.... semua orang yang berada di lantai dua mengikuti arahan chris dan Mereka pun terjun..

"LUCIUS NYALAKAN!" Teriakan Christiant sambil menyeimbangkan tubuhnya saat terjun.

"OK" Suara Lucius yang bergema seperti berada dilantai 1.

PUMM... DUAR...

Mereka terjun ke sebuah kasur yang dibawa oleh truk dan melihat rumah Kelly meledak yang membuat semua zombie mati. Lucius yang sempat tadi melompat dan menjauhi sedikit dari rumah Kelly, sedikit terluka ditangannya seperti luka terpotong.

"Bagaiman kalian bisa membuat seperti itu?" Tanya Joanne.

"Kami mencuri truk tetangga dan mengambil kasur dari beberapa rumah, kami juga mengambil beberapa Aki motor dan mobil di sepanjang jalan, gas, dan beberapa alat lain yang dibilang rentan meledak serta kami tidak lupa membawa kayu, minya, api, dan kain" Penjelasan dari Chris.

"Lucius sini.." Kelly menyuruh Lucius untuk kemari.

"Huh? Apa (Menuju Ke Kelly)" Lucius bertanya.

Kelly merobek bajunya dan membuat kain tersebut panjang serta menggulungkan di tangan Lucius yang terluka.

"Umm.. Terima kasih?". Jawab Lucius sambil heran.

"Lucius dan Kelly suka ih...cie cie.." Ucap Joanne

"Ih Kamu APA APAAN KAMU INi?!" Kelly tampak marah dan hendak memukul Joanne.

"Yasudah aku pergi dulu, jaga baik baik temanmu bro" Ezekiel pergi sambil menepuk bahu Christiant.

"Dia siapa?" Tanya Christiant.

"Dia Ezekiel katanya dari Agent F4". Jawab Gabriela.

"Sekarang kita harus gimana". Tanya Clarissa.

"Kita cari makanan, minuman dan tempat tinggal, langit sudah gelap takutnya zombie makin aktif dan ganas...".

"Tapi dimana ya..." Ucap Kelly.

Mereka pun menuju ke pusat kota untuk melihat tempat yang layak untuk di tinggali bersama. Dan malam pun masih berlanjut dengan waktu yang terasa lama.

"Hmm... Aku berhasil..."???.